Anda di halaman 1dari 4

\Transpirasiadalah air yang hilangmelalui proses penguapandaripermukaandauntanaman(Sutanto,

2005:78)

Daunmerupakan organ pokok pada tubuhtumbuhan. Pada umumnyaberbentukpipih bilateral,


berwarnahijau, dan merupakantempatutamaterjadinyafotosintesis. Berkaitandenganitu,
daunmemilikistrukturmulutdaun yang bergunauntukpertukaran gas O2, CO2, dan uap air
daridaunkealamsekitar dan sebaliknya. Distribusi stomata sangatberhubungandengankecepatan dan
intensitastranspirasi pada daun, yaitumisalnyaletaksatusama lain denganjaraktertentu.
Dalambatastertentu, makamakinbanyakporinyamakincepatpenguapan. Jikalubang-
lubangituterlaluberdekatan, makapenguapandarilubang yang
satuakanmenghambatpenguapanlubangdekatnya.

Stoma (jamak: stomata) adalahlubangataucelah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan yang
berwarnahijau yang dibatasi oleh selkhusus yang disebutselpenutup. Selpenutupdikelilingi oleh sel-sel
yang bentuknyasamaatauberbedadengansel-sel epidermis lainnya dan disebutseltetangga.
Seltetanggaberperandalamperubahanosmotik yang menyebabkangerakanselpenutup yang
mengaturlebarcelah.

Transpirasidipengaruhibanyakfaktor, baikfaktordalammaupunluar. Faktordalamantara lain


besarkecilnyadaun, tebaltipisnyadaun, berlapislilinatautidaknyapermukaandaun,
banyaksedikitnyabulu pada permukaandaun, banyaksedikitnya stomata, bentuk dan letak stomata.
Sedangkanfaktorluarantara lain kelembapan, suhu, cahaya, angin, dan kandungan air.
Lebihlanjutdikatakansemakinbanyakjumlahdaunmakasemakinbanyakjumlah stomata,
sehinggasemakinbesartranspirasinya (Gardner,1991 dalamSuyitno, 2012). Luas daun pada
tumbuhanberpengaruhterhadaplajutranspirasi. Hal inikarenadaun yang luasmemilikijumlah stomata
yang banyak, sehinggamengakibatkantingginyalajutranspirasi.

Banyak dan sedikitnya stomata dilihatdarikategori/klasifikasijumlah stomata,


berdasarkankategorijumlah stomata daunakasia pada bagian adaxial maupun abaxial memilikijumlah
stomata dengankategoritakterhingga, enteris pada bagian abaxial memilikijumlah stomata
dengankategoritakterhinggayaitu 574, sedangkan pada bagian adaxial enteris, palem dan
beringinmemilikikatergorisedikit, pada bagian abaxial capilongmemilikikategorisangatbanyak,
palemmemilikikategoricukupbanyak dan beringinmemilikikategoribanyak (Muharia, 2007
dalamSuyitno, 2012). Hal inidikarenakan pada bagianabaksial (bawah)
tidakterkenacahayamataharisecaralangsungsehinggatidakbanyak stomata yang
rusakakibatpenyinaran yang terlalukuat. Selainitu,pada bagianabaksial (bawah), lapisankutikula yang
melapisi epidermis lebih tipis ataubahkantidakdilapisi oleh kutikula,
sehinggatidakadaatauhanyasedikitpenghalanguntukberlangsungnya proses transpirasimelalui
stomata. Pada bagianadaksial (atas), sinarmatahariakanlangsungmengenailapisanpermukaandaun
dan akanmerusak stomata jikapenyinaranterlalukuat.

Banyaknyajumlahdaunmakamakinbanyakjumlah stomata sehinggamakinbesartranspirasinya,


transpirasidapatdiartikansebagai proses kehilangan air dalambentukuap air
dalambentukuapdarijaringantumbuhanmelalui stomata, banyaknyajumlah stomata
makatanamanmampumenyerap CO2 dan menghasilkan O2. Distribusi stomata
sangatberhubungandengankecepatan dan intensitastranspirasi pada daun,
yaitumisalnyaletaksatusama lain denganjaraktertentudalambatastertentu,
makamakinbanyakporinyamakincepatpenguapan. Jikalubang-lubangituterlaluberdekatan,
makapenguapandarilubang yang satuakanmenghambatpenguapanlubangdekatnya (Hariyanti, 2010).
Peningkatanjumlah stomata sangatmembantudalamhalpenyerapan CO2 untukfotosintesis.

Proses transpirasiiniselainmengakibatkanpenarikan air melawangayagravitasibumi,


jugapanasmataharikarenamelalui proses transpirasi, terjadipenguapan air dan
penguapanakanmembantumenurunkansuhutanaman. Selainitu, melalui proses transpirasi, tanaman
juga akanterusmendapatkan air yang cukupuntukmelakukanfotosintesis agar
keberlangsunganhiduptanamandapatterusterjamin(Papuangan, 2014)

Lajutranspirasitanamansangatberagam dan dipengaruhi oleh banyakfaktor, oleh


karenaitupengukuranlajutranspirasi pada kondisilingkungan yang
tidakterkontroldenganbaikakanmenjadisangatrumit (Wallace & Stout 1962).
Pengukurantranspirasimemerlukanalat yang bekerjaberasaskan pada metodepoorometerberkuvet
(Long SP 1982), dan ataudenganmetodelisieter gravimetric (Hanks RJ 1982), dan
ataudenganmetodealiranbahang (Baker JM dan Van Bavel CHM 1987),
sehinggapengukurantranspirasiumumnyacukup mahal. Pengukurantranspirasi yang rumit dan mahal,
kurangefektifapabiladilakukanterhadapbanyaksampel, oleh
karenaituperluditelitisebuahpendekatansederhana yang
dapatmendugakemampuantranspirasitanaman.Faktorlingkungan yang
digunakansebagaivariabelpendukungadalahsuhu media/tanah. Suhutanah yang tidak optimum
dapatberakibatterganggunya proses metabolisme pada tanamanProses metabolisme pada
tumbuhansangatbergantung pada tersedianyaunsur hara dalamjumlah yang cukupbagitanaman.
Simbiosisantaratanamandengan fungi mikorizaakanmeningkatkankebugaran salah
satuataukeduamitra yang bersimbiosis (Read 1999). Tanaman yang terkolonisasi Fungi
MikorizaArbuskula (FMA) akanmemperolehcukupunsur hara daridalamtanahkhususnyaunsur P
sehinggapertumbuhantanamanakanmenjadilebihbaik(setiawan,2015)

Transpirasimerupakan proses pergerakan air dalamtubuhtanaman dan hilangmenjadiuap air


keatmosfir [1]. Proses transpirasidimulaidari absorbs air tanah oleh akartanaman yang
kemudianditransportmelaluibatangmenujudaun dan dilepaskan (transpired) sebagaiuap air
keatmosfir. Lajutranspirasidipengaruhi oleh faktorkaraktervegetasi, karaktertanah,
lingkungansertapolabudidayatanaman.

ajutranspirasimempunyairelasidenganjenistanaman dan populasitanaman [2].


Perbedaanjenistanamanberpengaruhterhadaplajutranspirasinya [3].
Tiapvegetasimempunyaistrukturakar dan tajuk yang berbeda-beda. Strukturtajuk, fisiologitanaman,
indeksluasdaun dan conductance stomata berpengaruhterhadaptranspirasi [4]. Volume air tanah yang
mampudiserap oleh tanamansangatbergantung pada polaperakaran, semakintinggipenetrasiakar
pada tanahmakaakansemakinbanyak air yang mampudiserap oleh tanamansehingga volume air yang
mengalamitranspirasi juga semakintinggi.
Perbedaanstrukturkanopidapatdilihatdariperbedaanstrukturbatangsertadaunyaituluasdauntanaman,
dimanasemakintinggiindeksluasdauntanamanmakasemakintinggilajutranspirasitanaman.
Perbedaankumulasi water loss dan lajutranspirasitiaptanamandisebabkan oleh karaktertanaman dan
stomata yang meliputiluasdaun, serta density dan lebar stomata [5]. Transpirasidikontrol oleh
perilakumembuka dan menutupnya stomata [6], dimanaperilaku stomata
bervariasimenurutjenistanaman. Dalamdaurhidrologi, air presipitasiakanmengalamiinfiltrasisebagai
air tanah, intersepsi dan sebagianlainnyahilangmelaluilimpasanpermukaan. Sebagian air presipitasi
yang mengalamiintersepsi oleh kanopiakandievaporasikeatmosfer dan
sebagianlainnyaakanmasukkedalamtanahmelalui proses infiltrasimenjadi air tanah. Proses kehilangan
air tanahakanterjadidarimintakatperakaranmelalui proses transpirasi dan proses
evaporasiakanterjadimelaluipermukaantanah pada lahankosong [7]. Kadar
lengastanahmerupakankaraktertanah yang didugaberpengaruhterhadaplajutranspirasi,
dimanasemakintinggikadarlengastanahmakasemakinbesar volume air yang diabsorbs dan
ditranspirasi oleh tamanan. Pendapatinididukung oleh pernyataandimanalengastanah [8] dan
distribusilengastanah [9] berpengaruhterhadaptranspirasi. Pada
saattanahmulaimengeringmakalajutranspirasi

akanberkurangsebagaifungsidarilengastanah [7]. Tingkat curahhujan dan temperature


merupakanfaktorlingkungan yang berpengaruhterhadaplajutranspirasitanaman.
Lajutranspirasitanamanbergantung pada curahhujandimanatingginyacurahhujandiikuti oleh
peningkatanlajutranspirasitanaman [10]. Dalam proses transpirasi, air bergerakdaridaun yang
mempunyaitingkatkelembaban yang lebihtinggimenujuatmosfir yang lebihkering [11] sehingga
temperature udaramempunyaipengaruhterhadaplajutranspirasi. Temperature tanah juga
merupakanfaktorpembatastranspirasidimana pada suhudibawah +80 C conductance stomata rendah
dan permeabilitasakarmenurunsehinggamenghambatlajutranspirasitanaman(Prijono,2016)

Transpirasi merupakan proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari
tubuh tumbuhan yang sebagian besar terjadi melalui stomata, selain melalui
kutikula dan lentisel (Dardjat dan Arbayah, 1996:61). Karena sifat kutikula yang
impermeabel terhadap air, transpirasi
yang berlangsung melalui kutikula relatif
sangat kecil (Prawiranata dkk, 1991:138).
Transpirasi dapat merugikan tumbuhan
bila lajunya terlalu cepat yang menyeba
bkan jaringan kehilangan air terlalu
banyak selama musim panas dan kering (Lovelles, 1991:167). Transpirasi
merupakan aktivitas fisiologis penting
yang sangat dinamis, berperan sebagai
mekanisme regulasi dan adaptasi terhadap kondisi internal dan eksternal
tubuhnya, terutama terkait dengan kontrol cai
ran tubuh (turgiditas sel/ jaringan),
penyerapan dan transportasi air, garam-garam mineral serta mengendalikan suhu
jaringan.

Anda mungkin juga menyukai