b) Panggung Prosenium
Panggung Prosenium memiliki ciri: dibatasi oleh dinding, ditonton dari
satu arah, keluar masuk penari hanya dari sisi pintu kanan dan kiri
panggung. Aspek komunikasi penari diatas panggung kaitanya dengan
posisi dab juga informasinya memiliki sifat istimewa yang berbeda
dengan ruang kelas, studio, tanah lapang atau tepi pantai.ruang pentas
(prosenium) mempunyai sifat yang khas kaitanya dengan ide yang
dituangkan oleh seorang koreografer (Humprey, 1983: 84).
5. TEMA
Tema tari merupakan gagasan yag diambil untuk menciptakan garapan tari.
Tema dapat digali dari fenomena-fenomena sehari-hari seperti: upacara agama,
upacara adat, cerita(misal: epos ramayana dan mahabarata), legenda, mitos, sejarah,
fenomena, flora, fauna juga sumber tema yang berasal dari alam.
La Mery mengatakan bahawa penentuan tema tari harus didasarkan atal 5 hal
yaitu:
Keyakinan koreografer terhadap tema yang dipilih
Apakah tema tersebut dapat ditarikan atau dibuat sebuah tarian
Apakah efek sesaat terhadap penonton ketika tema tersebut
ditampilkan,
Apakah koreografer telah memiliki kesiapan teknik tari, begitupun juga
teknik tari para penarinya.
Apakah elemen pendukung penyajinya seperti panggung, lighting,
kostum, musik dan sebagainya (Soedarsono, 1986:83)
6. PROPERTI atau KELENGKAPAN PENARI
Properti merupakan perlengkapan yang sering digunakan ketika menari.
Properti dapat berupa keris, cundrik, pedang, tameng, tombak, gada, tenggok,
boneka, kipas, selendang, payung, tongkat atau benda apapun yang dapat digunakan
untuk menari.
Properti atau kelengkapan tari ada 2 macam yaitu:
a. Dance properti
Adalah perlengkapan yang digunakan penari ketika penari
b. Stage properti atau properti panggung
Adalah perlengkapan yang harus ada ketika menari diatas panggung tetapi
tidak digunakan untuk menari. Hanya sebagai pelengkap dan pendukung
suasana.