Anda di halaman 1dari 8

KEDUDUKAN KURIKULUM

Achmad Yusril Abdillah, Erlang Prawida Febilio, Ramuna


Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewaragneraaan
Universitas Muhammadiyah Malang

Email: erlangprawidhafebrilio15@gmail.com , Ramuna249@gmail.com


ahmadyusril221@gmail.com

Abstrak
Kedudukan kurikulum juga dapat dilihat dari sistem pendidikan itu sendiri, pendidikan sebagai suatu
sistem tentunya memiliki berbagai komponen yang saling berhubungan dan juga saling bergantung,
komponen-komponen pendidikan antara lain: tujuan pendidikan, kurikulum pendidik, peserta didik,
lingkungan, sarana dan prasarana, manajemen, dan teknologi. Berdasarkan komponen-komponen
tersebut, jelaslah bahwa kurikulum memiliki kedudukan tersendiri dalam sistem pendidikan nasional.
Kedudukan kurikulum dalam kegiatan administrasi sekolah memegang peranan strategis yang sangat
penting. Namun, kurikulum tidak akan berdampak apa-apa jika tidak diwujudkan dengan
pengelolaan yang baik, tepat, dan cermat di sekolah.Nah disini maksudnya ada organisasi yang
tertata dengan baik dan implementasi kurikulum benar-benar dilaksanakan dan dihayati oleh seluruh
warga sekolah. Istilah tepat mengacu pada tepat sasaran. Penerapan kurikulum harus sesuai dengan
kondisi latar belakang kemampuan siswa. Cermat berarti ada ketepatan dalam pelaksanaan
kurikulum maupun evaluasi kurikulum
Kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam interaksi pendidikan formal. Kurikulum
menjadikan segala sesuatu yang disampaikan oleh pendidik lebih terencana, sistematis, dan lebih
sadar. Tidak kalah pentingnya, kurikulum juga berfungsi sebagai pedoman dan pedoman bagi semua
proses pendidikan. Sebagai pedoman, kurikulum memiliki empat komponen utama, yaitu tujuan,
bahan ajar, metode, dan penilaian.
Kata kunci : Pendidikan, kurikulum, kedudukan

Abstract
The position of the curriculum can also be seen from the education system itself, education as a
system certainly has various components that are interconnected and also interdependent, the
components of education include: educational goals, educator curriculum, students, environment,
facilities and infrastructure, management, and technology. Based on these components, it is clear that
the curriculum has its own position in the national education system. The position of the curriculum
in school administrative activities plays a very important strategic role. However, the curriculum will
not have any impact if it is not realized with good, precise, and careful management in schools.[2]
Well here, the meaning is that there is a well-ordered organization and the implementation of the
curriculum is actually implemented and internalized by all school members. The term precise refers
to right on target. The application of the curriculum must be in accordance with the background
conditions of the students' abilities. Careful means that there is accuracy in the implementation of the
curriculum as well as the evaluation of the curriculum.
The curriculum has a very important role in the interaction of formal education. The curriculum
makes everything conveyed by educators more planned, systematic, and more aware. No less
important, the curriculum also functions as a guide and guide for all educational processes. As a
guide, the curriculum has four main components, namely objectives, teaching materials, methods, and
assessment.
Keywords: Education, curriculum, position
PENDAHULUAN
Pembentukan suatu organisasi yaitu Kedudukan kurikulum ini sangat
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Begitu strategis dalam seluruh aspek kegiatan
pula dengan salah satu organisasi yang sangat pendidikan.  Mengingat pentingnya peranan
besar seperti dunia persekolahan dalam kurikulum di dalam pendidikan dan dalam
tingkat nasional. Untuk mencapai tujuan perkembangan kehidupan manusiaDan selain
pendidikan maka harus dibuat rancangan itu Pembelajaran bukanlah hal yang mudah
untuk mencapai tujuan tersebut agar dalam dan remeh untuk dilaksanakan harus ada
pelaksanaannya terorganisir dan terarah. Oleh konsep tertentu sebagai sarana pembelajaran
karena itulah kita mengenal yang namanya dan harus mampu memberikan pengalaman
kurikulum. yang berguna dan bermakna bagi siswa
dikehidupan selanjutnya.
Kurikulum berfungsi sebagai pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di Pembelajaran tersebut harus
sekolah bagi pihak-pihak yang terkait.  Selain membutuhkan perencanaan yang matang
sebagai pedoman, bagi siswa kurikulum sebagai acuan pelaksaan kegiatan agar tujuan
memiliki enam fungsi, yaitu: fungsi lebih terarah. Rencana kegiatan ini digunakan
penyesuaian, fungsi pengintegrasian, fungsi sebagai acuan pelaksaan kegiatan siswa sesuai
diferensiasi, fungsi persiapan, fungsi tahap perkembangan dan usia. Tahap
pemilihan, dan fungsi diagnostik. perkembangan yang sesuai usia siswa dapat
diambil dari berbagai indicator yang ada dalam
  Kurikulum dipersiapkan dan
kurikulum.
dikembangkan untuk mencapai tujuan
pendidikan, yakni mempersiapkan peserta Kurikulum yang ada dalam pendidikan
didik agar mereka dapat hidup di masyarakat. secara umum telah mengalami berbagai
Makna dapat hidup di masyarakat itu perubahan dari waktu kewaktu, program
memiliki arti luas, yang bukan saja pembelajaran telah diwarnai reformasi
berhubungan dengan kemampuan peserta didik kurikulum dalam kurun waktu 34 tahun telah
untuk menginternalisasi nilai atau hidup sesuai melahirkan berbagai jenis dan pendekatan
dengan norma-norma masyarakat akan tetapi kurikulum. Selama kurun waktu tersebut,
juga pendidikan harus berisi tentang
sudah mengalami beberapa kali perubahan dan
pemberian pengalaman agar anak dapat
perbaikan kurikulum.Rumusan Masalah
mengembangkan kemampuannya sesuai
dengan minat dan bakat mereka. Dengan 1)Apa itu Kurikulum ? 2)Bagaimana
demikian dalam sistem pendidikan kurikulum Kedudukan Kurikulum Dalam
merupakan komponen yang sangat penting, Pendidikan ? . Maka tujuan dari penulisan
sebab di dalamnya bukan hanya menyangkut artikel ini adalah untuk mengetahui tentang
tujuan dan arah pendidikan saja akan tetapi kedudukan kurikulum beserta dengan teori –
juga pengalaman belajar yang harus dimilki teori di dalam kedudukan kurikulum.
setiap siswa serta bagaimana mengorganisasi
pengalaman itu sendiri.

Pengertian Kurikulum Menurut J. Galen Sailor dan William M


Alexander (1974 : 74), curriculum is defined
Kata kurikulum berasal dari bahasa Latin
reflects volume judgments regarding the
currere, yang berarti lapangan perlombaan lari.
nature of education. The definition used also
Kurikulum juga bisa berasal dari kata
influences haw curriculum will be planned and
curriculum yang berarti a running course, dan
untilized.
dalam bahasa Prancis dikenal dengan carter
berarti to run (berlari). Dalam
perkembangannya (BMPM, 2005 : 1).
Kurikulum merupakan nilai-nilai keadilan dan pembelajaran di lembaga pendidikan di
dalam inti pendidikan. Istilah tersebut sekolah, mulai dari materi pelajaran yang
mempengaruhi terhadap kurikulum yang akan harus diberikan, program dan rencana
direncanakan dan dimanfaatkan. pembelajaran yang harus dibuat, kegiatan dan
pengalaman belajar yang harus dilakukan dan
Menurut Galen, the curriculum is that of
penilaian terhadap pendidikan yang telah
subjects and subyek matter therein to be
dilaksanakan dalam bentuk hasil belajar yang
thought by teachers and learned by students
dicapai oleh siswa.
Kurikulum merupakan subyek dan bahan
pelajaran di mana diajarkan oleh guru dan Kurikulum memegang peran
dipelajari oleh siswa. Secara terminologi, kedudukan yang sangat penting dalam dunia
kurikulum berarti suatu program pendidikan pendidikan, antara lain :
yang berisikan berbagai bahan ajar dan
 Peran konservatif,
pengalaman belajar yang diprogramkan,
kurikulum bertugas
direncanakan dan dirancangkan secara
menyimpan dan mewarisi nilai-nilai
sistematika atas dasar norma-norma yang
luhur budaya, dengan itu sekolah juga
berlaku dan dijadikan pedoman dalam proses
sebagai lembaga sosial yang dapat
pembelajaran bagi pendidik untuk mencapai
mempengaruhi dan juga membina
tujuan pendidikan (Dakir, 2004: 3). Menurut
tingkah laku para siswa dengan nilai-
Dakir kurikulum itu memuat semua program
nilai sosial yang ada dalam lingkungan
yang dijalankan untuk menunjang proses
masyarakat. Peranan ini menekankan
pembelajaran. Program yang dituangkan tidak
bahwa kurikulum sebagai sarana
terpancang dari segi administrasi saja tetapi
untuk mentransmisikan nilai-nilai
menyangkut keseluruhan yang digunakan
warisan budaya masa lalu yang
untuk proses pembelajaran.
dianggap masih relevan dengan masa
Kedudukan Kurikulum Dalam Pendidikan kini kepada generasi muda, dalam hal
ini para siswa. Dengan demikian,
Kurikulum memiliki kedudukan yang
peranan konservatif ini pada
penting dalam dunia pendidikan. Hal ini
hakikatnya menempatkan kurikulum,
dikarenakan adanya keterkaitan antara teori-
yang berorientasi ke masa lampau.
teori pendidikan yang berkembang dengan
 Peran kreatif,
konsep-konsep kurikulum  yang
kurikulum harus bisa
dikembangkan. Seiring perkembangan
memberikan dorongan kepada siswa
masyarakat modern, pendidikan lebih banyak
agar mereka berkembang daya
diselenggarakan secara formal terutama di
kreatifnya. Kurikulum sangat
sekolah-sekolah, hal ini karena sekolah
membantu setiap individu untuk
mempunyai kelebihan yaitu keluasan untuk
mengembangkan semua potensi yang
memberikan isi pendidikan yang tidak hanya
ada pada dirinya, maka kurikulum
nilai-nilai moral yang diajarkan tetapi juga
menciptakan pelajaran, pengalaman,
mengenai perkembangan teknologi dan
cara berpikir, kemampuan dan
kehidupan serta memberikan pengetahuan dan
keterampilan yang baru dan juga
keterampilan yang lebih luas dan lebih
bermanfaat bagi masyarakat.
mendalam dibandinkan keluarga.
Kurikulum harus mengandung hal-hal
Berkembangnya pendidikan formal baru sehingga dapat membantu siswa
dalam bentuk lembaga pendidikan sekolah untuk dapat mengembangkan setiap
menuntut adanya kurikulum yang dirancang potensi yang dimilikinya agar dapat
dan dikembangkan secara tertulis dan pada berperan aktif dalam kehidupan sosial
akhirnya kurikulum merupakan bagian yang masyarakat yang senantiasa bergerak
tak terpisahakan dari kegiatan pendidikan maju secara dinamis. Manakala
khususnya pendidikan formal di sekolah. kurikulum tidak mengandung unsur-
Dengan adanya kurikulum maka guru maupun unsur baru maka pendidikan
siswa memiliki arah dan pedoman untuk selamanya akan tertinggal, yang
melakukan kegiatan pendidikan, pengajaran berarti apa yang diberikan di sekolah
pada akhirnya akan kurang bermakna, budaya yang hidup dalam masyarakat
karena tidak relevan lagi dengan senantiasa mengalami perubahan.
kebutuhan dan tuntutan sosial Pewarisan nilai-nilai dan budaya masa
masyarakat. lalu kepada siswa perlu disesuaikan
 Peran kritis dan evaluative dengan kondisi yang terjadi pada masa
kurikulum berperan sebagai sekarang. Selain itu, perkembangan
alat untuk menilai dan juga sekaligus yang terjadi pada masa sekarang dan
memperbaiki masyarakat. Nilai-nilai masa mendatang belum tentu sesuai
sosial yang tidak sesuai dengan dengan apa yang dibutuhkan. Oleh
keadaan di masa mendatang karena itu, peranan kurikulum tidak
dihilangkan dan perlu diadakan hanya mewariskan nilai dan budaya
modifikasi dan perbaikan, sehingga yang ada atau menerapkan hasil
kurikulum perlu mengadakan pilihan perkembangan baru yang terjadi.
yang tepat atas dasar kriteria yang Kurikulum juga memiliki peranan
adaPeranan kritis dan evaluatif untuk menilai dan memilih nilai dan
dilatarbelakangi oleh adanya budaya serta pengetahuan baru yang
kenyataan bahwa nilai-nilai dan akan diwariskan

Penutup
 Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran.
 Kurikulum memegang peran kedudukan yang sangat penting dalam dunia pendidikan :
 Peran Konservatif,
 Peran Kreatif
 Peran Kritis Dan Evaluative
 Kedudukan kurikulum dalam pendidikan
1. Kurikulum sebagai rencana. kegiatan belajar mengajar atau rencana pembelajaran
dikembangkan berdasarkan suatu tujuan yang ingin dicapai.
2. Kurikulum sebagai pengaturan. pengaturan dalam kurikulum dapat diartikan sebagai
pengorganisasian materi atau isi pelajaran pada arah horizontal dan vertikal , pengorganisaian
pada arah horizontal berkaitan dengan lingkup dan integrasi sedamgkan pengorganisasian
pada arah vertikal berkaitan dengan urutan dan kontinuitas.
3. Kurikulum sebagai cara. pemilihan metode mengajar erat hubungannya dengan sifat materi
pelajaran atau praktikum dan alat penguasaan yang ingin dicapai
4. Kurikulum sebagai pedoman. kurikulum sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran harus memiliki kejelasan tentang gagasan-gagasan dan tujuan yang hendak
dicapai melalui penerapan kurikulum

5. Kurikulum mempunyai kedudukan sentraldalam seluruh proses pendidikan


6. Kurikulum bertujuan sebagai arah,pedoman, atau sebagai rambu-rambudalam pelaksanaan
proses pembelajaran(belajar mengajar)
7. Kurikulum mengarahkan segala bentukaktivitas pendidikan demi tercapainyatujuan-tujuan
pendidikan
8. Kurikulum merupakan suatu rencanapendidikan, memberikan pedoman danpegangan tentang jenis,
lingkup, danurutan isi, serta proses pendidikan.
9. Kurikulum merupakan suatu bidang studi,yang ditekuni oleh para ahli atau spesialiskurikulum, yang
menjadi sumber konsep-konsep atau memberikan landasan-landasan teoritis bagi
pengembangankurikulum berbagai institusi pendidikan.

Rujukan Pustaka
Dakir, H. (2004). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: Rineka Cipta Diakses
pada 31 Oktober 2021. dari
https://adoc.pub/1-dakir-prof-drs-perencanaan-dan-pengembangan-kurikulum-jaka.html
Hani. (2010) Kedudukan Kurikulum Dalam Proses Pendidikan. Diakses pada 17 November 2021,
dari
https://kumpulanmakalahiainsu.blogspot.com/2010/12/kedudukan-kurikulum-dalam-proses.html
Yamin (2010). Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Yogyakarta : Diva Press

Agus, Herdiansyah (2012). Kedudukan Kurikulum dalam Proses Pendidikan. Diakses pada 14
November 2021, dari
https://herdiansyahagus.blogspot.com/2012/03/kedudukan-kurikulum-dalam-proses.html
Sudrajat,ahmad (2012). Kedudukan Kurikulum Dan Guru Dalam Pendidikan. Diakses Pada 17
November 2021, dari
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/12/12/kedudukan-kurikulum-dan-guru-dalam-
pendidikan/
Ahmad(2013).Kedudukan Kurikulum Dan Fungsi kurilum dalam pedidikan.Diakses pad 14
November 2021, dari
https://ruceri.blogspot.com/2013/06/kedudukan-dan-fungsi-kurikulum-dalam.html
 Om.makplus. (2016) Pengertian Kurikulum Serta Definisi Kurikulum Menurut Para Ahli. Diakses
pada 17 November 2021, dari
http://www.definisi-pengertian.com/2016/01/pengertian-kurikulum-definisi-menurut-ahli.html
Munawaroh,dewi (2016). Makalah Fungsi Dan Kedudukan Kurikulum Dalam Pendidikan. Diakses
pada 17 November 2021, dari
https://dwimunawar.blogspot.com/2016/03/makalah-fungsi-dan-kedudukan-kurikulum.html
Jobeline, jelita (2016). Peran,Fungsi,Kedudukan Kurikulum Dalam Pembelajaran. Diakses pada 14
November 2021, dari
https://jinglejel.blogspot.com/2016/09/peran-fungsi-kedudukan-kurikulum-dalam.html
Pustpitasari, R (2018) Kedudukan Kurikulum Pendidikan. Diakses Pada 17 November 2021, dari
https://rthareaaaku.blogspot.com/2018/02/kedudukan-kurikulum-dalam-pendidikan.html

Hull,T (2019),The Elements of Language Curriculum: A Systematic Approach to


Program Development by James Dean Brown . Diakses pada 14 November 2021, dari
https://www.hltmag.co.uk/dec2019/the-elements-of-language-curriculum
Dewey,J(2021). Kedudukan kurikulum di indonesia .Diakses pada 31 Oktober 2021, dari
https://www.silabus.web.id/kedudukan-kurikulum
Dewey,J (2021). Pengertian kurikulum. Diakses pada 31 Oktober 2021, dari
https://www.silabus.web.id/pengertian-kurikulum/
Utami, silmi nurul (2021). Kurikulum: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Komponennya. Diakses paa
31 Oktober 2021, dari
https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/02/101008069/kurikulum-pengertian-fungsi-tujuan-
dan-komponennya
Jainuri.M (2021). Kedudukan Kurikulum Dalam Pendidikan..Diakses pada 14 November 2021, dari
https://www.academia.edu/11643524/Kedudukan_Kurikulum_dalam_Pendidikan
Admin. (2021) . Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Terlengkap. Diakses pada 17 November
2021. Dari
https://materibelajar.co.id/pengertian-kurikulum-menurut-para-ahli/#:~:text=Harsono
%20%282005%29%20Kurikulum%20adalah%20suatu%20gagasan%20pendidikan%20yang,program
%20pembelajaran%20yang%20terencana%20dari%20institusi%20pendidikan%20nasional

Anda mungkin juga menyukai