Anda di halaman 1dari 12

III.

METODE PENELITIAN PASAR

3.1 Jenis-jenis Pasar Target


Penelitian Pasar tidak hanya merupakan analisis data mentah akan tetapi
merupakan kesempatan untuk mengkaji dan melihat faktor-faktor yang mungkin
mempengaruhi kesuksesan usaha. Sebelum memulai usaha baru anda, dibutuhkan
analisis singkat untuk mengurangi resiko dan meningkatkan peluang untuk sukses.
Dengan demikian, kemampuan melayani pasar akan menjadi kunci keberhasilan
atau kegagalan. Hanya dengan mempelajari pasar, anda dapat melakukan evaluasi
kelangsungan (viabilitas) bisnis produk dan jasa anda di dunia nyata.
Bila penelitian pasar mengatakan bahwa anda mempunyai bisnis yang
fisibel, maka dibutuhkan informasi selama analisis penelitian pasar untuk
mengembangkan program pemasaran. Pemasaran merupakan pemborosan dana
dan waktu, karena itu untuk menghemat biaya kita dapat menghilangkan kegiatan
pemasaran yang mungkin bernilai kecil atau bahkan tidak punya nilai sama sekali.
Penelitian pasar tidak mewajibkan anda mempunyai keahlian khusus. Bila
anda dapat bertanya, mencatat informasi dan menyisihkan waktu untuk mengerti
apa arti informasi tersebut, maka anda dapat melakukannya. Penelitian pasar
sangatlah sederhana, merupakan proses bertanya atau mencari informasi yang ada
tentang pasar, kompetitor, dan pelanggan yang potensial.
Pertanyaan paling penting untuk setiap bisnis adalah: ”Apakah cukup pembeli
bagi produk atau jasa bagi bisnis saya supaya profitabel?’
Penelitian pasar dapat membantu menjawab pertanyaan ini, dengan
mendapatkan jawaban untuk pertanyaan lainnya seperti:
 Pembeli macam apakah yang kira-kira menyukai produk saya?
 Apakah cukup pembeli untuk bisa menghasilkan laba?
 Kebutuhan apa saja yang diperlukan produk dan jasa saya?
 Bagaimana saya dapat meraih para pelanggan?
 Apakah salah satu pesaing telah mendapatkan kebutuhannya?
 Bila ya, Apakah saya dapat menawarkan sesuatu yang mana si pesaing
tidak mempunyainya?
Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 36
3.1.1 Data Primer dan Sekunder

◘ Data Primer
Data primer adalah data yang didapatakan langsung dari pelanggan, calon
pelanggan potensial, pegawai, pemasok, konsultan dan sumber lainnya. Kita akan
mendapatkan data primer bila pelanggan mengisi blanko data survei, ketika
memimpin diskusi, atau ketika berbicara langsung dengan pelanggan mengenai
aspek-aspek periklanan atau disain paket yang dirancang.
Meskipun data primer cukup mahal untuk didapatkan bila kebutuhan
sampelnya besar dan analisis datanya kompleks, namun cukup murah bila
dilakukan langsung oleh pemiliknya. Lebih lanjut, informasi ini sangatlah
berharga, khususnya bagi usaha kecil dan menengah, karena didapatkan langsung
dari orang-orang di pasar, atau langsung dari sumbernya.
Biasanya dilakukan cara terbaik dengan melakukan teknik yang berbeda
untuk mendapatkan informasi dari pasar sehingga dapat diperoleh "range" respon
yang berbeda. Data primer biasanya didapatkan dari:
 Observasi, menghitung jumlah orang yang memasuki bermacam-macam
tukang sepatu menentukan ukuran pasar lokal tukang sepatu
 Survei, bertanya pada orang-orang di jalan apakah mereka puas dengan
tingkat jasa tukang sepatu di komunitasnya
 Fokus Group, mengumpulkan sekelompok orang bersama-sama
mendiskusikan apa yang diharapkan dari tukang sepatu tersebut
 Demonstrasi/Tes, memasang peralatan tukang sepatu disuatu tempat dan
menawarkan teknik baru anda pada orang-orang untuk menarik perhatian

◘ Data Sekunder
Informasi data sekunder sudah ada sebelumnya untuk diambil atau dibeli.
Informasi ini termasuk laporan sensus pemerintah, ekonomi dan data produksi,
informasi dari organisasi berita, survei dari asosiasi perdagangan, dll. Informasi
yang bersumber dari luar bisnis, umumnya tidak berisikan informasi khusus
tentang bisnis, dapat saja berisi informasi tentang pelanggan potensial, pesaing,
pemasok, dan lain-lain yang mempengaruhi bisnis.

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 37
Mengumpulkan data lama biasanya tidak membutuhkan banyak waktu,
dan sedikit lebih murah, daripada mengumpulkan data primer. Bagaimanapun data
sekunder biasanya telah kadaluwarsa dan klasifikasinya tidak lagi bisa digunakan
untuk usaha kecil dan menengah di tempat tertentu.
Contoh beberapa perbedaan antara data primer dan sekunder:
Data Primer
o (data survey pasar dilakukan untuk suatu mall): Beberapa alasan para
wanita berbelanja di Senayan Mall adalah karena kenyamanan
o (data periklanan analisis studi yang dilakukan oleh pabrik besi): Ketika
ditanyakan memilih pabrik mana bila harus membeli besi, para insinyur
memilih PT. ConCor dua kali lebih banyak dari PT. Stone Steelworks
Data Sekunder
o (data sensus): 4,200,000 wanita berumur 18 - 34 tinggal di Jawa Barat
o (data perdagangan pemerintah): Laba industri pabrik besi naik 7% tiap
tahunnya pada tahun 1980-an

3.1.2 Jenis-jenis Pasar


Sebelum memulai penelitian pasar, sangatlah penting bila mempertim-
bangkan jenis pasar yang akan anda masuki untuk mulai memasarkan usaha
produk atau jasa. Jenis pasar ini kemudian akan membantu menentukan tujuan
dan disain program penelitian selanjutnya.
Pasar secara sederhana adalah merupakan sekelompok pembeli atau
pembeli potensial suatu produk. Jenis pasar yang anda pilih akan tergantung dari
karakteristik produk dan kegunaannya. Ada tiga jenis pasar yang utama:

1. Pasar Konsumen
Pembeli individu yang membeli produk untuk keperluan atau manfaat
mereka sendiri. Toko obat dan keperluan harian merupakan contoh produk
konsumen. Informasi demografi yang berhubungan dengan pasar konsumen dapat
diperoleh dari sumber resmi, tetapi informasi mengenai pilihan produk biasanya
diperoleh langsung dari survei.

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 38
2. Pasar Industi
Pembeli Individu, kelompok, atau organisasi yang membeli produk atau
jasa langsung untuk memproduksi produk lain yang digunakan untuk operasi
harian. Biasanya lebih mudah mengidentifikasi pelanggan yang prospektif dari
pada di pasar konsumen, tapi mungkin sedikit sulit untuk membuat keputusan
dalam melakukan penelitian.

3. Pasar "Reseller"
Middle man atau penghubung, seperti pedagang grosir dan pedagang
eceran yang membeli dan menjual produk kembali. 'Reseller' biasanya mencari
produk-produk baru untuk dijual, mereka bisa menjadi sumber untuk informasi
penelitian pasar. Sebaiknya mengumpulkan informasi pasar langsung dari
pelanggan untuk memastikan para 'Reseller' bahwa produk anda dapat dipasarkan.

3.2 Segmentasi Pasar Target

Untuk memasarkan produk dan jasa, sangatlah penting bila kita dapat
mengimprovisasi usaha pemasaran, khususnya untuk meraih segmen pasar yang
sebagian besar akan membeli produk dan jasa kita. Yang penting kita memastikan
secara jelas dimana pasar utama untuk mengatur secara efisien dana dan enerji
yang dikeluarkan.
Bila tidak tahu pasti siapa pelanggan kita, bagaimana mungkin dapat
memasukinya meskipun kita memenuhi kebutuhannya? Kesuksesan tergantung
pada kemampuan melayani pelanggan, harus tahu siapa pelanggan kita, keinginan
mereka, dimana mereka tinggal dan kemampuan daya beli mereka.
Target pasar cukup sederhana dengan mendefinisikan siapa calon
pelanggan utama, yaitu melakukan segmentasi pasar total dan identifikasi
kategori-kategori mana kira-kira yang paling mendekati. Meskipun setiap orang
berbeda, kelompokkan mereka berdasar pada karakteristik yang berhubungan
dengan jenis-jenis produk tertentu. Catatlah bahwa bisnis yang menjual beberapa
jenis produk sebaiknya diidentifikasi tidak hanya kategori produknya saja
(contohnya, pakaian pria dan pakaian wanita). Definisi pasar target adalah melihat

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 39
orang-orang yang: siap, berkeinginan, dan mampu membeli produk dan jasa
dalam jumlah tertentu bagi bisnis supaya menghasilkan laba.
Pasar target haruslah ditentukan supaya dapat diukur dan dicapai. Setelah
pasar target ditentukan, kita harus mampu mengukur supaya dapat mempertahan-
kan bisnis. Secara umum, ada tiga langkah ketika mengidentifikasi pasar:
1) Identifikasi mengapa pelanggan membeli produk dan jasa anda,
2) Segmentasikan keseluruhan pasar anda
3) Telitilah pasar anda.
Catatlah bahwa langkah-langkah tersebut dibuat atas dasar tindakan logis,
penelitian pasar merupakan hal paling menentukan, dimana hasil penelitian dapat
menentukan definisi pasar target.

Langkah 1 Identifikasi Mengapa Pelanggan membeli produk Anda


Langkah pertama dalam identifikasi pasar target adalah untuk mengerti
produk dan jasa apa yang anda tawarkan pada khalayak bisnis. Untuk melakukan
ini, identifikasikan kelebihan bentuk (feature) dan manfaat produk dan jasa anda.
Feature merupakan karakteristik produk dan jasa sementara manfaat adalah akibat
positif yang didapat bagi pelanggan. Contohnya, pasta gigi yang mempunyai
kekuatan menghilangkan noda (feature) yang dapat membuat gigi lebih putih
(manfaat) bagi pelanggan.
Feature sangatlah penting karena dapat meningkatkan nilai produk atau
jasa, sedangkan manfaat dapat memotivasi pelanggan untuk membeli. Dengan
mengetahui produk atau jasa yang harus ditawarkan dan apa yang akan membuat
pelanggan membayar, kita dapat memulai mengidentifikasi karakteristik pasar
potensial. Supaya menjadi yang terbaik dalam berkompetisi, kita harus mencoba
untuk mengidentifikasi manfaat produk di pasar secara berbeda.

Langkah 2 Identifikasi Pasar Target menggunakan Dasar Segmentasi


Merupakan naluri ilmiah bila ingin menarget grup dan pelanggan sebanyak
mungkin. Bagaimanapun dengan hanya mentargetkan setiap orang, strategi
periklanan tidak akan pernah berbicara secara spesifik pada setiap grup konsumen
dan kita mungkin saja mengacuhkan konsumen dari produk atau jasa kita.

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 40
Biaya periklanan akan terkendali secara efektif bila mengiklankan jenis
pelanggan dan berbicara langsung pada mereka. Menarget satu jenis pelanggan
memungkinkan kita untuk berkonsentrasi dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan mereka sesuai segmentasi pasar.
Segmentasi pasar merupakan proses pembagian pasar menjadi segmen-
segmen yang lebih kecil dengan karakteristik khusus yang berhubungan dengan
produk atau jasa. Setiap grup menginginkan strategi periklanan dan pemasaran
gabungan yang berbeda, karena setiap grup mempunyai keinginan dan kemauan
yang berbeda. Segmentasi membantu anda untuk mengatur produk atau jasa
dengan periklanan gabungan menurut kebutuhan.

Dasar-dasar Segmentasi Pasar

 Geografi – daerah dimana pelanggan tinggal dan/atau membeli produk/jasa


 Demografi – jenis kelamin, umur, pendapatan, pendidikan, dan karakteristik
lainnya
 Psychografi – tingkah-laku, gaya hidup pelanggan di pasar target
 Manfaat Pemakai – pemakai akhir produk atau jasa
Sebagian besar bisnis menggunakan kombinasi di atas untuk segmentasi
pasar mereka. Kriteria geografi dan demografi biasanya akan mengkualifikasikan
pasar target anda sehingga memudahkan untuk mengidentifikasi beberapa
karakteristik dasar demografi pasar yang diinginkan. Sebagian besar bisnis
kemudian menggunakan psikografi dan faktor manfaat untuk mengembangkan
promosi yang menarik bagi pasar target.

Karakteristik Geografi
Pelanggan atau organisasi potensial disegmentasikan dalam pasar lokal,
provinsi, regional atau nasional. Bila anda menjual barang seperti peralatan
pertanian, lokasi geografi akan merupakan faktor utama karena pelanggan anda
berlokasi di daerah pedesaan. Iklim biasanya digunakan sebagai variable
segmantasi geografi yang mempengaruhi industri seperti AC, peralatan olah raga,
peralatan pemotong rumput dan keperluan bangunan. Harus diputuskan apakah
melakukan bisnis lokal, regional, nasional atau tingkat internasional.

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 41
Karakteristik Demografi
Pelanggan potensial juga diidentifikasikan berdasar karakteristiknya
seperti umur, etnik, agama, jenis kelamin, tingkat pendapatan, jumlah keluarga,
pekerjaan, tingkat pendidikan, dan status perkawinan. Pilihlah karakteristik
tersebut dari pasar target demografi anda yang berhubungan dengan kesiapan,
keinginan, dan kemampuan pelanggan untuk membeli produk atau jasa anda.
Karakteristik demografi meliputi faktor-faktor jumlah pegawai, jumlah pelanggan,
dan pendapatan. Target demografi biasanya cukup mudah karena adanya data
statistik dan identifikasi karakteristik demografi pelanggan yang dapat dipetakan.

Karakteristik Psikografi
Banyak bisnis menawarkan produk mereka berdasar pada perilaku,
kepercayaan dan emosi sebagai target pasar mereka. Keinginan untuk status,
mendorong penampilan atau petualangan adalah contoh variable-variabel
psikografi. Faktor-faktor inilah yang berpengaruh terhadap pelanggan dalam
pengambilan keputusan membeli. Penjual barang mewah akan mendorong
seseorang akan mendapatkan simbol status dirinya.
Beberapa perusahaan menyebut dirinya sebagai yang tercanggih, sedang
lainnya menyebut sebagai tanggung jawab sosial, stabil dan kuat. Tetap saja, akan
ada yang menyebut dirinya paling inovatif dan kreatif. Kekhususan ini akan
membantu dalam menentukan posisi bisnis sebagai taktik pemasaran. Cukup sulit
menentukan psikografi pada karakteristik gaya hidup sebagai pasar target, karena
tidak jelas apakah umur atau jenis kelamin, tetapi untuk beberapa produk,
karakteristik ini lebih pengaruh daripada kriteria demografi.

Manfaat pemakai
Manfaat apa yang diharapkan dari pemakaian produk. Hal ini relevan
dengan pemasaran produk, dimana perusahaan yang berbeda dapat menggunakan
produk tersebut, sebagai contoh mesin fotokopi. Bagi konsumen, manfaat
segmentasi ada relevansinya pada beberapa produk seperti jam: beberapa orang
lebih suka mempunyai jam tangan yang mempunyai perhiasan, sedang orang lain
mementingkan ketepatan jam tangan tersebut.

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 42
Contoh Definisi Pasar Target

Bisnis Basis Segmentasi Pasar Target Potensial


Toko Swalayan di Geografi, demografi Perumahan yang beradius 2
lingkungan km dari toko, khususnya para
tetangga pensiunan
Jasa fotokopi dan Manfaat, geografi Usaha kecil fotokopi/printing
printing dibutuhkan dikota
Pabrik furnitur Demografi Keluarga yang mempunyai
ukiran pendapatan 20% dari papan
atas mampu membeli
furniture berkualitas
Agen Perjalanan Psychografi, Orang yang suka perjalanan
demografi jauh, petualang, keluarga
tanpa anak, pendapatan tinggi

LATIHAN: buatlah definisi yang lengkap dari pasar target untuk bisnis anda yang
serinci mungkin dengan menggunakan dasar segmentasi yang sesuai

3.3 Analisis Persaingan Pasar

Setelah menentukan profil pelanggan dan memutuskan metode segmentasi


pasar, langkah berikutnya adalah mengerti secara rinci keseluruhan bisnis dan
pasar. Apakah kita mempunyai bisnis yang telah stabil atau bisnis baru saja
diluncurkan, banyak pertanyaan yang harus dijawab.
Informasi dapat diperoleh dengan melakukan penelitian pasar yang akan
membantu melakukan keputusan bisnis dan sangatlah penting untuk didingat
bahwa penelitian pasar tidak dilakukan hanya sekali, tetapi merupakan penelitian
berulang-ulang untuk membantu dalam berkompetisi dan bersikap proaktif.
Penelitian pasar yang berkelanjutan dapat membantu mengidentifikasi peluang
baru dan mengurangi resiko usaha.

Jawablah Pertanyaan-pertanyaan Ini untuk Mengerti Pasar:


 Apakah pasar saya telah didefinisikan secara jelas?
 Apakah besar ukuran pasar saya? Metode apa saya dapat meraih pasar ini?
 Apakah pasar berkembang cepat?
 Dapatkah pasar dibagi menjadi segmen-segmen?
 Pelanggan jenis yang mana yang membeli produk atau jasa anda?

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 43
 Apakah produk atau jasa anda mempunyai daya tarik terbatas geografi?
 Apa yang pelanggan sukai dari produk atau jasa pesaing?
 Apa yang membuat produk atau jasa saya berbeda dari yang lain di pasar?
 Berapa pembeli berani membayar untuk produk atau jasa yang sama di pasar?
 Faktor apa yang penting bagi pembeli: harga, kualitas, tepat waktu, dll?
 Apa saja yang diperlukan untuk berhasil di pasar ini?
 Berapa pesaing yang harus saya hadapi?
 Bagaimana pesaing saya meraih pasar?
 Apakah para pesaing membuat perubahan?
 Apakah para pesaing berhasil? Bila ya, mengapa? Bila tidak, mengapa tidak?

3.3.1 Analisis Persaingan

Kenyataannya setiap bisnis menghadapi persaingan. Meskipun sangat


penting memelihara pelanggan secara teratur, tapi penting juga untuk tidak
mengacuhkan pelanggan, karena mereka selalu mempunyai pilihan kemana harus
membelanjakan uangnya. Siapakah pesaing langsung dan tidak langsung?
bagaimana kekuatan dan kelemahannya?. Pertanyaan yang harus dijawab ketika
menganalisis persaingan termasuk:
 Siapa saja para pesaingnya?
 Berapa banyak jumlah mereka?
 Adakah pesaing yang dominan, atau pesaing yang tidak begitu kuat?
 Dimana lokasi mereka?
 Apakah mereka meraih laba?
 Apakah pelanggan mereka puas?
 Apakah harga mereka tinggi, rendah, atau masuk akal?
 Apakah mereka menawarkan diskon? Bagaimana dan kapan?
 Berapa mereka membiayai periklanan mereka?
 Metode distribusi apa yang mereka gunakan?
 Apa saja kekuatan dan kelemahan mereka?

Hasil akhir dalam menganalisis seluruh pesaing sebaiknya diidentifikasi.


Keuntungan dalam berkompetisi ini akan membentuk kekuatan pada usaha
pemasaran perusahaan. Ketika menganalisis persaingan sangatlah penting untuk
bersikap realistis. Juga bila harus menghadapi persaingan, akan ada kemungkinan
untuk melawan! Dalam kursus analisis persaingan, pertimbangkanlah cara yang
mana para pesaing merasa terancam oleh pendatang baru, dan mereka merasa
perlu untuk membela diri.

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 44
3.4 Penelitian Survei

Kenyataannya terdapat peluang untuk dibicarakan, didemonstrasikan,


sampel, atau tes produk atau jasa dengan pelanggan potensial yang merupakan
peluang untuk penelitian pasar. Bagaimanapun, sangat penting untuk diingat
bahwa penelitian pasar bisa bernilai bila data aktual telah terkumpul. Data yang
dapat diukur merupakan informasi terkumpul yang dapat dianalisis secara
statistik. Salah satu cara dalam memperoleh data secara efektif adalah dengan
menggunakan bermacam jenis survei.
Survei merupakan bagian dari penelitian pasar dan merupakan cara terbaik
untuk mengumpulkan informasi dari individual atau perusahaan pada
permasalahan khusus. Survei membutuhkan rencana yang baik dan pertanyaan
yang sesuai. Ada beberapa jenis contoh survei: Wawancara Perorangan,
Wawancara Telepon, dan Wawancara Surat.

1). Wawancara Perorangan


Metode survei yang paling banyak digunakan adalah wawancara
perorangan. Penelitian pasar dengan cara ini akan menyediakan informasi paling
akurat karena anda akan berbicara langsung dengan konsumen. Bagaimanapun,
karena mewawancarai sekelompok orang di beberapa lokasi, cara ini paling mahal
dan lama. Keuntungan menggunakan wawancara perorangan:
 Dapat memberikan pertanyaan yang rinci
 Dapat memberikan pertanyaan lanjutan (follow up)
 Dapat menggunakan bantuan yang nyata atau sampel

Wawancara perorangan dapat dilakukan oleh anda sendiri atau oleh


pegawai anda dan biasanya dilakukan berdasar empat mata. Kelompok orang atau
sampel, dapat dipilih secara acak contohnya di mall, atau secara khusus contohnya
yang membeli produk khusus atau yang menggunakan produk tertentu. Juga
merupakan keuntungan untuk memilih konsumen yang cocok, tetapi jangan
dilupakan konsumen yang kurang 'pas' profilnya. Contohnya, bila anda melakukan
penelitian produk rekreasional, jangan hanya mewawancarai laki-laki saja. Wanita
juga secara emansipasi sangat aktif pada kegiatan rekreasional.
Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 45
2). Wawancara Telepon
Salah satu metode yang paling mudah untuk melakukan penelitian pasar
adalah dengan wawancara telepon. Metode pengambilan data ini dapat dilakukan
dari rumah anda. Bagaimanapun, karena tidak tahu siapa yang diwawancarai,
sampel anda akan sangat acak. Jagalah kuesioner anda singkat dan tepat sasaran.
Contohnya anda dapat memulai survei dengan kalimat: "supaya kami dapat
menyediakan produk yang cocok untuk kebutuhan anda, kami hanya
membutuhkan sedikit waktu anda untuk menanyakan tentang pasta gigi anda."

3). Wawancara Surat


Wawancara surat adalah cara yang paling tepat untuk para konsumen yang
jauh dan yang sulit dihubungi lewat telepon maupun perorangan. Supaya
mendapatkan orang yang tepat, anda sebaiknya memilih daftar alamat. Yang
paling penting dalam metode ini adalah jangan lupa mencantumkan alamat si
pengirim. Keburukan dari cara ini adalah tidak mendapatkan respon yang cukup.
Juga terdapat pilihan untuk "follow-up" pada wawancara telepon tapi tambahan
metode ini bisa jadi malah memboroskan waktu. Bila biaya tidak merupakan
masalah dan tidak mempunyai banyak waktu, maka sebaiknya anda menggunakan
perusahaan jasa lain untuk melakukannya. Sebagai perbandingan, wawancara
telepon menghasilkan 60% respon dan wawancara perorangan 90%. Kombinasi
keduanya merupakan hasil yang paling lengkap dan akurat

4). Mendisain Kuesioner


Sangatlah penting menanyakan pertanyaan yang tepat untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan. Terdapat beberapa aturan yang harus diikuti dalam
mendisain kuesioner untuk memenuhi kebutuhan anda.
 Pertanyaan sederhana dan mudah dimengerti, hindari yang membingungkan.
 Bila ingin tahu mengapa konsumen memilih produk anda, bertanyalah secara
langsung daripada bertanya mengapa tidak memilih produk lain.
 Pastikan pertanyaan dapat dijawab dengan mudah.
 Jangan menyinggung perasaan seseorang, pertanyaan dapat sensitif seperti
gaji, umur, masukkan pertanyaan ini bila relevan.

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 46
 Jangan berbohong tentang tujuan survei, bila survei mengenai pembukaan
toko baru, katakan pada mereka.
 Sediakan cukup waktu untuk menjawab pertanyaan.
 Jangan bereaksi negatif pada jawaban.
 Jangan lupa bersikap sopan, berterima kasih, mereka telah membantu anda.

5). Memilih Orang atau Sampel yang Tepat


Bertanya pada orang yang tepat dengan pertanyaan yang tepat pula dan
mampu menerima informasi akan membuat anda mampu menggunakan data
untuk keuntungan anda yang terbaik demi hasil positif dari analisis anda. Orang
yang tepat adalah orang berdasar pada segmentasi geografi, demografi, psikografi,
atau manfaat. Sebaiknya mengumpulkan sebanyak mungkin orang-orang yang
akan menjadi pelanggan produk atau jasa anda. Di bawah ini daftar informasi
tentang pelanggan potensial yang mungkin berguna, beberapa pertanyaan
mungkin tidak cocok tergantung dari produk atau jasa anda, sebaiknya sesuaikan
dengan pelanggan potensial.

 Kebiasaan membeli  pekerjaan


 Pendapatan  Jenis kelamin
 Kesenangan khusus  Umur
 Apakah pemilik atau sewa rumah  Suku
 Kesenangan & aktivitas waktu senggang  Tingkat pendidikan
 Aktivitas liburan  Daerah tempat tinggal
 Apakah memiliki hewan peliharaan  Agama
 Status perkawinan  Jumlah anak
 Jenis dan umur rumah  Status kesehatan

Latihan:
{PRIVATE }
1. Buatlah daftar manfaat dan feature usaha produk atau jasa anda sehingga terlihat
kelebihannya dibandingkan usaha pesaing yang sejenis
2. Buatlah definisi yang lengkap dari pasar target untuk usaha anda yang serinci
mungkin dengan menggunakan dasar segmentasi yang sesuai
3. Identifikasikan karakteristik psikografi yang relevan terhadap pasar bisnis anda
4. Kemukakan metode survei yang paling sesuai untuk usaha produk atau jasa anda,
apa kelebihan metode survei tersebut dan bagaimana menerapkannya.

Abdul Salam, Bahan Ajar KWU Bab III .Metode Penelitian Pasar 47

Anda mungkin juga menyukai