Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai “KORUPSI DAN MASA DEPAN
BANGSA”. Kata korupsi sudah tidak asing lagi untuk kita dengar, karena sekarang kita sering
mendengar kata tersebut dari berbagai media. Sebagaimana kita ketahui Korupsi berasal dari
bahasa latin corruptio yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan.
Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politisi/politikus, maupun
pegawai negeri yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri dengan menyalah
gunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepadanya. Banyak kasus korupsi yang terjadi di
Negara kita yang gencar diberitakan di media media massa. Jika kita membahas tentang korupsi
di negara kita ini, pasti tidak akan pernah ada habisnya. Tindakan ini sangat merugikan negara
bahkan rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa. Tindakan korupsi yang dilakukan oleh koruptor,
bukan lagi menjadi tindakan yang dilakukan karena terdesak kebutuhan, melainkan tindakan
yang mengandung unsur keserakahan.
Kenapa di negari tercinta ini para koruptor semakin menjamur? Jawabanya tentu banyak
dan bervariasi. Namun pertanyaan yang tepat, bagaimana peran kita, para mahasiswa dalam
melawan korupsi? Sebagai seorang calon Entrepreneur dan pemimpin bangsa ini. Contohnya
dengan membayar pajak, kita tidak boleh tergoda dengan jalan pintas lain, atau menggunakan
jasa makelar kasus.
Demi kemajuan bangsa kita ini marilah kita jaga diri kita dengan tidak melakukan korupsi,
dengan cara lebih meningkatkan kualitas keimanan kita, kejujuran kita dalam melakukan
sesuatu. Negara kita ini bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan asal kita semua dari sekarang
mampu merubah sikap dan keimanan kita menjadi lebih baik, supaya para penerus bangsa ini
bisa mencontoh prilaku baik dari penerusnya.
Negara kita tidak memerlukan orang yang hanya memiliki kepintaran saja melainkan orang
yang memiliki kejujuran dan kepribadian yang besar sehingga tidak mudah terpengaruh oleh
orang lain. Seharusnya kita mementingkan Kualitas bukan kuantitas. Generasi anak bangsa
Negara yang baik harus di didik yang baik tidak terlalu mementingkan IQ tetapi emotional dan
spiritual yang tinggi sehingga tidak lahir koruptor di masa-masa mendatang. Moral bukanlah
ilmu pengetahuan untuk diajarkan. Moral adalah budaya dan perilaku hidup yang hanya dapat
diwariskan melalui keteladanan.
Meski pidato ini tak membahana. Bukan berarti tak bermakna. Meski korupsi sudah merajalela, bukan
berarti negeri ini harus merana.
Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah. Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh.