Anda di halaman 1dari 31

Nakes dan Gelombang 3 Covid-19:

Antibodi, Vaksin dan Vitalitas


Tonang Dwi Ardyanto, dr. SpPK, PhD, FISQua
PDS Patklin, PERSI
11 Juli 2021
Tonang Dwi Ardyanto
Nat Rev Immunol 20, 581–582 (2020). Tonang Dwi Ardyanto
https://doi.org/10.1038/s41577-020-00436-4
Nat Rev Immunol 20, 581–582 (2020). Tonang Dwi Ardyanto
https://doi.org/10.1038/s41577-020-00436-4
Kadar/titer protektif

Kadar/titer protektif

Tonang Dwi Ardyanto


Ilustrasi respon pembentukan antibodi pada vaksinasi
FDA 9/3/2021

Antivirus

Netralisi
Serum
Netralisasi
Antibodi

Total S-RBD
Antibodi

IgG-Specific S-
RBD Antibodi

Tonang Dwi Ardyanto


36/49/73 hari? 90/105/110 hari?

April 9, 2021
517 patients outpatient follow-up, 546 serum samples
collected, 128 blood samples up to 180 days postsymptom
onset. Neutralization is tested with svNT.

32%

Ada 4 skenario kinetika antibodi28%


dari telaah laporan
pustaka:
A. Awal tinggi, bertahan lama
B. Awal sedang, bertahan lama
30% with svNT
C. Awal tinggi, tidak bertahan lama
Level deteksi
D. Awal rendah, tidak bertahan lama

NR 2%, or delayed Bahkan ada kemungkinan ke 5: 27%


response? 12% level
Tidak terbentuk antibodi yang mencapai
deteksi alat ukur
Seminars in Immunology 50 (2020) 101422
CMAJ 2020 August 24;192:E973-9. doi: 10.1503/cmaj.201588
180 hari Tonang Dwi Ardyanto
Published: 17 May 2021
Longitudinal analysis of humoral
immunity against SARS-CoV-2 Spike
in convalescent individuals up to 8
months post-symptom onset

• Spike-specific IgM and IgA wane more


rapidly than IgG after ecovery
• Fc-effector functions, but not
neutralization, are sustained over time
• SARS-CoV-2-specific B cell immunity
persists despite overall antibody
decline

Anand et al., 2021, Cell Reports Medicine 2, 100290 June 15,


2021 ª 2021 The Authors.
https://doi.org/10.1016/j.xcrm.2021.100290
Februari-Mei 2021

Maret -26 Juni 2021

Berdasarkan data Tim Mitigasi IDI -- laporan dari organisasi profesi


kedokteran -- terdapat 949 tenaga kesehatan yang wafat akibat Covid-19
selama pandemi. Rinciannya, sejak Maret 2020 hingga 26 Juni 2021, yaitu
401 dokter umum dan spesialis, 43 dokter gigi, 315 perawat, 150 bidan,
15 apoteker, dan 25 tenaga laboratorium medik.
Februari-Mei 2021

Maret - 26 Juni 2021

Untuk dokter sendiri, setelah program vaksinasi dilakukan, terdapat 88 dokter yang
meninggal. Detailnya, 20 dokter telah menerima vaksin (10 orang dari Februari
2021-Mei 2021, dan 10 orang pada Juni 2021), 35 dokter belum divaksin, dan 33
dokter mash dalam konfirmasi. Sementara itu, menurut data PPNI, terdapat 28
perawat meninggal akibat Covid pasca liburan Lebaran Mei tahun ini hingga 26 Juni
lalu. Dari jumlah tersebut, 10 perawat telah menerima vaksin, 17 belum divaksin
karena komorbid, dan satu masih dalam konfirmasi.
Tonang Dwi Ardyanto
Cakupan Vaksinasi Nakes dianggap 90%.
Pada 55 orang Dokter yang meninggal, sebanyak
20 orang sudah divaksin dan 35 orang belum
divaksin (proporsi 4 : 7)
Pada Perawat, 27 orang meninggal, 10 sudah
4 divaksin dan 17 belum divaksin (proporsi 2 : 3,5)
EFEKTIVITAS VAKSIN: EFEKTIVITAS VAKSIN:
7 (ARP - ARV) / ARP x 100 % = (ARP - ARV) / ARP x 100 % =
(7/10) - (4/90) / (7/10) x 100% = (3,5/10)-(2/90)/(3,5/10)x100% =
(0,70- 0,04) / 0,7 x 100% = (0,35- 0,02) / 0,35 x 100% =
92,86% (Dokter) 94,29% (Perawat)

Sudah divaksin Belum divaksin ARP: rasio meningal covid pada kelp belum divaksin
Sakit covid Tonang Dwi Ardyanto
ARV: rasio meninggal covid pada kelp sudah divaksin
Jakarta per 6 Juli 2021
cakupan dosis 1 = 55,70% lengkap 22,0%
Positivitas rata-rata 7 harian terakhir 40,7%
8

32
Dengan data itu, diasumsikan berarti dari setiap
100 orang ada 40 orang yang sakit covid, dengan
EFEKTIVITAS VAKSIN: proporsi 32 orang dari kelompok belum divaksin
(ARP - ARV) / ARP x 100 % =
(0,71- 0,15) / 0,71 x 100% = dan 8 orang dari kelompok sudah divaksin
78,87%

Sudah divaksin Belum divaksin ARP: rasio sakit covid pada kelp belum divaksin
Sakit covid Tonang Dwi Ardyanto
Sudah vaksin 2x ARV: rasio sakit covid pada kelp sudah divaksin
This article was published on July 7, 2021.

Among fully immunized


persons, the adjusted
vaccine effectiveness
was 65.9% for Covid-19
and 87.5% for
hospitalization, 90.3%
for ICU admission, and
86.3% for death.
Sera from convalescent patients collected up to 12 months post symptoms were 4
fold less potent against variant Delta, relative to variant Alpha (B.1.1.7). Sera from
individuals having received one dose of Pfizer or AstraZeneca vaccines barely
inhibited variant Delta. Administration of two doses generated a neutralizing
response in 95% of individuals, with titers 3 to 5 fold lower against Delta than
Alpha. Thus, variant Delta spread is associated with an escape to antibodies
targeting non-RBD and RBD Spike epitopes.
Laporan UK per 21 Juni 2021
medRxiv preprint doi:
https://doi.org/10.1101/20
21.05.19.21257334; this
version posted June 2, 2021
https://www.aarp.org/health/conditions-treatments/info-2021/older-people-covid-vaccine.html
https://www.bbc.com/news/health-57075503
Healthcare does not operate in
a bubble and routine screening
of asymptomatic HCP will not
create one
Tonang Dwi Ardyanto
Infection Control & Hospital Epidemiology (2021), 1–6
doi:10.1017/ice.2020.1428
Return-to-Work Criteria (also for Healthcare Personnels)
CDC 2 Juni 2021
Symptom-based When to use test-based?
Ringan-sedang: Untuk memperpendek masa isolasi bila
minimal 10 hari DAN 24 jam bebas demam tanpa obat memungkinkan
DAN perbaikan gejala lainnya

Dengan gejala:
Tanpa gejala:
Bebas demam tanpa obat DAN perbaikan gejala
Minimal 10 hari sejak dinyatakan positif lain DAN 2 kali NAAT negative berturut-turut
jeda 24 jam

Berat-kritis atau immuno-compromised: Tanpa gejala:


Minimal 10-20 hari DAN minimal 24 jam bebas
2 kali NAAT negative berturut-turut jeda 24 jam
demam tanpa obat DAN perbaikan gejala lain (mulai tes setelah hari ke 5)
Tonang Dwi Ardyanto

(Tonang, 22/2/2021) https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/return-to-work.html


Thank you
Tonang Berbincang:
Tentang Covid Tonang Dwi Ardyanto

Anda mungkin juga menyukai