Pertemuan Ke-1 - Pengenalan Analisis Bisnis
Pertemuan Ke-1 - Pengenalan Analisis Bisnis
TEAM TEACHING
Analisis LaporanKeuangan
Faculty of Economic, Pamulang University
Email: dosen01030@unpam.com
1 MODUL PERKULIAHAN
BAB Analisa
Laporan Keuangan
Abstract Kompetensi
Dalam modul ini dibahas mengenai Setelah mempelajari pokok bahasan
pengenalan analisis bisnis, jenis ini, diharapkan mahasiswa mampu
analisis bisnis, kegunaan lain dari memahami dan mengerti
analisis bisnis, komponen analisis pengenalan analisis bisnis, jenis
bisnis, aktivitas bisnis, analisis analisis bisnis, kegunaan lain dari
laporan keuangan common-size, analisis bisnis, komponen analisis
analisis arus kas, valuasi. bisnis, aktivitas bisnis, analisis
laporan keuangan common-size,
analisis arus kas, valuasi.
1
1
PERTEMUAN KE-1
PENGENALAN ANALISIS BISNIS
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Bab ini secara menyeluruh, diharapkan mahasiswa/mahasiswi mampu memahami hal-hal
sebagai berikut:
1.1. Memahami dan mengerti pengenalan analisis bisnis,
1.2. Memahami dan mengerti jenis analisis bisnis,
1.3. Memahami dan mengerti kegunaan lain dari analisis bisnis,
1.4. Memahami dan mengerti komponen analisis bisnis,
1.5. Memahami dan mengerti aktivitas bisnis, analisis laporan keuangan common-
size, analisis arus kas, valuasi.
B. URAIAN MATERI
2
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.
serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan
merupakan suatu bagian penting dari keputusan analis efek, penasehat investasi,
manajer reksa dana (fund manager), bankir investasi (investment banker),
pemeringkat kredit (creditraters), bankir korporasi (corporate bankers), dan
investor individual.
a. Analisis Kredit
Kreditor (creditors) meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan
menerima janji pembayaran atas pokok dan bunganya, Kreditor dagang atau
kreditor operasi mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan
mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering kali
didasarkan pada norma industri. Kreditor non-dagang menyediakan pendanaan
kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis, atas
pembayarandengan bunga pada tanggal tertentu dimasa depan.
Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima
janjipembayaran atas pokok dan bunganya. Kreditor meminjamkan dana dalam
banyak bentuk dan untuk beragam tujuan. Kreditor dagang (operating creditor)
mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan mengharapkan
pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering kali didasarkan
pada norma industri. Kreditor non dagang (nontrade creditors atau debt
holder) menyediakan pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji,
biasanya tertulis, atas pembayaran dengan bunga(eksplisist atau implisist)
pada tanggal tertentu di masa depan. Analisis kredit merupakan evaluasi
atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit. Penggunayang terlibat
didalam analisis kredit yakni pihak kreditor. Kelayakan kredit (credit worthiness)
adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus
utama analisis kredit terletak pada risiko, bukan profitabilitas. Analisis kredit
berfokus pada sisi buruk risiko, bukan sisi baik potensi. Hal ini meliputi analisis
likuiditas maupun solvabilitas.
• Likuiditas (liquidity) merupakan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan kasdalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya.
Likuiditas bergantung padaarus kas perusahaan dan komponen aktiva lancar
dan kewajiban lancarnya.
3
3
b. Analisis Ekuitas
Investor Ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepasa perusahaan sebagai
balasan atas resiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan
penyedia terbesar pendanaan perusahaan.
Pendanaan ekuitas, disebut juga ekuitas modal atau modal saham, menawarkan
pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang lebih utama
darinya.
Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada perusahaan
sebagai balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas
merupakanpenyedia terbesar pendanaan perusahaan. Pendanaan ekuitas,
disebut juga ekuitasatau modal saham, menawarkan pengamanan atau penjagaan
untuk semua bentuk pendanaan yang lebih utama darinya. Hal ini berarti
investor ekuitas berhak atas berdistribusi aktiva perusahaan hanya setelah klaim
dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi, termasuk bunga dan dividen
preferen. Sebagai akibatnya, investor ekuitas mendapatkan bunga residu. Hal ini
mengimplikasikan bahwa investor ekuitasmenjadi pihak pertama yang
menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi,meskipun kerugian
mereka ekuitas mendapat keuntungan tanpa batas. Dengan demikian,
berbeda dengan analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus
menilai dua sisi risiko dan potensi. Karena investor ekuitas dipengaruhi
olehseluruh aspek kondisi dan kinerja keuangan perusahaan, kebutuhan analisis
mereka paling banyak dan komprehensif. Individu yang menerapkan strategi
4
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.
investasi aktif menggunakan terutama analisis teknis, analisis fundamental, atau
kombinasi keduanya.
• Analisis teknis (technical analysis), atau charting, mencari pola dalam sejarah
hargaatau volume sebuah memprediksi pergerakan harga saham di masa
depan.
Analisis fundamental (fundamental analysis), yang lebih luas diterima
dandiaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan
menganalisis dan menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk
ekonomi, industri, danperusahaan.
Tujuan utama analisis fundamental adalah menentukan nilai intrinsik,yang
disebut juga nilai fundamental (fundamental value). Nilai intrinsik (intrinsic value)
adalah nilai sebuah perusahaan (atau sahamnya) berdasarkan analisis
fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar (atau harga saham).
5
5
6
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.
sebagai pengarahdan penentu. Politisi sering menggunakan laporan
keuangan untuk mendukung kebutuhan mereka, atau jika tidak ada, untuk
membuat peraturan yang membuah industri mengandung pajak tambahan,
sementara profitabilitas yang rendah dapat berakibat pada keringanan dan
subsidi pajak.
g. Serikat kerja
Teknik analisis laporan keuangan berguna bagi serikat kerja dalam negosiasi
tawar-menawar kolektif.
h. Pelanggan
Teknik analisis digunakan untuk menentukan profitabilitas pemasok
bersamaan dengan estimasi keuntungan pemasok dari transaksi yang saling
menguntungkan.
Analisa
Lingkungan Bisnis
dan Strategi
Analisis
Laporan
Keuangan
Analisa
Keuangan
Analisa
Analisa
Akuntansi
Prospektif
Analisa
Sumber dan
Analisa Penggunaan Analisa
Profitabilitas Dana Risiko
7
7
8
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.
3. Standar akuntansi dapat menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal
menangkap realitas ekonomi.
Tiga jenis distorsi akuntansi ini menciptakan risiko akuntansi laporan keuangan.
Risiko akuntansi (accounting risk) merupakan ketidakpastian dalam analisis
laporan keuangan karena distorsi akuntansi. Sasaran utama analisis
akuntansi adalah mengevaluasi dan mengurangi resiko akuntansi serta
meningkatkan muatan ekonomis laporan keuangan. Analisis akuntansi
meliputi evaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih luas, kualitas
akuntansinya. Analisis akuntansi juga mencakup evaluasi atas daya tahan laba
(earning persistence), yang kadang kala disebut sustainable earning power.
c. Analisis Keuangan
Analasis keuangan merupakan penggunaan laporan keuanganan untuk
menganalisisposisis dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja
keuangan di masadepan.Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar,yaitu
Analisis Profitabilitas
merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan.
Analisisini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat
profitabilitasnya. Dan melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak
berbagai pemicu profitabilitas.
Analisis Resiko
merupakan evaluasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya
dengan variasi laba. Analisis resiko penting untuk analisis ekuitas, baik untuk
mengevaluasi keandalan dan daya tahan kinerja perusahaan untuk
mengestimasi biaya modal perusahaan.
Analisis Sumber dan Pengunaan Dana
merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan
dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi
pendanaanperusahaan dimasa depan.
d. Analisis Prospektif
Merupakan peramalan hasil dimasa depan, biasanya laba arus kas atau keduanya.
Output analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan dimasa depan
yang digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.
9
9
e. Penilaian
Merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan menjadi estimasi nilai
perusahaan.
f. Analisis laporan keuangan dan analisis bisnis.
Menekankan bahwa analisis laporan keuangan meruapakan kumpulan proses
analisis yang merupakan bagian dari anaisis bisnis. Karenanya, analisis laporan
keuanganseharusnya dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisihkan dari
analisis bisnis dan seluruh komponen analisisnya.
g. Analisis Laporan Keuangan Common-Size
Analisis laporan keuangan common-size bisa digunakan dalam menganalisis
neraca dan laporan laba rugi. Total aset dinyatakan dalam sebagai 100%,
sedamgkan akun-akun lain dalam neraca dinyatakan dalam presentase dalam
aset. Penjualan dinyatakan 100% dan akun-akun lainnya dinyatan sebagai
presentase terhadap penjualan.
h. Analisis Rasio
Analisis rasio (ratio analysis) merupakan salah satu analisis keuangan yang paling
populer dan banyak digunakan. Namun, perannya sering disalah pahami dan
sebagai konsekuensinya, kepentingannya sering dilebih-lebihkan. Sebuah rasio
meyatakan hubungan matematis antara dua kuantitas.
i. Analisis Arus Kas
Analisis arus kas terutama digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber
dan penggunaan dana. Analisis ini menyediakan pandangan tentang bagaimana
perusahaan memperoleh pendanaanya dan menggunakan sumber dayanya.
j. Valuasi
Valuasi merupakan hasil penting dari berbagai jenis analisis bisnis dan laporan
keuangan. Valuasi biasanya mengacu pada estimasi nilai intrinsik sebuah
perusahaan atau sahamnya. Dasar valuasi adalah teori nilai sekarang. Teori ini
menyatakan bahwa nilai utang atau efek ekuitas sama dengan jumlah seluruh
hasil yang diharapkan dari efek dimasa depan yang didiskontokan ke saat ini
dengan menggunakan tingkat diskonto yang tepat. Valuasi di bagi menjadi dua,
yaitu sebagai berikut :
Valuasi Ekuitas
Valuasi Utang
10
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
11
11
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Subramanyam K.R dan Wild, J. John; 2014, Analisis Laporan Keuangan Edisi 10,
Buku 2. Salemba Empat, Jakarta.
2. Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua.
Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.
3. Darminto, Dwi P. 2011. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
4. Hutapea, Agnes. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Zenith Publisher.
5. Jusuf, Permana. ddk, 2006. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
6. Muhamad, Aliminsyah Ddk, 2003. Pengantar Akuntansi. Edisi Ketujuh. Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
12