Disusun Oleh :
Ulul Attariki
Qoriatul hasanah
FAKULTAS TARBIYAH
(IAI NGAWI)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul KEPEMIMPINAN
KE PENDIDIKAN ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bu Luluk
Muashomah pada jurusan Manajemen Pendidikan Islam . Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Pendidikan Kepemimpinan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
E. MANFAAT
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai referensi dalam hal
kepemimpinan pendidikan khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca untuk dapat
diterapkan dikehidupan sehari hari dan juga mengimplementasikan didunia kerjanya nanti.
BAB II PEMBAHASAN
“Leadership is the activityof influensing people to cooperaty to ward same goalwich they come
to find desirable”yang artinya kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang untuk
bekerjasama yang mana mereka mewujudkan kerjasamanya itu untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
1. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999).
Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin
subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
2. Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983: 255). Pemimpin adalah
seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.
3. Kartini Kartono (1994 : 33). Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan
dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu
mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemimpin adalah individu yang berusaha
mempengaruhi orang lain tanpa menggunakan bentuk paksaan untuk menstruktur aktivitas-
aktvitas serta hubungan-hubungan di dalam sebuah kelompok atau organisasi melalui proses
komunikasi yang diarahkan guna mencapai tujuan tertentu.