Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2 :

1. Erlang Prawidha (202010090311004)

2. Miftahuddin Jauhar ( 202010090311006)

3. Sherly Agustina (202010090311007)

1.Bukti pancasila sebagai ideologi bangsa yang memiliki ketiga dimensi:

A, Dimensi Realita.

Contoh penerapan dimensi realita menurut Pancasila :

Sila 1 : seseorang menjalankan ibadah menurut agamanya.

Sila 2 : tidak memebeda-bedakan suku bangsa.

Sila 3 : gotong royong membersihkan kelas.

Sila 4 : memilih pengurus kelas.

Sila 5 : menyantuni anak yatim.

B. Dimensi Idealisme

Contoh penerapan dimensi idealisme menurut Pancasila :

Sila 1 : Pengakuan terhadap adanya Tuhan yang Maha Esa.

Sila 2 : Pengakuan terhadap harkat martabat manusia.

Sila 3 : Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila 4 : Terwujudnya lembaga perwakilan yang demokratis.

Sila 5 : Terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.

C.Dimensi Fleksibelitas

Contoh penerapan dimensi idealisme menurut Pancasila :

Sila 1 : diakuinya Konghuchu sebagai agama baru.

Sila 2 : adanya Undang-Undang tentang HAM.

Sila 3 : pengaturan tentang wilayah laut.

Sila 4 : pemilihan presiden secara langsung.

Sila 5 : mendirikan bank syari’ah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat.

2. Dengan adanya dimensi realita,idealis, dan fleksibelitas mampu menciptakan sebuah ideologi yang
tangguh karena dimensi realita merupakan interprestasi dari keadaan bangsa secara real(nyata).
Dimensi idealis merupakan dimensi yang mengandung cita cita atau harapan sebuah elemen
masyarakat. Dan dimensi fleksibelitas merupakan dimensi yang harus bisa beradaptasi dengan
perkembangan zaman. Dengan adanya ke tiga dimensi tersebut mampu membuat sebuah ideolgi yang
tangguh dan juga kuat
3. Ideologi pancasila dikatakan kuat dan tangguh karena pancasila sendiri memiliki kedudukan
sebagai dasar negara yang mempunyai fungsi kedudukan sebagai kaidah negara yang fundamental
atau mendasar. Sehingga sifatnya tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun.

Anda mungkin juga menyukai