Anda di halaman 1dari 12

Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.

TEAM TEACHING
Analisis LaporanKeuangan
Faculty of Economic, Pamulang University
Email: dosen01030@unpam.com

1 MODUL PERKULIAHAN

BAB Analisa
Laporan Keuangan

Pengenalan Analisis Bisnis

Abstract Kompetensi
Dalam modul ini dibahas mengenai Setelah mempelajari pokok bahasan
pengenalan analisis bisnis, jenis ini, diharapkan mahasiswa mampu
analisis bisnis, kegunaan lain dari memahami dan mengerti
analisis bisnis, komponen analisis pengenalan analisis bisnis, jenis
bisnis, aktivitas bisnis, analisis analisis bisnis, kegunaan lain dari
laporan keuangan common-size, analisis bisnis, komponen analisis
analisis arus kas, valuasi. bisnis, aktivitas bisnis, analisis
laporan keuangan common-size,
analisis arus kas, valuasi.

1
1

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

PERTEMUAN KE-1
PENGENALAN ANALISIS BISNIS

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Bab ini secara menyeluruh, diharapkan mahasiswa/mahasiswi mampu memahami hal-hal
sebagai berikut:
1.1. Memahami dan mengerti pengenalan analisis bisnis,
1.2. Memahami dan mengerti jenis analisis bisnis,
1.3. Memahami dan mengerti kegunaan lain dari analisis bisnis,
1.4. Memahami dan mengerti komponen analisis bisnis,
1.5. Memahami dan mengerti aktivitas bisnis, analisis laporan keuangan common-
size, analisis arus kas, valuasi.

B. URAIAN MATERI

1. PENGENALAN ANALISIS BISNIS


Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis
merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan
pengambilan keputusan bisnis. Tujuan analisis bisnis adalah membantu
pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan
bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya
Analisis bisnis membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas
analisis melalui evaluasi atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi
dan kinerja keuangannya
Tujuan analisis bisnis adalah pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi
informasi yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan, manajemen, rencana
dan strategi, serta lingkungan bisnisnya.

2. JENIS-JENIS UTAMA ANALISIS BISNIS


Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan
darianalisis bisnis. Sasaran analisis bisnis adalah untuk meningkatkan
pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi yang tersedia
tentang situasi keuangan perusahaan, manajemennya, rencana dan strateginya,

2
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.
serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan
merupakan suatu bagian penting dari keputusan analis efek, penasehat investasi,
manajer reksa dana (fund manager), bankir investasi (investment banker),
pemeringkat kredit (creditraters), bankir korporasi (corporate bankers), dan
investor individual.
a. Analisis Kredit
Kreditor (creditors) meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan
menerima janji pembayaran atas pokok dan bunganya, Kreditor dagang atau
kreditor operasi mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan
mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering kali
didasarkan pada norma industri. Kreditor non-dagang menyediakan pendanaan
kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis, atas
pembayarandengan bunga pada tanggal tertentu dimasa depan.
Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima
janjipembayaran atas pokok dan bunganya. Kreditor meminjamkan dana dalam
banyak bentuk dan untuk beragam tujuan. Kreditor dagang (operating creditor)
mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan mengharapkan
pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering kali didasarkan
pada norma industri. Kreditor non dagang (nontrade creditors atau debt
holder) menyediakan pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji,
biasanya tertulis, atas pembayaran dengan bunga(eksplisist atau implisist)
pada tanggal tertentu di masa depan. Analisis kredit merupakan evaluasi
atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit. Penggunayang terlibat
didalam analisis kredit yakni pihak kreditor. Kelayakan kredit (credit worthiness)
adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus
utama analisis kredit terletak pada risiko, bukan profitabilitas. Analisis kredit
berfokus pada sisi buruk risiko, bukan sisi baik potensi. Hal ini meliputi analisis
likuiditas maupun solvabilitas.
• Likuiditas (liquidity) merupakan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan kasdalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya.
Likuiditas bergantung padaarus kas perusahaan dan komponen aktiva lancar
dan kewajiban lancarnya.

3
3

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

• Solvabilitas (solvency) merupakan kemungkinan dan kemampuan jangan


panjangperusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang.Alat analisis
kredit dan kriterianya untuk penilaian beragam ketentuan (tanggal
jatuhtempo), jenis, dan tujuan kontrak utangnya.
Dalam kredit jangka pendek, kreditor berkepentingan atas kondisi keuangan kini,
arus kas, dan likuiditas aktiva lancar.Dalam kredit jangka panjang, meliputi
penilaian obligasi, kreditor memerlukananalisis yang lebih rinci dan
berorientasi ke depan. Analisis kredit jangka panjangmeliputi proyeksi arus kas
dan evaluasi profitabilitas yang berlanjut (disebut pula sustainable earning
power).

b. Analisis Ekuitas
Investor Ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepasa perusahaan sebagai
balasan atas resiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan
penyedia terbesar pendanaan perusahaan.
Pendanaan ekuitas, disebut juga ekuitas modal atau modal saham, menawarkan
pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang lebih utama
darinya.
Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada perusahaan
sebagai balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas
merupakanpenyedia terbesar pendanaan perusahaan. Pendanaan ekuitas,
disebut juga ekuitasatau modal saham, menawarkan pengamanan atau penjagaan
untuk semua bentuk pendanaan yang lebih utama darinya. Hal ini berarti
investor ekuitas berhak atas berdistribusi aktiva perusahaan hanya setelah klaim
dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi, termasuk bunga dan dividen
preferen. Sebagai akibatnya, investor ekuitas mendapatkan bunga residu. Hal ini
mengimplikasikan bahwa investor ekuitasmenjadi pihak pertama yang
menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi,meskipun kerugian
mereka ekuitas mendapat keuntungan tanpa batas. Dengan demikian,
berbeda dengan analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus
menilai dua sisi risiko dan potensi. Karena investor ekuitas dipengaruhi
olehseluruh aspek kondisi dan kinerja keuangan perusahaan, kebutuhan analisis
mereka paling banyak dan komprehensif. Individu yang menerapkan strategi

4
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.
investasi aktif menggunakan terutama analisis teknis, analisis fundamental, atau
kombinasi keduanya.
• Analisis teknis (technical analysis), atau charting, mencari pola dalam sejarah
hargaatau volume sebuah memprediksi pergerakan harga saham di masa
depan.
 Analisis fundamental (fundamental analysis), yang lebih luas diterima
dandiaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan
menganalisis dan menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk
ekonomi, industri, danperusahaan.
Tujuan utama analisis fundamental adalah menentukan nilai intrinsik,yang
disebut juga nilai fundamental (fundamental value). Nilai intrinsik (intrinsic value)
adalah nilai sebuah perusahaan (atau sahamnya) berdasarkan analisis
fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar (atau harga saham).

3. KEGUNAAN LAIN DARI ANALISIS BISNIS


Analisis bisnis dan analisis laporan keuangan diperlukan dalam beberapa hal
lainsebagai berikut.
a. Manajer
Untuk menjamin kesejahteraan mereka sendiri dan potensi pendapatan mereka
dimasa depan, manajer berkepentingan atas kondisi keuangan,
profitabilitas, danprospek perusahaan mereka. Baik analisis bisnis maupun
analisis laporan keuangan,memuat perspektif pihak luar terhadap
perusahaan, sebagaimana kreditor dan investor memandangnya. Analisis
laporan keuangan memberikan petunjuk kepada manajer perubahan strategis
dalam kegiatan operasional, investasi dan pendanaan perusahaan. Manajer juga
menganalisis dan laporan keuangan perusahaan pesaing untuk mengevaluasi
profitabilitas dan risiko pesaing. Analisis tersebut memungkinkan adanya
perbandingan antar perusahaan (interfirm comparisons), baikuntuk mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan relatif terhadap kompetitor, maupun sebagai tolok ukur
(bench mark) kinerja
b. Merger, akuisisi, dan divestasi
Analisis bisnis dilakukan setiap kali perusahaan merestrukturisasi
operasinya, melalui merger, akuisisi, divestasi, maupun spin-off. Bankir

5
5

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

investasi perlu mengindentifikasi target potensi dan menentukan nilainya.


Analis efek perlu menentukan apakah akan ada tambahan nilai, dan bila ada
berapa nilainya, yang dihasilkan dari merger bagi perusahaan pembeli maupun
bagi perusahaan target. Merger dan akuisisi hampir selalu didasarkan pada
estimasi nilai intrinsik, walaupunharga saham perusahaan pembeli dan
perusahaan target tersedia. Tujuan analisismerger dan akuisisi mirip dengan
analisis ekuitas.
c. Manajemen keuangan
Manajer harus mengevaluasi dampak keputusan dan kebijakan dividen terhadap
nilai perusahaan. Analisis bisnis membantu manajer untuk menilai dampak
keputusan keuangan terhadap profitabilitas di masa mendatang maupun
resikonya. Manajer juga harus menentukan nilai intrinsik sebelum
menjalankan program pembelian kembali saham. Suatu pendapat umum
bahwa perusahaan membeli kembali sahamnya karena saham perusahaannya
dihargai pasar terlalu rendah (underpriced). Untuk menentukan hal tersebut,
manajer harus mengestimasi nilai intrinsic perusahaan.
d. Auditor eksternal
Hasil sebuah audit adalah opini atas kewajiban laporan keuangan klien.
Saat terselesaikannya audit, analisis laporan keuangan dapat menjadi alat
pengecekan akhir atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
Auditor juga dapat menggunakan analisis kredit untuk mengevaluasi
kemampuan klien mereka untuk melanjutkan usaha (going concern).
e. Direktur
Sebagai wakil pemegang saham terpilih, direktur bertanggung jawab
untuk melindungi kepentingan pemegang saham dengan mengawasi secara
hati-hatiaktivitas perusahaan. Hal ini memerlukan pemahaman dan apresiasi atas
aktivitas pendanaan, investasi, dan operasi. Analisis bisnis maupun analisis
laporan keuanga nmembantu direktur untuk menunaikan tanggung jawab
pengawasan mereka.
f. Regulator (pembuat peraturan)
Internal Revenue Service (IRS) menerapkan alat analisis laporan keuangan untuk
mengaudit laporan pajak dan memeriksa kewajaran jumlah yang dilaporkan.
Badan pengatur lainnya menggunakan teknik analisis dalam peran mereka

6
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.
sebagai pengarahdan penentu. Politisi sering menggunakan laporan
keuangan untuk mendukung kebutuhan mereka, atau jika tidak ada, untuk
membuat peraturan yang membuah industri mengandung pajak tambahan,
sementara profitabilitas yang rendah dapat berakibat pada keringanan dan
subsidi pajak.
g. Serikat kerja
Teknik analisis laporan keuangan berguna bagi serikat kerja dalam negosiasi
tawar-menawar kolektif.
h. Pelanggan
Teknik analisis digunakan untuk menentukan profitabilitas pemasok
bersamaan dengan estimasi keuntungan pemasok dari transaksi yang saling
menguntungkan.

4. KOMPONEN ANALISIS BISNIS


Analisis bisnis meliputi beberapa proses yang saling terkait seperti pada gambar
dibawah ini :

Analisa
Lingkungan Bisnis
dan Strategi

Analisa Industri Analisa Strategi

Analisis
Laporan
Keuangan

Analisa
Keuangan
Analisa
Analisa
Akuntansi
Prospektif
Analisa
Sumber dan
Analisa Penggunaan Analisa
Profitabilitas Dana Risiko

Biaya Estimasi Nilai intrisik


Modal

7
7

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

a. Analisis Lingkungan Bisnis Dan Strategi


Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri atas bagian analisis industri
dan analisis strategi. Analisis industri biasanya merupakan langkah pertama,
mengingat prospek dan struktur industri sangat menentukan profitabilitas
perusahaan. Analisis industri (industry analysis) sering kali dikerjakan dengan
menggunakankerangka yang diajukan oleh Porter (1980, 1985) atau analisis
rantai nilai (value chain analysis). Analisis strategi (strategy analysis)
merupakan evaluasi ataskeputusan bisnis perusahaan dan keberhasilan
perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya. Analisis lingkungan bisnis
dan strategi memerlukan pengetahuan tentang kekuatan ekonomi dan
industry. Analisis ini juga memerlukan pengetahuan tentang manajemen
strategi, kebijakan bisnis, produksi, manajemen logistic, pemasaran, dan
ekonomi manajerial
b. Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi (accounting analysis) merupakan proses evaluasi sejauh mana
akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan akuntansi
ini mempengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan
setidaknya dua masalah dalam analisis.
 Pertama, ketidak seragaman akuntansi menyebabkan masalah
perbandingan (comparability problem). Masalah ini muncul jika
perusahaan yang berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk
transaksi atau peristiwa yang sama. Masalah ini juga muncul jika
perusahaan mengubah akuntansinya, yang berakibat pada timbulnya
kesulitan perbanding sementara.
 Kedua, pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi
informasi laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting distortion)
merupakan penyimpangan informasi akuntansi dari ekonomi yang
mendasarinya. Distorsi ini muncul dalam setidaknya tiga bentuk.
1. Estimasi manajemen dapat salah satu tidak lengkap. Kesalahan
estimasi ini merupakan sebab utama distorsi akuntansi.
2. Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk
manipulasi atau mempercantik laporan keuangan (window-dressing).
Manajemen laba ini dapat menyebabkan distorsi akuntansi.

8
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.
3. Standar akuntansi dapat menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal
menangkap realitas ekonomi.
Tiga jenis distorsi akuntansi ini menciptakan risiko akuntansi laporan keuangan.
Risiko akuntansi (accounting risk) merupakan ketidakpastian dalam analisis
laporan keuangan karena distorsi akuntansi. Sasaran utama analisis
akuntansi adalah mengevaluasi dan mengurangi resiko akuntansi serta
meningkatkan muatan ekonomis laporan keuangan. Analisis akuntansi
meliputi evaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih luas, kualitas
akuntansinya. Analisis akuntansi juga mencakup evaluasi atas daya tahan laba
(earning persistence), yang kadang kala disebut sustainable earning power.
c. Analisis Keuangan
Analasis keuangan merupakan penggunaan laporan keuanganan untuk
menganalisisposisis dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja
keuangan di masadepan.Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar,yaitu
 Analisis Profitabilitas
merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan.
Analisisini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat
profitabilitasnya. Dan melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak
berbagai pemicu profitabilitas.
 Analisis Resiko
merupakan evaluasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya
dengan variasi laba. Analisis resiko penting untuk analisis ekuitas, baik untuk
mengevaluasi keandalan dan daya tahan kinerja perusahaan untuk
mengestimasi biaya modal perusahaan.
 Analisis Sumber dan Pengunaan Dana
merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan
dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi
pendanaanperusahaan dimasa depan.
d. Analisis Prospektif
Merupakan peramalan hasil dimasa depan, biasanya laba arus kas atau keduanya.
Output analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan dimasa depan
yang digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.

9
9

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

e. Penilaian
Merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan menjadi estimasi nilai
perusahaan.
f. Analisis laporan keuangan dan analisis bisnis.
Menekankan bahwa analisis laporan keuangan meruapakan kumpulan proses
analisis yang merupakan bagian dari anaisis bisnis. Karenanya, analisis laporan
keuanganseharusnya dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisihkan dari
analisis bisnis dan seluruh komponen analisisnya.
g. Analisis Laporan Keuangan Common-Size
Analisis laporan keuangan common-size bisa digunakan dalam menganalisis
neraca dan laporan laba rugi. Total aset dinyatakan dalam sebagai 100%,
sedamgkan akun-akun lain dalam neraca dinyatakan dalam presentase dalam
aset. Penjualan dinyatakan 100% dan akun-akun lainnya dinyatan sebagai
presentase terhadap penjualan.
h. Analisis Rasio
Analisis rasio (ratio analysis) merupakan salah satu analisis keuangan yang paling
populer dan banyak digunakan. Namun, perannya sering disalah pahami dan
sebagai konsekuensinya, kepentingannya sering dilebih-lebihkan. Sebuah rasio
meyatakan hubungan matematis antara dua kuantitas.
i. Analisis Arus Kas
Analisis arus kas terutama digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber
dan penggunaan dana. Analisis ini menyediakan pandangan tentang bagaimana
perusahaan memperoleh pendanaanya dan menggunakan sumber dayanya.
j. Valuasi
Valuasi merupakan hasil penting dari berbagai jenis analisis bisnis dan laporan
keuangan. Valuasi biasanya mengacu pada estimasi nilai intrinsik sebuah
perusahaan atau sahamnya. Dasar valuasi adalah teori nilai sekarang. Teori ini
menyatakan bahwa nilai utang atau efek ekuitas sama dengan jumlah seluruh
hasil yang diharapkan dari efek dimasa depan yang didiskontokan ke saat ini
dengan menggunakan tingkat diskonto yang tepat. Valuasi di bagi menjadi dua,
yaitu sebagai berikut :
 Valuasi Ekuitas
 Valuasi Utang

10
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING.

C. LATIHAN SOAL/TUGAS

1. Uraikan analisis bisnis dan identifikasi tujuannya.Analisis bisnis merupakan analisis


atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan
bisnis. Tujuan: Membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas
analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja
keuangannya.
2. Jelaskan tentang pernyataan berikut: Analisis laporan keuangan merupakan bagian
tak terpisahkan dari analisis bisnis. Analisis laporan keuangan merupakan bagian
tak terpisahkan dari analisis bisnis karena pada dasarnya laporan keuangan berisi
informasi tentang rencana bisnis perusahaan, analisis lingkungan bisnis, dan strategi
perusahaan sehingga laporan keuangan dipandang sebagai bagian penting dan tak
terpisahkan dari analisis bisnis.
3. Jelaskan berbagai jenis analisis bisnis. Identifikasi kelompok pengguna laporan
keuangan yang ada dalam tiap-tiap jenis analisis bisnis.
Jenis-jenis analisis bisnis:
a. Analisis kredit: merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk
mendapatkan kredit. Pengguna yang terlibat didalam analisis kredit yakni pihak
kreditor.
b. Analisis ekuitas: merupakan evaluasi yang berhubungan dengan investasi yang
dilakukan oleh perusahaan. Pengguna yang terlibat didalam analisis ekuitas
yakni pihak investor.
4. Apakah perbedaan utama antara analisis kredit dan analisis ekuitas? Bagaimana cara
pengaruhnya terhadap informasi laporan keuangan yang penting untuk masing-
masing jenis analisis? Analisis kredit lebih berfokus kepada sisi buruk resiko bukan
sisi baik potensi, sedangkan analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai
dua sisi resiko dan potensi.
5. Apakah yang dimaksud dengan analisis fundamental? Apakah tujuan utamanya?
Analisis fundamental merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan
menganalisis dan menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri,
dan perusahaan. Tujuan utama: Menentukan nilai intrinsik/nilai fundamental

11
11

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

perusahaan. Nilai intrinsik adalah nilai sebuah perusahaan berdasarkan analisis


fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar (atau harga saham).
6. Apa sajakah berbagai komponen proses dalam analisis bisnis? Jelaskan dengan
mengacu pada analisis ekuitas. bagan2Komponen proses dalam analisis bisnis:
7. Uraikan pentingnya analisis akuntansi untuk analisis keuangan. Analisis akuntansi
penting bagi analisis keuangan karena analisis akuntansi mempelajari transaksi dan
peristiwa perusahaan, menilai dampak kebijakan akuntansi terhadap laporan
keuangan, menyesuaikan laporan keuangan tersebut agar lebih mencerminkan
keadaan ekonomi yang mendasarinya dan membuatnya lebih sesuai untuk analisis,
dalam hal ini analisis keuangan.

D. DAFTAR PUSTAKA

1. Subramanyam K.R dan Wild, J. John; 2014, Analisis Laporan Keuangan Edisi 10,
Buku 2. Salemba Empat, Jakarta.
2. Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua.
Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.
3. Darminto, Dwi P. 2011. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
4. Hutapea, Agnes. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Zenith Publisher.
5. Jusuf, Permana. ddk, 2006. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
6. Muhamad, Aliminsyah Ddk, 2003. Pengantar Akuntansi. Edisi Ketujuh. Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.

12

Anda mungkin juga menyukai