Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Desain Alat Kontrol Starter Generator Set

1. Teori dasar Alat


a) Pengertian Generator Set

Gambar 1 Generator Set


Generator set adalah suatu mesin atau perangkay yang terdiri dari pembangkit listrik
(generator) dengan mesin penggerak yang disususn menjadai satu kesatuan untuk
menghasilkan suatu tenaga listrik dengan besaran tertentu. Mesin pembangkit kerja pada
genset biasanya berupa motor yang melakukan pembakaran internal atau mesin diesel
yang bekerja dengan bahan bakar solar atau bensin. Generator adalah alat penghasil
listrik. Prinsip kerja generator yaitu mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi
listrik.

b) Cara Kerja
Prinsip dasar generator menggunakan Hukum faraday, yaitu bila satu konduktro
memotong daris gaya magnet, maka pada konduktor tersebut akan timbul gaya gerak
listrik (GGL) induksi. Dalam bentuk sederhana hal ini dapat dilakukan dengan
menggerakan suatu kawat dalam suatu medan magnet.
Gaya gerak listrik atau teganagan listrik yang dihasilkan akan berlangsung selama
ada gerakan antara konduktor, medan magnet dan tegangan ini akan menimbulkan arus
listrik apabila konduktor/kawat dihubungkan pada suatu rangkaian listrik tertutup.
Misalnya lampu atau bebas tahanan.

c) Fungsi Alat
Fungi utama dari generator set adalah penyedia listrik yang dapat berfungsi untuk:
 Sebagai unit cadangan (emergency) yang dijalankan pada saat keadaan darurat atau
saat terjadi pemadaman pada unit pembangkit utama (PLN).
 Sevagai unit pembangkit bantuan yang dapat membantu suplai listrik dari pLN atau
sebagai pemikul beban tetap.
 Sebagai unit pembangkit listrik pada beban puncak atau peak load.

2. Blok Diagram

Sakelar 1

Catu Daya
AMF
Utama

Starter Timer Interlock Beban


Pemrosesan/
Penggerak
Catu Daya
Cadangan

Sakelar 2

Gambar 2 Blok Diagram Generator Set

Catu daya utama (PLN) tidak selalu menyalurkan energi listriknya, kadang mengalami
gangguan. Automatic Main Failure (AMF) dapat mengendalikan transfer suatu alat dari suplai
utama ke suplai cadangan atau dari suplai cadangan ke suplai utama. AMF akan beroperasi saat
catu daya utama (PLN) padam dengan mengatur catu daya cadangan (genset). Sumber listrik dari
PLN saat beroperasi tegangannya naik turun.
Kira-kira 10% dari tegangan nominalnya atau hilang. Sehingga sinyal gangguan akan
masuk ke AMF pada pemrosesan, sinyal diolah menghasilkan perintah ke penggerak dapat
berupa pemutusan kedua catu daya yang sedang beroperasi dengan system saling mengunci
(interlock). AMF dapat mengatur genset beroperasi jika PLN mati dan memutuskan jika PLN
hidup lagi.

3. Flowchart

4. Ilustrasi Alat

5. Timming diagram (jika memungkinkan)

6. Wirring diagram

7. Bahan yang dibutuhkan

Harga
No Nama Bahan Spec Jumlah Satuan Satuan Harga Total
1 PLC CPM1A 20 CDR 1 unit 2.550.000 2.550.000
2 Motor DC 12 Volt 1 unit 45.000 45.000
3 Limit Switch 125 volt 1 buah 85.000 85.000
4 LED 1A 24V 4 buah 4.000 16000
5 Kabel NYA 5 meter 3.050 15250
Sakelar
6 ON/OFF 2A 240V 1 buah 3.000 3.000
7 Triplek 3 mm 1 m2 57.000 57.000
8 Paku 1 cm 1/2 ons 14.000 14.000
9 Trafo 3A 220V 1 unit 400.000 400.000
10 PCB 5 x 10 cm 1 buah 44.500 44.500
11 Kayu Rangka 2 x 3 cm 2 batang 18.500 37000
Total 3.266.750

Anda mungkin juga menyukai