Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN APLIKASI MOBILE COMPUTING

Aplikasi IBM Rational Rose 8.5.05

Oleh:
Ananda Imee A NIM 181344004

Dosen Pengajar : Andry Haidar, S.T, M.T

Muhamad Yamin, M.T,

M.T.Taufik Irfan, S.ST, M.T.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI D4 - TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2021
I. Judul
Tutorial Instalasi Aplikasi Rational Rose

II. Tujuan
Mengetahui dan memahami prosedur instalasi Aplikasi Rational Rose

III. Landasan Teori


Rational Rose adalah alat/tool pemodelan visual yang digunakan untuk membantu dalam
analisis dan desain sistem perangkat lunak berorientasi obyek. Rational Rose digunakan
untuk memodelkan sistem sebelum coding dibuat, sehingga kita dapat memastikan bahwa
sistem tersebut secara arsitektur sudah baik dari awalnya. Dengan menggunakan sebuah
model kita dapat menemukan kelemahan lebih awal sehingga biaya untuk
memperbaikinya tidak mahal. Rational Rose mendukung pemodelan bisnis, membantu
kita memahami bisnis yang terjadi pada sistem, membantu analisis sistem dengan
memungkinkan kita untuk merancang use case dan use case diagram untuk menunjukkan
fungsionalitias dari sistem.
Rational Rose mempunyai keunggulan dasar dari sebuah rekayasa piranti lunak (software
engineering), yaitu:
1. Mendukung pengembangan sistem berbasis komponen
2. Pengembangan secara interaktif dan konsistensi
Rational Rose adalah software yang memiliki perangkat pemodelan secara visual untuk
membangun suatu solusi rekayasa piranti lunak dan pemodelan bisnis. Rational Rose
memakai UML sebagai bahasa pemodelannya ditambah beberapa fitur lain yang
membuatnya menjadi software pemodelan visual yang terkemuka. Beberapa fitur
diantaranya adalah Rational Rose memiliki Rational Unified Process (RUP) dan juga
memiliki kemampuan membuat solusi client/server yang dapat diterapkan dan
didistribusikan dalam lingkungan sebuah perusahaan.
UML sebagai bahasa yang digunagan pada Rational Rose merupakan bahasa pemodelan
untuk perancangan sistem berorientasi objek. UML dapat didefinisikan menjadi bahasa
standar visualisasi, perancangan, dan pendokumentasian sistem, atau sebagai bahasa
standar penulisan blueprint sebuah software.
Fungsi dari UML :
1. Memberi bahasa pemodelan visual atau gambar kepada para pengguna dari berbagai
macam pemrograman maupun proses umum rekayasa.
2. Menyatukan berbagai informasi terbaik dalam pemodelan.
3. Memberi gambaran model atau sebagai bahasa pemodelan visual yang ekspresif
dalam pengembangan sistem.
4. Dapat memodelkan sistem berorientasi objek.
5. User Friendly atau mempermudah pengguna untuk membaca suatu sistem.
6. Sebagai Blueprint, menjelaskan informasi yang lebih detail dalam perancangan
berupa coding suatu program.
Diagram UML :
a. Use Case Diagram
Salah satu jenis diagram UML yang menggambarkan hubungan interaksi antara
sistem dan actor. Diagram ini dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara si pengguna
sistem dengan sistemnya. Fungsi utama dari Use Case yaitu memperlihatkan urutan
aktivitas proses dalam sistem dan menggambarkan business process dalam sistem.
Adapun komponen yang sering digunakan dalam pembuatan diagram ini yaitu actor,
system, dan use case. Ada juga contoh relasi yang digunakan dalam pembuatan
diagram ini antara lain association, dependency, dan generalization.
Berikut merupakan contoh penerapannya.

Contoh di atas adalah suatu sistem absensi yang terdiri dari dua actor yaitu guru
pendidik dan tenaga kependidikan. Setiap actor harus melakukan login terlebih dahulu
untuk masuk ke sistem. Adapun beberapa informasi yang dapat dianalisis dari contoh
di atas yaitu :
- Guru pendidik dapat mengabsen siswa.
- Guru pendidik dapat mengelola data siswa dan data kelas.
- Tenaga kependidikan dapat melihat dan mencetak laporan hasil absensi.
- Tenaga kependidikan dapat mengelola data guru, murid, dan pengguna.
- Semua aktivitas harus melakukan login.
b. Class Diagram
Dapat disebut sebagai diagram kelas, merupakan suatu diagram yang digunakan untuk
menampilkan kelas-kelas berupa paket-paket untuk memenuhi salah satu kebutuhan
paket yang akan digunakan nanti. Ada dua desain model pada class diagram, yaitu
yang pertama merupakan penjabaran dari domain model yang merupakan abstraksi
dari basis data.
Desain model yang kedua merupakan bagian dari modul program MVC (Model View
Controller) pattern, dimana terdapat class boundary sebagai class interface, class
control sebagai tempat algoritma, dan class entity sebagai tabel dalam basis data dan
query program.
Fungsi utama dari diagram ini adalah menggambarkan struktur sebuah sistem
pemrograman, menunjukkan struktur statis pengklasifikasi dalam sistem, memberi
notasi dasar untuk diagram struktur lain, dapat digunakan untuk business analyst
untuk membuat model sistem dari perspektif bisnis. Adapun komponen yang
menyusun class diagram yaitu komponen atas, tengah, bawah, dan tambahan.
Berikut merupakan contoh penerapannya.

c. Activity Diagram
Disebut juga dengan Diagram Aktivitas, merupakan rancangan aliran aktivitas atau
aliran kerja dalam sebuah sistem yang akan dijalankan. Diagram aktivitas digunakan
untuk mendefinisikan atau mengelompokan aluran tampilan dari sebuah sistem.
Diagram ini memiliki komponen dengan bentuk tertentu yang dihubungkan dengan
tanda panah. Tanda panah tersebut mengarah dari aktivitas sebelumnya menuju
aktivitas setelahnya dari urutan yang terjadi dari awal sampai akhir.
Fungsi dari Diagram Aktivitas adalah sebagai berikut:
1. Memperlihatkan urutan aktivitas proses pada sistem
2. Membantu memahami proses secara keseluruhan
3. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivias dalam sebuah proses
Komponen-komponen dalam diagram aktivitas:
1. Initial state: berbentuk linkaran hitam kecil, digunakan utnuk menandakan status
awal, tindakan awal, atau titik awal aktivitas setiap diagram aktivitas.
2. Activity:merupakan aktivitas yang dilakukan atau sedang terjadi dalam sistem,
biasanya diawali dengan kata kerja dari aktivitas yang dilakukan.
3. Decision: point yang mengindikasikan suatu kondisi dimana adanya kemungkinan
dalam perbedaan transisi. Ini diperlukan saat sistem memiliki beberapa
kemungkinan atau jalan alternatif.
4. Transition: garis dengan panah untuk menunjukan ativitas selanjutnya dan
sebelumnya.
5. End state: symbol bull’s eye yang menandakan proses telah berakhir.

Berikut merupakan contoh penerapannya:

(a)
d. Sequence Diagram
Disebut juga dengan Diagram Urutan, adalah diagram yang menggambarkan interaksi
dinamis antara sejumlah objek dalam sebuah sistem secara terperinci. Diagram ini
juga akan menampilkan pesan atau perintah yang dikirim, beserta waktu
pelaksanaannya. Objek-objek yang berhubungan dengan time-line proses operasi
biasanya diurutkan dari kiri ke kanan. Tujuan dari diagram urutan ini adalah untuk
mengetahuni urutan kejadian yang dapat menghasilkan output yang diinginkan.
Diagram ini juga berfungsi untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah aktivitas
dengan lebih detail, termasuk aliran data atau perilaku yang diterima atau dikirimkan.
Komponen-komponen salam diagram urutan:
1. Object: komponen berbentuk kotak yang mewakili sebuah class atau objek. Ini
menggambarkan bagaimana sebah object berprilaku.
2. Activation boxes: komponen berbentuk persegi panjang yang menggambarkan
wkatu yang diperlukan object untuk menyelesaikan tugas. Semakin lama
waktunya, semakin panjang activation box nya.
3. Actors: komponen berbentuk stick figure, yang mewakili seorang pengguna yang
berinteraksi dengan sistem.
4. Lifeline: komponen berbentuk garis putus-putus, biasanya memuat kotak berisi
nama dari sebuah objek, berfungsi untuk mengambarkan aktivitas object.

Berikut merupakan contoh penerapannya,


IV. Cara Instalasi
1. Download installer pada link berikut:
https://drive.google.com/file/d/19qputUvup2XhujtRBMw0H9ySJa80GNdk/view

2. Extract file yang telah didownload

3. Buka folder hasil extract, klik kanan pada file “setup” dan pilih “run as administrator”

4. Pilih next, kemudian tunggu sampai proses extracting selesai


5. Klik next pada tampilan berikut

6. Kemudian pilih “Rational Rose Enterprise Edition” dan klik next

7. Pilih “Desktop Installation from CD Image”, klik next dan tunggu hingga proses
persiapan instalasi selesai

8. Klik next jika sudah selesai


9. Klik next

10. Pilih “I accept the form in the license agreement” dan klik next

11. Pilih next pada tampilan-tampilan berikut

12. Klik install sudah ada tulisan “Ready to Install the Program” kemudian tunggu
hingga proses instalasi selesai


13. Klik finish jika proses instalasi telah selesai

14. Pilih “Import a Rational License File” dan klik next


15. Klik browse dan cari lokasi file license didalam file “crack”

16. Klik import pada tampilan-tampilan berikut, lalu klik ok


17. Jika dilihat, lisence sudah expired

18. Dapat dilakukan solusi berikut: buka control panel dan pilih “Time and Region”

19. Pilih “Date and Time” dan pilih “change date and time”, kemudian atur menjadi
tanggal sebelum license expired lalu klik ok.
20. Close bagian license yang tadi expired, kemudian buka aplikasi rational rose dan
aplikasi sudah dapat digunakan.

V. KESIMPULAN
Rational Rose merupakan alat/tool pemodelan secara visual untuk pengembangan sistem
berbasis ibjek yang sangat handal untuk digunakan bagi para pengembang dalam
melakukan analisis dan perancangan sistem.

Anda mungkin juga menyukai