Anda di halaman 1dari 2

Nama: Fakhri athallah Ramadhan

Kelas: XII IPA 5

 Isu actual:

Siswa menjadi malas selama pembelajaran online atau daring yang berlangsung pada masa pandemi ini
dikarenakan kurangnya pengawasan dan bimbingan dari guru terhadap peserta didik.

 Saran:

-Menggunakan media pembelajaran daring yang variatif sehingga siswa tidak jenuh

-Mewajibkan untuk mengaktifkan kamera selama PBM berlangsung agar siswa dapat diawasi

-Mteri yang disampaikan dalam pembelajaran sebaiknya sehari sebelumnya sudah diberikan kepada
siswa untuk dibaca terlebih dahulu.

 Teks editorial “pembelajaran daring membuat siswa menjadi malas

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa anak- anak jaman sekarang lebih cenderung menyukai pembelajaran
daring dibandingkan pembelajaran tatap muka, pembelajaran daring mungkin cukup efektif
untukmengurangj penyebaran covid-19, karena melalaui pembelajaran online seperti ini peserta didik
tidak harus belajar bertatap muka secara langsung dan tidak melakukan kontak fisik.yang
memungkinkan virus covid-19 bisa menular. Namun dibalik itu semua pembelajaran daring membuat
peserta didik menjadi malas,mengapa demikian? pembelajaran daring yang dilakukan secara jarak jauh
mengakibatkan guru tidak dapat mengawasi perkembanagan peserta didik sejauh mana mereka
memahammi materi pembelajaran, oleh Karena itu siswa seharusnya lebih memerhatikan pembelajaran
yang diberikan oleh guru mereka dan tidak memandangenteng hal tersebut.

Fakta di lapangan kebanyakan orang tua yang seharusnya menemani dan mendampingi anak belajar
mereka malah sibuk bekerja karena harus memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, bahkan kebanyakan
kasus di lapangan kedua orang tua bekerja dari pagi sampai larut malam yang akhirnya anak dibiarkan
belajar secara mandiri. Sebagian kalangan, bagi anak yang memang bisa belajar secara sendiri tanpa
bantuan orang tua mungkin tidak menyebabkan dampak negatif yang begitu signifikan. Namun
beberapa kalangan, khususnya anak sekolah dasar mereka sebenernya sangat butuh bimbingan guru
atau orang tua dalam belajar, mereka belum bisa di lepas untuk belajar secara sendiri. Mencari dan
mendalami materi pelajaran secara sendiri, serta mencari jawaban atas soal-soal yang diberikan.
Dalam hal ini guru juga tidak mampu berbuat banyak, dikarekan jarak yang jauh antara tempat
tinggal guru dan siswa serta tidak semua siswa bisa mendapat bimbingan khusus dari guru yang
mau datang ke rumah. Akhirnya siswa cenderung belajar secara asal-asalan, mengisi soal dengan
jawaban yang di tebak atau hanya perkiraan saja. Karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu
untuk bermain dibanding belajar.

Seharusnya ini menjadi perhatian besar pemerintah agar cepat menindaklanjuti kejadian ini, jangan
hanya karena alasan mencegah penyebaran virus covid-19 membuat dunia pendidikan menjadi
korban. Siswa menjadi malas belajar, apa yang akan terjadi bebrapa tahun kedepan jika para
generasi pemuda di Indonesia menjadi kurang pengetahuan. Sebaiknya pemerintah harus segera
dapat mengatasi masalah ini agar dapat mengizinkan pembelajaran secara tatap muka.

Kaidah kebahasaan:

 Kalimat retoris
 Kata populer
 Kata ganti petunjuk
 konjungsi

Anda mungkin juga menyukai