Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tekanan (pressure) adalah gaya tiap satuan luas yang dihasilkan oleh gas, cairan, atau benda
padat. Tekanan dapat diukur dalam unit seperti psi (pound/square inch), pascal (Pa, atau N /
m²) atau bar. Bar setara dengan 100.000 N / m², yang merupakan satuan SI untuk pengukuran.
1
Beberapa jenis alat ukur tekanan meliputi :
• Manometer
• Bourdon Tubes
✓ C Type – Bourdon
✓ Spiral Type – Bourdon
✓ Helical Type – Bourdon
• Bellows
• Diaphragm
Manometer
Manometer adalah suatu alat pengukur tekanan yang menggunakan kolom cairan untuk
mengukur perbedaan tekanan antara suatu titik tertentu dengan tekanan atmosfer (tekanan
terukur), atau perbedaan tekanan antara dua titik.
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk mengukur
perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan.
Jenis-jenis Manometer
a. Piezometer
2
b. Manometer Pipa U Manometer ini berbentuk pipa U
(U tube) dimana ujung yang satu
melekat pada titik yang diukur
tekanannya sedang ujung yang lain
berhubungan langsung dengan
udara luar (atmosfer).
Pipa U tersebut diisi dengan cairan yang berbeda dengan cairan yang mengalir di dalam pipa
yang akan diukur tekanannya. Misalnya berat jenis cairan di dalam pipa adalah γ1 dan berat
jenis cairan di dalam manometer adalah γ2 dimana γ2 > γ1.
Perbedaan tinggi cairan di dalam manometer adalah h2.
Untuk menghitung besarnya tekanan di dalam pipa A ditarik garis horizontal z-z.
Tekanan pada bidang z-z dari dua kali pipaU adalah sama besar, yaitu:
Pada gambar a manometer pipa U diatas, tampak bahwa tekanan di dalam pipa A lebih besar
dari pada tekanan atmosfer. Pada kondisi ini tekanan di dalam adalah positif.
Sebaliknya pada gambar b tekanan di dalam pipa lebih kecil daripada tekanan atmosfer,
dalam hal ini tekanan di dalam pipa adalah negatif.
c. Manometer difrensial
3
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur tekanan antara dua tempat pada satu pipa atau antara
dua pipa. Manometer diferensial terdiri dari pipa U dimana kedua ujungnya terletak pada
tempat yang diukur. Dengan mengikuti prosedur yang diuraikan untuk monometer sederhana
persamaan untuk perbedaan tekanan antara pipa A dan pipa B adalah:
Tabung Bourdon
Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida dalam pipa. Biasa digunakan pada
industri-industri kimia/teknik pendingin. Satuan yang biasa digunakan pada alat Kpa, Bar dan
Psi
4
sebanding dengan besar tekanan yang diberikan. Perubahan tekanan yang dideteksi oleh tabung
Bourdon akan menyebabkan pipa bergerak dan gerakan tersebut ditransmisikan untuk
menggerakkan penunjuk skala
5
Bellows
Alat ukur tekanan jenis ini, biasanya digunakan untuk mengukur tekanan absolut. Jika
dibandingkan dengan tabung bourdon, alat ini memiliki sensitifitas yang jauh lebih besar.
Selain itu bellows juga memiliki jangka waktu pemakaian yang lama dan akurasi yang bagus
yaitu ½ %
Prinsip kerjanya:
Fluida bertekanan memasuki ruangan bellows, akan menimbulkan defleksi pada pegas elastis
yang dipasang didalamnya. Bila pegas ini dihubungkan dengan sebuah jarum penunjuk, maka
6
besarnya defleksi pegas ini akan sebanding dengan pergerakan jarum penujuk yang menyatakan
besarnya tekanan fluida yang diukur.
Diaphragma
Prinsip kerja elemen diaphragm adalah mirip seperti bellows. Merupakan keping flat datar yang
fleksibel terdiri dari disc tunggal atau dua diaphragma yang terhubung satu sama lain dengan
konfigurasi berbeda yang digunakan untuk bentuk capsuler elements. Kondisi pengukuran
tekanan absolute, capsuler memiliki peranan penting.
Range akurasi pengukuran dari ± 0,5 - ± 1 ¼ % dari span penuh. Aplikasinya biasa digunakan
untuk range tekanan rendah kecuali untuk diaphragma bagian bawah digunakan untuk tekanan
15.000 psig.
7
Macam-macam Alat Ukur Pneumatik dan
Fungsinya
Macam-macam Alat Ukur Pneumatik dan Fungsinya - Alat ukur pneumatik adalah alat ukur
yang digunakan untuk melakukan pengukuran pada sistem, dimana sistem tersebut
berhubungan dengan tekanan (udara terkompresi).
Satuan yang digunakan dalam alat ukur pneumatik untuk pengukuran kompresi (tekanan
udara) diantaranya psi, mm Hg, Bar, atmosphere (atm) dan Pascal (N/m2).
Dibawah ini merupakan tabel konversi satuan dari tekanan yang biasa digunakan dalam dunia
otomotif
Berikut merupakan macam-macam alat ukur pneumatik yang biasa digunakan di bengkel
otomotif:
8
• Diesel Injector Tester
• Manifold Gauge AC
Untuk menjaga agar air pendingin mesin tidak mudah berkurang dalam tempo yang
lama, maka kerapatan dari sistem pendingin harus diperiksa. Kebocoran kecil saja dapat
mengakibatkan kerusakan yang fatal. Untuk melakukan perawatan dan pendeteksian hal
tersebut digunakan alat yang disebut radiator tester.
Fungsi : mendeteksi ada tidaknya kebocoran pada sistem pendingin kendaraan. Selain itu
RCT digunakan juga untuk memeriksa kondisi dari tutup radiator.
Pompa pada radiator cup tester berfungsi untuk menghasilkan tekanan, dan nilai dari tekanan
pompa tersebut akan terbaca pada manometernya
9
Pengukuran dengan manifold pressure gauge ini akan memberitahukan jumlah/volume udara
yang masuk ke dalam silinder.
Jadi manifold pressure gauge akan mengukur tekanan manifold inlet, dimana hal ini akan
menunjukan jumlah/volume udara yang masuk ke dalam silinder. Kita tahu bahwa mesin
bekerja salah satu faktor terpentingnya adalah adanya sistem induksi yaitu bagaimana udara
masuk. semakin besar jumlah udara yang masuk ke dalam silinder maka, tenaga yang dihasilkan
oleh engine akan optimal. Dengan melakukan pengukuran tekanan manifold inlet kita dapat
mengetahui horse power dari mesin yang sekaligus dapat mengecek kinerja dari mesin.
Tekanan kompresi sangat berhubungan erat dengan performa engine, kendaraan yang sudah
mengalami kelemahan dalam hal tenaga bisa jadi disebabkan oleh tekanan kompresi yang sudah
lemah, akibat adanya kebocoran yang disebabkan oleh ausnya silinder/piston/ring piston di
dalam engine motor pembakaran dalam.
Tekanan kompresi tidak boleh berkurang, karena performa kendaraan juga akan berkurang!
Ketika kendaraan mengalami suatu masalah yang berhubungan hilangnya tenaga yang
dihasilkan engine, maka salah satu diagnosa yang akan dilakukan oleh mekanik adalah dengan
mengecek tekanan kompresi menggunakan compression tester.
10
4. Vacum Tester
Vacum gauge pada vacum tester menunjukan perbedaan antara tekanan atmosfer luar dengan
nilai kevakuman pada sistem yang diukur
Vacum tester yang digunakan untuk memeriksa distributor kendaraan merupakan alat ukur
pneumatik yang penggunaanya dipasangkan pada pipa vakum yang terdapat pada sisi
distributor.
11
Fungsi : Mengukur tekanan udara di dalam ban, sehingga kita bisa memastikan tekanan ban
sesuai dengan spesifikasi (batas yang diizinkan).
Tyre pressure gauge merupakan alat ukur pneumatik yang penggunaannya dengan
memasangkan selang ke katup ban (pentil) sehingga nilai tekanan udara di dalam ban dapat
terlihat pada bagian manometernya.
Pengecekan tekanan ban menggunakan salah satu jenis alat ukur pneumatik ini penting karena
jika tekanan udara di dalam ban kurang maka akan mengakibatkan laju kendaraan menjadi
berat, bahan bakar menjadi lebih boros, dan handling pun terasa lebih berat. Hal inilah yang
pada akhirnya mengganggu kenyamanan pengemudi ketika berkendara.
12
7. Manifold AC
Fungsi : Mengatur (menambah/mengurangi) refrigrant yang mengalir dalam sistem AC, dan
memperbaiki kerusakan pada sistem refrigrasi udara.
Manifold gauge AC merupakan alat ukur pneumatik yang memiliki 3 selang, dimana untuk
pengukur tekanan bagian kiri (warna biru) disebut dengan compound gauge karena dapat
mengukur tekanan positif dan tekanan negatif atau yang disebut juga vakum. untuk selang
merah untuk pengukuran tekanan tinggi, dan selang kuning untuk pengisian refrigrant dan
pompa vacum.
Range : 30 inci Hg sampai 0 inci Hg untuk mengukur tekanan di bawah tekanan atmosfer, dan
0 atm sampai 250 atm untuk mengukur tekanan diatas tekanan atmosfer.
13