Anda di halaman 1dari 6

MUTIARA KHAZANAH ISLAM

Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan


penghambaan diri kepada Allah Swt. Pada saat A. Sujud Syukur
kita sujud maka dahi, telapak tangan, kaki, dan
B. Sujud Sahwi
lutut semua menempel ke tanah (alas sujud).
Macam-macam sujud yang dimaksud meliput sujud C. Sujud Tilawah
syukur, sahwi, dan tilawah.
D. Ayat-Ayat Sajdah

a. sujud syukur

Syukur artinya berterima kasih kepada Allah Swt. Sujud syukur ialah
sujud yang dilakukan ketka seseorang memperoleh kenikmatan dari
Allah atau telah terhindar dari bahaya.

Adapun hukum melakukan sujud syukur adalah sunnah sebagaimana


hadis Rasulullah berikut :

Artnya :“Dari Abu Bakrah, “Sesungguhnya apabila datang kepada


Nabi saw. Sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau
langsung sujud bersyukur kepada Allah.
”(H.R. Abu Dawud dan Tirmizi). Mendapatkan nikmat
dari Allah Swt.
Terhindar dari
bahaya (kesusahan
yang besar)
1) Menghadap kiblat
2) Niat untuk sujud syukur
3) Sujud sepert sujud dalam salat dengan membaca do’a sebagai
berikut:

Artinya : “Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tada Tuhan selain
Allah, Allah Mahabesar, dan tada kekuatan serta daya upaya kecuali
atas ijin Allah yang Mahatinggi dan Mahaagung.”
4) Duduk kembali
5) Salam

Terhindar dari sifat


sombong atau angkuh
tersebut.
Memperoleh
kepuasan batin

Merasa dekat
dengan Allah

Memperoleh
tambahan nikmat
dari Allah Swt. dan
selamat dari
siksaNya.
B. SUJUD SAHWI

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu-ragu di
dalam salat. Sujudnya dua kali dan dilakukan setelah membaca tahiyat
akhir sebelum salam.

Adapun hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah sebagaimana


hadis Rasulullah saw. sebagai berikut:

Artinya: Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi saw bersabda,“Apabila salah


seorang di antara kamu ragu dalam salat, apakah ia sudah mengerjakan
tiga atau empat rakaat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu, dan
diteruskan salatnya menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud
dua kali sebelum salam.” (HR. Ahmad dan Muslim)

1) Lupa meninggalkan salah


satu rukun śalat sepert lupa
melakukan
rukuk, iktdal, atau sujud.
1) Setelah selesai membaca tahiyat 2) Lupa atau ragu jumlah
rakaat.
akhir, langsung sujud lagi dengan membaca:
3) Lupa membaca do’a qunut
(bagi yang membiasakan
Artinya: “Maha Suci Allah yang tdak tdur dan qunut).
4) Lupa melakukan tasyahud
lupa”.
awal.
2) Bangun dari sujud disertai dengan
5) Kelebihan atau kekurangan
mengucapkan takbir. dalam jumlah rakaat.

3) Kemudian duduk sebentar lalu takbir dan


dilanjutkan sujud lagi dengandoa yang sama
dengan sujud pertama.
4) Duduk kembali dan diakhiri dengan salam.

Manusia tdak boleh berperilaku sombong dan angkuh karena manusia


adalah tempat salah dan lupa.Hikmah berikutnya adalah kita diajarkan
untuk bisa memahami bahwa orang lain juga bisa salah. Jika orang
tersebut mengakui kesalahannya dan minta maaf, maka sebagai umat
Islam diajarkan untuk segera memberi maaf.

C. SUJUD TILAWAH

Sujud tlawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca ayat-ayat


sajdah dalam al-Qur’ān ketka śalat maupun di luar śalat, baik pada saat
membaca/ menghafal sendiri atau pada saat mendengarkannya.

Dasar Hukum Sujud Tilawah Syarat Sujud Tilawah


Hukum melaksanakan sujud tilawah 1. Suci dari hadas
dan najis
adalah sunnah, sebagaimana hadis Adapun rukun sujud tlawah
adalah: 2. Menghadap
Rasulullah saw. berikut ini: kiblat
1. Niat
3. Menutup
2. Takbiratul ihram aurat.
3. Sujud satu kali dengan
diawali bacaan takbir
4. Duduk setelah sujud
dengan tuma’ninah tanpa
membaca tasyahud
5. Salam
Sebab-sebab Sujud Tilawah
Sujud tlawah dilakukan karena pada
Tata cara sujud tilawah ada dua macam, yaitu:
saat membaca atau mendengarkan
Sujud tlawah yang dilakukan di luar śalat.
bacaan al-Qur’an menemukan ayat-
Adapun cara yang melakukan sujud tlawah di
ayat sajdah baik pada saat salat luar _alat sebagai

maupun di luar salat. berikut:


a. Berdiri menghadap kiblat
b. Berniat melakukan sujud tlawah
c. Takbiratul ihram e. Duduk sejenak
d. Sujud satu kali f. Salam
.
Adapun cara melakukan sujud tlawah di dalam _alat sebagai berikut:
Pada saat kita sedang berdiri dalam _alat membaca ayat sajdah
atau imam membaca ayat sajdah, kita langsung melakukan sujud satu
kali dengan membaca do’a sujud tlawah.

1. Dijauhkan dari godaan setan.


2. Lebih menghayat bacaan dan makna al-Qur’ān yang sedang dibaca.
3. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Adapun ayat-ayat sajdah yang ada di dalam al-Qur’an berjumlah 15
yaitu:
1) Q.S. al-A’rāf/7 ayat 206
2) Q.S. ar-Ra’du/13 ayat 15
3) Q.S. an-Nahl/16 ayat 49
4) Q.S. Al-Isrā’/17 ayat 109
5) Q.S. al-Hajj/22 ayat 18
6) Q.S. Maryam/19 ayat 58
7) Q.S. al-Hajj/22 ayat 77
8) Q.S. al-&urqān/25 ayat 60
9) Q.S. an-Naml/ 27 ayat 25
10) Q.S. al-Sajdah/32 ayat 15
11) Q.S. Sad/38 ayat 24
12) Q.S. &ussilat/41 ayat 38
13) Q.S. an-Najm/53 ayat 62
14) Q.S. al-Insyiqāq/84 ayat 21
15) Q.S. al-‘Alaq/96 ayat 19

Anda mungkin juga menyukai