🡪 BENAR 2. Hidrolisis glikogen hati dilakukan dengan cara menambah asam HCl pekat dan dipanaskan 🡪 BENAR 3.Membuktikan bahwa pada keadaan puasa atau kelaparan kadar glikogen hati akan berkurang karena dipecah (glikogenolisis) untuk mempertahankan kadar glukosa darah 🡪 BENAR 4.Pada praktikum ini kadar glukosa hati diukur secara langsung, yaitu dari hasil hirolisis glikogen hati 🡪 SALAH 5.Pada praktikum ini tikus dipuasakan selama 2X 24 jam agar tercapai sel dalam kondisi kelaparan 🡪 BENAR 6.Pemberian asam asetat pada saat ekstraksi glikogen bertujuan untuk mengendapkan protein 🡪 BENAR 7.Pembuatan filtrat bebas protein berturut-turut dilakukan dengan cara melisis darah dengan penambahan akuades, menambah larutan natrium tungstat, dan asam sulfat 🡪 BENAR 8.Penambahan alkohol absolut sebanyak 4 kali volume hasil ekstraksi glikogen hati bertujuan untuk mengendapkan protein hati 🡪 SALAH 9.Untuk mengekstraksi glikogen, hati tikus dilumatkan dalam 100 mL akuades dan dipanaskan 🡪 BENAR 10. Untuk mengukur kadar glukosa darah, harus dilakukan pembuatan filtrat bebas protein terlebih dahulu. 🡪 BENAR