Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH AGEN FISIKA KIMIA SEBAGAI KONTROL PERTUMBUHAN

MIKROBA

Tanggal Praktikum : Kamis, 18 November 2021


Nama :
NIM :

Tujuan :
1. Menentukan pengaruh konsentrasi NaCl 0.85%, 10%, dan 20% terhadap pertumbuhan
Bacillus subtilis dan Serratia marcescens
2. Menentukan pengaruh desinfektan (wipol dan bayclin) dan antiseptik (dettol dan betadine)
terhadap pertumbuhan Bacillus subtilis dan Serratia marcescens
3. Menentukan pengaruh paparan radiasi ultraviolet selama 5 menit dan 15 menit terhadap
pertumbuhan Bacillus subtilis dan Serratia marcescens

Metode Hasil Pengamatan

1. Pengaruh Tekanan Osmotik


Kultur Bacillus subtilis dan S. Jenis Mikroba Konsentrasi NaCl
marcescens
0.85% 10% 20%
● Dipanaskan batang oose
● Diinokulasikan 1 loop kedalam Bacillus
10 mL medium NB dengan subtilis

konsentrasi NaCl 0.85%, 10%, Serratia


marcescens
dan 20%
Keterangan:
● Dihomogenisasi, dengan
- - = tidak ada pertumbuhan mikroba (tidak terjadi
memutar tabung reaksi perubahan kekeruhan pada medium NB)
- + = ada pertumbuhan sedikit mikroba (medium terlihat
● Diinkubasi pada suhu 250C
sedikit keruh)
selama 24 jam - ++ = ada pertumbuhan sedang mikroba (medium terlihat
cukup keruh)
● Diamati hasil yang didapat
- +++ = ada pertumbuhan banyak mikroba (medium terlihat
Pertumbuhan bakteri pada medium sangat keruh)
Metode Hasil Pengamatan

2. Pengaruh Senyawa Antimikroba


dengan Metode Lempeng Agar (Kirby- Bacillus subtilis Serratia marcescens
bauer)
Media lempeng agar
● Dibagi menjadi 5 bagian dengan
menggunakan marker pada dasar
cawan petri
Media lempeng agar yang telah diberi
tanda

Tanggal Praktikum: Tanggal Praktikum:


Kultur cair Bacillus subtilis dan S. Tanggal Pengamatan: Tanggal Pengamatan:
marcescens Medium: Medium:
Keterangan: Keterangan:
● Diinokulasikan 0.1 mL ke dalam
lempeng NA yang sudah diberi
tanda dengan metode Jenis Diameter Zona Hambat (mm)
spread/sebar Mikroba
Kontrol Betadine Dettol Wipol Bayclin
Medium lempeng NA + kultur

Bacillus
Kertas cakram steril subtilis
● Direndam pada larutan uji Serratia
[desinfektan (wipol dan bayclin) marcesc
ens
dan antiseptik (detol dan betadin)
serta aquades sebagai kontrol]
Satu kertas cakram + larutan uji
● Diletakkan masing-masing pada
bagian lempeng NA+kultur yang
sudah ditandai
● Diinkubasi pada suhu ruang
selama 24 jam
● Diamati zona hambat yang
terbentuk
Pola pertumbuhan bakteri

Metode Hasil Pengamatan

3. Pengaruh Radiasi Elektromagnetik


(UV) Jenis
Mikroba Lama Paparan Sinar UV
Lempeng NA
● Dibagi menjadi dua bagian (sisi
5 menit 15 menit
kanan dan kiri) diberi tanda
Bagian Bagian Bagian Bagian
positif dan negatif
yang Tidak yang yang Tidak yang
● Diinokulasikan 1 loop oose Ditutup Ditutup Ditutup Ditutup
Alumuniu Alumuniu Alumuniu Alumuniu
kultur bakteri B. subtilis atau S.
m Foil m Foil m Foil m Foil
marcescens dengan metode
Bacillus
gesek ke seluruh permukaan subtilis
lempeng NA
Serratia
Lempeng NA+kultur bakteri marcescen
● Dibuka tutup cawan petri s
Keterangan:
● ditutupi oleh aluminium foil
- - = tidak ada pertumbuhan mikroba
pada bagian negatif l - + = ada pertumbuhan tipis mikroba
- ++ = ada pertumbuhan sedang mikroba
● Dipaparkan sinar uv dengan
- +++ = ada pertumbuhan tebal mikroba
variasi lama waktu tertentu (5
atau 15 menit) didalam laminar
airflow
● Dimatikan lampu UV
● Dibuang aluminium foil
● Ditutup kembali cawan petri
● Diinkubasi pada suhu ruang
selama 24 jam
Pola pertumbuhan kultur bakteri

Anda mungkin juga menyukai