Anda di halaman 1dari 7

PELAKSANAAN KHUTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH DI MASYARAKAT

Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta


perhatikan adab dan sopan santun membaca Al Qur’an.

a. Q.S. Ali Imran : 104

b. Q.S. An Nahl : 125

c. Q.S. Al Baqarah : 256

GAMBAR

IFTITAH
Perkataan merupakan salah satu bentuk komunikasi untuk menyampaikan
keinginan, gagasan serta pelbagai kepentingan. Dengan demikian, perkataan sangat
besar pengaruhnya terhadap sikap dan perilaku manusia dalam segala dimensinya
(individual dan sosial).
Perkataan dapat menimbulkan hal-hal yang positif konstruktif dan yang negatif
destruktif. Maksudnya, dengan perkataan dapat meluruskan yang bengkok,
mendekatkan yang jauh, menumbuhkan kebaikan dan membuahkan kemaslahatan
atau sebaliknya. Semua itu tergantung pada nilai atau bobot dari perkataan itu
sendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering sekali mendengar kata dakwah. Hal itu
sudah tidak asing bagi kita, apalagi kita sebagai umat Muslim. Pastinya akan lebih
sering mendengar kata tersebut. Kata dakwah ini memiliki beberapa sebutan,
diantaranya tabligh atau khotbah.
Dilihat sekilas ketiga nama tersebut hampir sama, namun ada perbedaan diantara
ketiganya. Yang paling tinggi dan paling luas cakupannya adalah dakwah. Di dalam
dakwah ada beberapa jenjang aktifitas. Salah satunya adalah tabligh. Jadi tabligh itu
bagian dari dakwah, tetapi dakwah bukan hanya semata-mata tabligh. Tabligh
sendiri berarti menyampaikan. Di dalam tabligh, yang menjadi inti masalah adalah
bagaimana agar sebuah informasi tentang agama Islam bisa sampai kepada objek
dakwah.
Sedangkan istilah khutbah dan ceramah sesungguhnya merupakan media dalam
bertabligh. Khutbah itu identik dengan khutbah jumat, yang hukumnya wajib
diselenggarakan tiap hari Jumat. Meski pun di luar khutbah jumat juga kita mengenal
adanya khutbah nikah, khutbah ''Idul Fithri dan ''Idul Adha. Sedangkan ceramah
sifatnya agak bebas, tidak ada ketentuan waktu dan kesempatannya. Misalnya
ceramah maulid, pengajian dan sejenisnya.
Tujuan utamanya ialah untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di
dunia dan di akhirat yang diridai oleh Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan
dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan.
Dimulai dari istrinya, keluarganya, dan teman-teman karibnya hingga raja-raja yang
berkuasa pada saat itu.
Hal di atas cukup untuk menjadi alasan bagi seorang muslim untuk bersyukur dan
membela Islam. Dalam tinjauan yang lebih luas lagi, Islam bukan hanya agama
pribadi, tetapi juga sebuah ideologi yang harus diperjuangkan agar nilai-nilainya
berjalan di muka bumi.

MATERI POKOK dan URAIAN MATERI


KHUTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH

A..KHOTBAH
Khotbah berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan yang berarti ceramah
atau pidato.
Khotbah Jum'at ialah bentuk ceramah yang berisi nasehat dan wasiat
keagamaan yang disampaikan kepada jamaah yang diikat oleh syarat dan rukun.
Khutbah jumat punya syarat dan rukun yang tidak boleh ditinggalkan, sebab
terkait erat dengan sah atau tidaknya sebuah ibadah mahdhah. Orang yang
menyampaikan khotbah disebut dengan khotib.
Khotib Jum'at.
Khotib harus memenuhi ketentuan agar menjadikan khotbahnya syah. Adapun
ketentuan menjadi khotib adalah :
a. Islam, baligh, berakal sehat.
b. Mengetahui syarat, rukun dan sunat khotbah.
c. Suci dari hadats dan najis.
d. Suaranya jelas dan dapat difahami jamaah.
e. Tidak tercela dalam masyarakat.

Syarat Khotbah
a Syarat khotbah yaitu suatu hal yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan
khotbah jum'at. Adapun syarat dua khotbah yaitu :
b Dimulai sesudah masuk waktu dhuhur.
c Khotib hendaknya berdiri jika mampu.
d Khotib hendaklah duduk sebentar antara khotbah satu dan khotbah kedua.
Rasulullah saw, bersabda :
ُ ‫ب َقائِ ًما َويَجْ ِل‬
)‫س بَ ْينَ ُخ ْطبَتَي ِْن (رواه مسلم‬ ُ ‫سلَّ َم يَ ْخ‬
ُ ‫ط‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ُ‫صلَّى للا‬
َ ‫للا‬ ُ ‫كَانَ َر‬
ِ ‫س ْو ُل‬
Artinya : " Adalah Rasulullah saw, berkhotbah dengan berdiri dan beliau
duduk antara dua khotbah". (HR. Muslim)

e Suara khotib harus dapat didengar jamaah.


f Khotib harus suci dari hadats dan najis.
g Khotib harus menutup aurotnya.
h Tertib.

Rukun Khotbah
Rukun khotbah ialah suatu hal yang harus dikerjakan ketika melaksanakan
khotbah jum'at. Adapun rukun dua khotbah adalah sebagai berikut :
a Membaca puji-pujian (hamdalah).
b Membaca syahadatain.
c Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
d Berwasiat tentang taqwa.
e Membaca ayat Al-Qur'an dalam salah satu khotbah.
f Mendoakan kaum muslimin pada khotbah kedua.

Sunat Khotbah
Sunat khotbah yaitu suatu hal yang sebaiknya dilaksanakan dalam khotbah
jum'at.
Adapun sunat khotbah adalah :
a Khotbah disampaikan diatas tempat yang lebih tinggi.
b Khotib menyampaikan khotbah dengan kalimat yang jelas, sistematis dan
tidak terlalu panjang. Rasulullah saw, bersabda :

)‫ص ُر ا ْل ُخ ْط َبةَ (رواه النساء‬


ُ ‫صالَةَ َو َي ْق‬
َّ ‫سلَّ َم َي ِط ْي ُل ال‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ُ‫صلَّى للا‬
َ ‫للا‬ ُ ‫كَانَ َر‬
ِ ‫س ْو ُل‬
Artinya: "Rasulullah saw; memanjangkan sholatnya dan memendekkan
khotbah-nya". (HR.Nasa'i)
c Khotib hendaklah menghadap kearah jama'ah.
d Khotib hendaklah memberi salam pada awal khotbah.
e Khotib duduk sebentar sesudah memberi salam.
f Khotib membaca surat Al-Ikhlas ketika duduk antara dua khotbah.
g Khotib menertibkan tiga rukun khotbah yaitu, puji-pujian, sholawat Nabi saw,
dan wasiat taqwa’.
h Jama'ah hendaklah memperhatikan khotbah. Rasulullah saw, bersabda :

ِ ‫ب فَقَ ْد لَغَ ْو‬


)‫ت (رواه البخارى و مسلم‬ ُ ‫ت أَ ْن ِصتْ َواْ ِإل َما ُم يَ ْخ‬
ُ ‫ط‬ ِ ‫ِإذَا قُ ْلتَ ِلص‬
ِ ‫َاح ِبكَ يَ ْو َم ا ْل ُج ُم َع‬
Artinya : " Jika kamu berkata pada temanmu: diam, di hari jum'at ketika imam
sedang khotbah, maka jum'at kamu sia-sia". (HR. Bukhori dan Muslim )

Praktik Berkhotbah
Dalam praktek berkhotbah hendaklah diperhatikan syarat dan rukun khotbah.
Kemudian perhatikan urutan-urutan sebagai berikut :
Khotbah pertama.
 Khotib berdiri memberi salam.
 Khotib duduk mendengar adzan.
 Khotib berdiri kemudian membaca hamdalah seperti :

ِ ‫هلل الَّذِى أ َ ْنعَ َمنَا ِبا ْ ِإل ْي َم‬


ْ ‫ان َواْ ِإل‬
‫سالَ ِم‬ ِ ِ ‫أ َ ْلح َْم ُد‬
 Membaca dua kalimat syahadat seperti :

‫للا‬ ُ ‫ش َه ُد أَنَّ ُم َح َّمدًا َر‬


ِ ‫س ْو ُل‬ ْ َ‫ش َه ُد أ َ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ للاَ َوأ‬ ْ َ‫أ‬
 Membaca sholawat Nabi saw ; seperti contoh :
َ‫علَى ا َ ِل ِه َوصَحْ ِب ِه أَجْ َم ِع ْين‬
َ ‫ع َلى نَ ِب ِّي َنا ُم َح َّم ٍد َو‬
َ ‫س ِلّ ْم‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِ ّل َو‬

 Memberi wasiat tentang taqwa : ‫للا‬


َ ‫ق‬ ُ َّ ‫ِإت‬
 Pada waktu memberi wasiat hendaklah dengan mengutip ayat Al-Qur'an.
 Penutup khotbah pertama dengan membaca :

ْ ‫أَقُ ْو ُل قَ ْو ِلى َهذَا َوا‬


‫ست َ ْغ ِف ُر للاُ ِلى َولَ ُك ْم‬
 Khotbah kedua.
 Setelah selesai khotbah pertama, khotib duduk sebentar, kemudian berdiri
lagi lalu membaca hamdalah, syahadatain, shalawat kepada Nabi
Muhammad saw, wasiat taqwa lalu mendoakan kaum muslimin.
‫ت‬ ِ ‫ت أ َ ْْألَحْ َي‬
ِ ‫اء ِم ْن ُه ْم َواْأل َ ْم َوا‬ ْ ‫س ِل ِم ْينَ َوا ْل ُم‬
ِ ‫س ِل َما‬ ِ ‫أَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُم ْؤ ِم ِن ْينَ َوا ْل ُم ْؤ ِمنَا‬
ْ ‫ت َوا ْل ُم‬

 Kemudian di tutup dengan bacaan : ‫للا‬ ِ ‫ِعبَا َد‬


ْ َ َ َّ َ ُ ْ ْ ْ ْ
‫َاء َوال ُمنك َِر َوالبَغي ِ يَ ِعُ ُك ْم لعَل ُك ْم تَذك َُّر ْونَ فاذك ُُروا‬ ِ ‫ائ ذِى اْلقُ ْر َبى َويَ ْنهَى ع َِن الفحْ ش‬
َ ْ ِ َ ‫ان َو ِإ ْيت‬ َ ْ‫إِنَّ للاَ يَأ ْ ُم ُر بِا ْلعَ ْد ِل َواْ ِإلح‬
ِ ‫س‬
ِ ‫ض ِل ِه يُ ْع ِط ُك ْم َولَ ِذك ُْر‬
‫للا ا َ ْكبَ ُر‬ ْ َ‫سئَلُ ْوهُ ِم ْن ف‬
ْ ‫ع َلى نِعَ ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َوا‬ ْ ‫للا ا ْلعَ ُِي ِْم يَ ْذك ُْر ُك ْم َوا‬
َ ُ‫شك ُُر ْوه‬ َ
Fungsi Khotbah
Fungsi khotbah jum'at antara lain: Untuk mengingatkan kaum muslimin agar
meningkatkan iman dan taqwa, meningkatkan amal sholeh, memperbaiki akhlaq,
dorongan menuntut ilmu, mempererat ukhuwah islamiyah dan lain-lainnya.

A. TABLIGH
Tabligh berasal dari kata ballagha, yuballighu tablighon yang berarti
menyampaikan. Menurut istilah tabligh adalah menyampaikan ajaran-ajaran
Islam kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman agar memperoleh
kebahagiaan dunia dan akherat. Di dalam tabligh, yang menjadi inti masalah
adalah bagaimana agar sebuah informasi tentang agama Islam bisa sampai
kepada objek dakwah. Tapi tidak ada tuntutan lebih jauh untuk mendalami suatu
masalah itu
Tabligh adalah da’wah Islamiyah dalam bentuk khusus (lisan dan tulisan) untuk
menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain. Pelaksananya dinamakan
muballigh/ muballighat. nAllah berfirman :
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah[1222],
mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun)
selain kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan”. (Al-
Ahzab : 39)

B. Dakwah
Kata da’wah merupakan masdar (kata dasar) dari kata kerja da’aa yad’uu yang
berarti seruan, panggilan, ajakan. Menurut istilah dakwah ialah setiap kegiatan
yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang atau kelompok orang
untuk beriman kepada Allah swt, sesuai dengan ajaran aqidah (keyakinan),
syari’ah (hukum) dan akhlak Islam.
Rasulullah saw; bersabda :
)‫ع ِنّى َولَ ْو أَيَةً (رواه البخارى‬
َ ‫سلَّ َم بَ ِلّغُ ْوا‬
َ ‫ع َل ْي ِه َو‬
َ ُ‫ي ِصلَّى للا‬
َّ ‫ع ْم ٍر َوا َنَّ النَ ِْب‬
َ ‫للا اب ِْن‬ َ ‫ع َْن‬
ِ ‫ع ْب ِد‬
Artinya : ”Dari Abdullah ibn Amr sesungguhnya Nabi saw bersabda”:
”Sampaikanlah olehmu apa yang kalian peroleh dari aku walaupun hanya satu
ayat". (HR. Bukhori )

Rasulullah saw melakukan da’wah menurut prinsip yang telah digariskan Allah
swt dalam Al-Qur’an sebagai berikut :

Artinya :” Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan


pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk”.( An-Nahl : 125)

Adapun metode berdakwah menurut Q.S. An-Nahl : 125 adalah dengan cara :
 Bilhikmah (kebijaksanaan) artinya dengan cara yang jelas dan tegas
sehingga dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil.
Penyampaian dakwah ini terlebih dahulu harus mengetahui tujuannya dan
mengenal secara benar terhadap orang atau kelompok yang menjadi
sasarannya.
 Mauidhah hasanah artinya berdakwah dengan nasehat yang baik
maksudnya dengan menyenangkan hati, tidak menyakitkan dan tidak
memaksakan tetapi dengan cara persuasif yaitu memberikan kesempatan
kepada orang untuk berfikir dan menentukan sendiri.
 Mujadalah (diskusi) ialah berdakwah dengan saling tukar fikiran dan
informasi. Cara ini biasanya dilakukan kepada orang yang mempunyai
kemampuan berfikir logis dan kritis.
Berdakwah atau menyeru orang (kelompok orang) agar meyakini ajaran Islam
dan mengamalkan ajarannya merupakan tugas suci kita semua sebagaimana
perintah nabi Muhammad saw, dalam kandungan hadits di atas. Dakwah bisa
dilakukan dengan lisan, tulisan dan perbuatan sebagaimana yang pernah
dicontohkan oleh Rasulullah saw pada masa hidupnya.
Setiap muslim hendaklah menyadari bahwa berdakwah adalah merupakan suatu
kewajiban, sedang berhasil atau tidaknya Allahlah yang menentukan (Lihat Q.S.
At-Taubah : 56).

RANGKUMAN
Dari hal-hal yang telah diuraikan terdahulu, dapat kita analisa bahwa khothbah,
tabligh dan dakwah hampir sama, namun ada perbedaan diantara ketiganya. Yang
paling tinggi dan paling luas cakupannya adalah dakwah. Di dalam dakwah ada
beberapa jenjang aktifitas. Salah satunya adalah tabligh. Jadi tabligh itu bagian dari
dakwah, tetapi dakwah bukan hanya semata-mata tabligh. Tabligh sendiri berarti
menyampaikan. Di dalam tabligh, yang menjadi inti masalah adalah bagaimana agar
sebuah informasi tentang agama Islam bisa sampai kepada objek dakwah.
Perbedaan-perbedaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

KHUTHBAH TABLIGH DAKWAH


1. Dilaksanakan pada 1. Dapat dilakukan 1. Dapat dilakukan
waktu-waktu kapan saja kapan saja.
tertentu. 2. Tidak ada syarat dan 2. Tidak ada syarat dan
2. Ada syarat dan rukun rukun
rukun. 3. Ada yang 3. Tidak perlu ada
3. Ada mimbar khusus meggunakan mimbar mimbar khusus
untuk dan ada yang tidak, dalam
melaksanakannya. tergantung tempat pelaksanannya
4. Waktunya terbatas pelaksanaannya 4. Tidak dibatasi waktu
5. Dilakukan oleh 4. Ada yang tidak 5. Boleh dilakukan
seorang yang terbatas dan ada siapa saja, karena
memiliki yang dibatasi setiap muslim wajib,
kemampuan waktunya mempelari,
berorasi dan 5. Bisa dilakukan oleh mengamalkan dan
memiliki siapa saja yang mendakwahkan
pengetahuan yang memiliki kemampuan Islam.
cukup berorasi dan 6. Orang yang
6. Orang yang pengetahuan agama melaksana-kannya
melaksanakan 6. Orang yang disebut dengan da’i.
disebut khatib. melaksanakan 7. Dapat dilakukan
7. Dilakukan secara disebut tanpa melalui acara
khusus dan mubaligh/mubalighot formal karena dapat
memiliki tata cara 7. Dapat dilakukan dilakukan kapan dan
tertentu. melalui berbagai cara dimana saja.
seperti seminar atau
menggunakan
tehnologi
1.
Soal Uraian

Jawblah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!


1. Jelaskan pengertian khutbah, tablig dan dakwah menurut istilah!
2. Tuliskan dalil yang berkaitan dengan khutbah, tablig dan dakwah!
3. sebutkan rukun khutbah yang harus dilakukan oleh seorang khatib dalam
berkhubah!
4. Sebutkan keuntungan bagi seorang da’i!
5. Mengapa seorang mubalig di dalam bertablig harus mampu menjadi teladan?

Anda mungkin juga menyukai