Kestabilan suatu system ditentukan oleh inputnya. Adapun system yang stabil adalah system
yang tetap dalam keadaan diam bila tidak dirangsang oleh sumber dari luar. Maka untuk
mengetahui kestabilan pada suatu system diperlukan suatu syarat agar system manjadi stabil
dengan cara antara lain:
Stabilitas Routh-Hurwitz
Dalam hal ini memberikan jawaban atas pearsoalan stabilitas dengan jalan meninjau
persamaan karakteristik system yang dimaksud. Adapun persamaan ini adalah besaran
Laplace, ditulis dalam bentuk persamaan karakteristik.
n n−1
Δ(s)=q( s)=an . S +an−1 . S +. .. . .. .+a1 . S+a 0=0
Dengan kata lain, untuk persamaan tingkat (derajad) “n” akan diperoleh :
Tolok ukur Routh-Hurwitz adalah syarat yang perlu dan cukup untuk mendapatkan stabilitas
dari system linear. Adapun cara lainnya dikembangkan dengan menggunakan Determina,
tetapi dapat menggunakan persamaan deret yang lebih mudah dan paraktis. Maka didalam
penyesunan dan menderetkan koefisien persamaan karakteristik didasari bentuk persamaan
sebagai berikut:
n n−1
an . S +an−1 . S +. .. ... .+a1 . S+a 0=0
Dimana an,………a0, merupakan bilangan konstan dan nyata, kemudian dari persamaan
diatas dibuat bentuk deret Routh, kemudian dari kedua lajur teratas saja yang ditentukan
langsung.
Bentuk Deret routh
S2
Lan an2 an4 a n6
a n 1 an3 a n 5 a n7
S n1
b1 b2 b3
S n2
C1 C2 C3
S n3
. a n 1 .a n 2 a n .a n 3
. . . b1
a n 1
. . .
. a n 1 .a n 4 a n .a n 5
. . b2
S 1 . a n 1
dapat dihitung sampai S
pangkat nol, 0…..1 maka b1 .a n 3 a n 1 .b 2
S0 koefisiennya didapat C1
b1
b1 .a n 5 a n 1 .b3
C2
b1
Contoh : 1. Suatu persamaan karakteristik apakah menyatakan system
yang stabil ?
q(s)= S3 + 4 S2 + 8S + 12 = 0
Penyelesaian :
4 x 8 −1 x 12 20
= =5
4 4
5 x 12− 4 x 0 60
= =12
5 5
Contoh : 2
4 3 2
q(s)=S +2S +11S +18S+18=0
2 2
2S +18=0.. .→kemudian. didefinisikan. 1׿¿maka. . . 4 S+0,.diambil. untuk . . persama n. .S
18 Jadi tidak ada perubahan tanda pada kolom
Pertama, maka system stabil.
0