PENDAHULUAN
a. Untuk mengetahui jenis tanah secara visual dari lapisan tanah dasar dan
mengambil sampel tanah tidak terganggu (UDS).
b. Untuk mengetahui kekuatan geser tanah
c. Menentukan parameter kuat geser tanah, koefisien kohesi (c) dan sudut
geser dalam ().
d. Untuk mengukur kekuatan geser tidak terdrainase (Su) spesimen silinder
tanah kohesif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah:
3.4.2. Perhitungan
1
A0 = × π × d² (3.1.)
4
Beban Normal
σ= (3.2.)
Luas
Beban Geser
τ= (3.3.)
Luas
∆L
ɛh = (3.4.)
L
∆L
ɛv = (3.5.)
L
Keterangan :
Ao = Luas penampang benda uji semula (cm²)
σ = Tegangan Normal(kg/cm²)
τ = Tegangan (kg/cm²)
ɛh = Regangan Horizontal (%)
ɛv = Regangan Vertikal (%)
a. Menghitung A0 (cm2)
1
A0 = x π x d2
4
A0 = 0,25 x 3,14 x 3,52 = 9,61625 cm2
b. Menghitung nilai regangan aksial (%)
Tanah UDS
∆L
ε=
Lo
ε1 =0
0,01 mm
ε2 = × 100 = 0,013 %
7,7 x 10 mm
0,01 mm
ε3 = × 100 = 0,013 %
7,7 x 10 mm
0,02 mm
ε4 = × 100 = 0,026 %
7,7 x 10 mm
c. Menghitung luas penampang
Tanah UDS
A0
A=
(1 - ε)
A1 = 9,6163 cm²
9,61625 cm²
A2 = = 9,6175 cm²
(1-(0,013/100))
9,61625 cm²
A3 = = 9,6175 cm²
(1-(0,013/100))
9,61625 cm²
A4 = = 9,6187 cm²
(1-(0,026/100))
d. Menghitung nilai tegangan deviator (kg / cm²)
Tanah UDS
∆P
∆σ =
A
∆ σ1= 0
1,4 kg
∆ σ2= = 0,1456 kg / cm²
9,6175 cm²
2,4 kg
∆ σ3= = 0,2495 kg /cm²
9,6175 cm²
2,09 kg
∆ σ4 = = 0,2173 kg / cm²
9,6187 cm²
e. Nilai qu
qu maksimal UDS = 20,7839 kg/cm2
f. Nilai Su
qu
Su =
2
20,7839 kg/ cm 2
Su UDS = = 10,3919 kg/cm2
2
g. Kadar Air
169,61 - 131,84
Kadar air % = x 100 = 28,8759 %
131,84
3.4.3. Analisis
Dari hasil pengujian kuat geser triaxial uu. Diperoleh nilai kadar air sebesar
28,8759 % dan Luas benda uji sebesar 9,61625 cm2 Kemudian dilakukan
perhitungan untuk memperoleh nilai regangan (ε), luas penampang (A) dan
tegangan (σ) nilai regangan dipengaruhi oleh deformasinya semakin besar nilai
deformasi maka semakin besar regangan yang dihasilkan, sementara nilai
tegangan dipengaruhi oleh besaran luas penampang dan load cell semakin besar
data maka semakin besar nilai tegangan yang di peroleh, sehingga dapat
ditentukan hubungan grafik antara regangan vs tegangan yang nilainya berbanding
lurus. Nilai maksimal tegangan geser (qu) yang diperoleh tanah tidak terganggu
(UDS) sebesar 20,7838 kg/cm2, sementara nilai Su yang diperoleh dari pengujian
pada tanah tidak terganggu (UDS) sebesar 10,3919 kg/cm2. Dari data tersebut
dapat diketahui bahwa sampel tanah yang diuji memiliki tingkat konsistensi tanah
yang keras karna nilai qu > 4. Sesuai dengan referensi buku Braja M. Das
(Principles of Geotechnical Engineering Ninth Edition).
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran