Anda di halaman 1dari 11

A.

MAKANAN KHAS DAERAH DARI BAHAN NABATI


1. BIKA AMBON

Bika Ambon adalah salah satu makanan khas jenis kue basah yang berasal
dari Kota Medan, Sumatera Utara. Kue satu ini memiliki ciri khas dengan warnanya yang
kuning dan memiliki rongga-rongga di bagian dalamnya. Selain itu kue Bika Ambon juga
memiliki citarasa dan aroma yang khas sehingga membuat kita ketagihan untuk
menyantapnya. Di Kota Medan sendiri, kue Bika Ambon ini sudah sangat terkenal dan
menjadi salah satu icon kuliner kebanggaan masyarakat di sana. Sehingga selalu menjadi
buruan para pecinta kuliner maupun para wisatawan saat berkunjung ke sana.

2. GUDEG
Gudeg adalah masakan tradisional Jawa dari Yogyakarta dan Jawa Tengah,
Indonesia. Dalam perkembangannya, masyarakat mengenal gudeg terkenal berasal dari
Yogyakarta sehingga membuat kota ini dikenal dengan nama Kota Gudeg. Sejarah
gudeg di Yogyakarta dimulai bersamaan dengan dibangunnya kerajaan Mataram Islam
di alas Mentaok yang ada di daerah Kotagede pada sekitar tahun 1500-an. Gudeg
sejatinya bukan berasal dari kerajaan tapi berasal dari masyarakat. Dikarenakan proses
memasaknya yang lama, pada abad 19 belum banyak yang berjualan gudeg. Gudeg
mulai populer dan banyak diperdagangkan pada tahun 1940-an saat Presiden Sukarno
membangun Universitas Gajah Mada (UGM) hingga sekarang.
Gudeg terbuat dari nangka muda mentah (Jawa: gori). Direbus selama beberapa
jam dengan gula aren, dan santan rempah-rempah tambahan termasuk bawang putih,
bawang merah, kemiri, biji ketumbar, lengkuas, daun salam, dan daun jati, yang
memberikan warna coklat kemerahan ke masakan. Dengan berbagai campuran bumbu
tersebut, gudeg menjadi terasa manis dilidah dan memiliki rasa yang khas dan enak
sesuai dengan selera masyarakat Jawa pada umumnya. Hal ini sering digambarkan
sebagai “nangka hijau rebus yang manis”.
Disajikan apa adanya, gudeg dapat dianggap sebagai makanan vegetarian, karena
hanya terdiri dari nangka mentah dan santan. Namun, gudeg umumnya disajikan
dengan telur atau ayam. Gudeg disajikan dengan nasi kukus putih, ayam baik sebagai
opor ayam atau ayam goreng, telur pindang, opor telur atau telur sekadar rebus, tahu
dan atau tempe, dan sambel goreng krecek sup yang terbuat dari kulit sapi renyah.

3. BAKPIA
Bakpia adalah makanan tradisional dari Yogyakarta sejenis kue yang berisi
campuran kacang hijau. Bentuknya yang kecil dan rasanya yang manis dan gurih
memberikan cita rasa yang khas pada makanan satu ini. makanan ini sangat terkenal
dan di gemari oleh masyarakat Yogyakarta ataupun wisatawan yang datang kesana.
Selain itu Bakpia ini juga menjadi salah satu oleh – oleh khas dari Yogyakarta.
Bakpia ini hampir sama dengan Roti bakpao, namun yang membedakan adalah
bentuknya yang kecil dan teksturnya yang kering namun empuk. Bakpia ini terbuat dari
bahan campuran kacang hijau dan gula yang di bungkus dengan adonan tepung lalu
dipanggang. Dalam proses pembuatan Bakpia ini membutuhkan keahlian khusus karena
bila tidak dilakukan dengan benar, maka bentuk dan rasanya tidak akan sempurna.

4. PECEL

Pecel adalah makanan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang terbuat dari
rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis
mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel. Bahan
utama dari sambal pecel adalah kacang tanah dan cabe rawit yang dicampur dengan
bahan lainnya seperti daun jeruk purut, bawang, asam jawa, merica dan garam.
5. PAPEDA/BUBUR SAGU

Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan
Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman Papua.
Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat
sagu adalah pohon yang berumur antara tiga hingga lima tahun.
B. MAKANAN KHAS DAERAH DARI BAHAN HEWANI

1. Gulai Banak (Khas Padang)

Gulai Banak atau Otak dari Padang. Masakan ini kuahnya seperti kikil di masakan
Padang tetapi lebih gurih. Gulai Banak ini juga bisa kamu nikmati sebagai menu buka
puasa, tetapi jangan mengkonsumsi terlalu banyak karena ini berminyak. Berikut resep
masakan khas Indonesia Gulai Banak dari Padang
.
2. KONRRO

Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari


tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging
sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan burasa
dan ketupat yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal
dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat
digunakannya ketumbar. Rasa pedas dan berbumbu ini dibuat dari campuran rempah-
rempah, seperti ketumbar, keluwak (buah yang menyebabkan masakan berwarna hitam),
sedikit pala, kunyit, kencur, kayu manis, asam, daun lemon, cengkih, dan daun salam

3. Bandeng Presto (Khas Sidoarjo)

Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kota


Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikanbandeng (Chanos chanos) yang
dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Makanan yang dimasak dengan cara
ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam
panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak
makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki
banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak
presto duri-duri ini menjadi sangat lunak
4. COTO MAKASSAR

Coto Makassar adalah hidangan berkuah yang berasal dari Makassar, Sulawesi
Selatan. Coto Makassar berbahan dasar daging sapi, ditambah dengan jeroan sapi,
berupa paru, hati, usus, jantung, dan babat. Sementara bumbu kuahnya merupakan
perpaduan sejumlah rempah-rempah dan gilingan kacang tanah yang sudah digoreng.
Enak tidaknya hidangan ini memang sangat bergantung pada bumbu kuahnya.
Ramuan rempah-rempah yang terdiri dari 40 jenis dimasak di kuali tanah liat
yang disebut dengan korong butta atau uring butta. Jenis kuali yang digunakan untuk
memasak dipercaya ikut juga mempengaruhi rasa Coto Makassar. 40 jenis rempah itu
diantaranya adalah kacang tanah, kemiri, cengkeh, pala, serai yang ditumbuk halus,
lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar merah, ketumbar
putih, jahe, laos, daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit, daun bawang, daun
seledri, lombok merah, lombok hijau, gula talla, asam, kayu manis, garam, pepaya
muda untuk melembutkan daging, dan kapur untuk membersihkan jerohan. Konon
rempah-rempah itu tidak hanya berguna untuk menentukan rasa Coto Makassar, tetapi
juga sebagai penawar kolesterol yang ada di jeroan.
5. Sate Ayam (Khas Ponorogo)

Sate Ponorogo adalah jenis sate yang berasal dari kota Ponorogo, Jawa Timur.


Daging ayamnya sendiri sangat empuk dan bumbunya meresap.Dagingnya menyerupai
dadu seperti sate ayam pada umumnya, melainkan disayat tipis panjang menyerupai fillet,
sehingga selain lebih empuk, gajih atau lemak pada dagingnya pun bisa disisihkan
KELIPPING
“ MAKANAN KHAS DAERAH DARI BAHAN HEWANI DAN NABATI “

OLEH
NUR WAQIATUL QADRI
018191662

XII MIPA 4
SMAN 12 BONE
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KELIPPING
“ MAKANAN KHAS DAERAH DARI BAHAN HEWANI DAN NABATI “

OLEH

MUH. NAUFAL ALIF QADAFHI

XII MIPA 4
SMAN 12 BONE
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KELIPPING
“ MAKANAN KHAS DAERAH DARI BAHAN HEWANI DAN NABATI “

OLEH

SARMAN SAPUTRA

XII MIPA 4
SMAN 12 BONE
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai