Anda di halaman 1dari 1

NAMA : ANNISA PUJIYANTI

NPM : 18070320

KELAS : VI KESPRO-GIZI REGULER BJB

ULANGAN TENGAH SEMESTER PENILIAN STATUS GIZI

1. Masalah gizi kurang pada balita di indonesia adalah salah satunya adalah :
a. Stunting adalah kondisi tinggi badan anak jauh lebih pendek dibanding tinggi badan anak sesuainya.
b. Wasting adalah kondisi dimana balita memiliki berat badan yang sangat rendah dan tidak sesuai dengan tinggi badannya (BB/TB).
c. Marasmus adalah kekurangan energi pada makanan yang menyebabkan cadangan protein tubuh terpakai, sehingga anak menjadi
kurus dan emosional.
Sebagai tenaga kesehatan masyarakat saya harus melakukan pemberdayaan masyarakat dengan mengadakan penyuluhan gizi,
program pemberdayaan keluarga sadar gizi. Dalam peran pemberdayaan masyarakat dalam penyuluhan gizi yaitu memberikan
pengetahuan masyarakat tentang gizi, menanam sikap dan perilaku yang mendukung kebiasaan hidup sehat dengan makanan yang
bermutu dan seimabang, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta masyarakat mejadi tahu pentingnya
makanan bergizi bagi tubuh terurama pada anak balita.
Peran pemeritah dalam penanganan masalah gizi kurang dengan mengadakannnya program pemberdayaan keluarga sadar gizi
(KADARZI), mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK) diarahkan pada pemberdayaan
masyarakat keluarga untuk meningkatkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga, melakukan peningkatan upaya pelayanan gizi
terpadu dan sistem rujukan dari tingkat pos pelayanan terpadu (Posyandu), hingga puskesmas dan rumah sakit untuk meningkatkan
status gizi terutma balita.

2. Masalah gizi kurang pada ibu hamil di indonesia salah satunya adalah :
a. Kekurangan energi kronis (KEK) adalah kelelahan luar biasa yang menyebabkan penderitanya merasa tidak sehat dan tetap merasa
lelah meski sudah istirahat.
b. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr% pada transmiter I dan III atau kadar < 10,5 gr
% pada transmiter II.
Sebagai tenaga kesehatan masyarakat saya harus memberikan konseling kepada wanita usia subur (WUS) mengenai masalah
kesehtan reproduksi, kesiapan sebelum hamil, persalinan, nifas dan konseling pemilihan alat kontrasepsi KB. Selain itu setiap
sebulan sekali harus rutin melakukan pemeriksaan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan balita harus di timbang berat badan dan
dilihat status gizinya.
Peran pemerintah dalam penanganan gizi kurang pada ibu hamil seperti pemberian makanan tambahan (PMT) dalam bentuk
biskuit yang di bagikan kepada seluruh ibu hamil KEK, pemberian susu, pemberian table FE atau penambahan darah yang terdiri
dari 90 tablet untuk mencegah terjadinya anemia dan program spesifik yang dikenal dengan gerakan 1000 hari pertama kehidupan
(HPK).

3. Masalah gizi lebih pada orang dewasa di indonesia salah satunya adalah :
Obesitas didefinisikan sebagai hasil ketidakseimbangan assupan energi dengan energi yang di gunakan untuk menjalankan fungsi
metabolisme dan fisik tubuh.
Sebagai tenaga kesehatan masyarakat kita harus melakukan edukasi mengenai pentingnya perubahan gaya hidup sehat, utuk
mengubah perilaku dan pola makan yang sehat serta memperluas program bawa buah dan sayuran ke tempat kerja atau mengajak
masyarakat terutama ibu rumah tangga untuk memasak makanan sendiri dan menghindari makan-makanan siap saji seperti fast food dan
junk food yang nilai gizinya sangat rendah. Serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga dapat mengetahui informasi
tentang obesitas serta tindakan preventif yang dapat di lakukan.
Obesitas merupakan masalah kesehatan yang harus diperhatikan karena dapat meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi,
displipidemia (kolstrol tinggi), diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu obesitas dinyatakan dapat memicu stres pada sendi yang
menyebabkan mobilitas menjadi terbatas. Selain itu, obesitas juga bisa menimbulkan masalah pernafasan seperti apnea tidur obstruktif
atau henti nafas saat tidur. Bahkan, bagi lansia dengan tingkat indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi juga berisiko terkena penyakit
kanker payudara, rahim dan kolorektal serta leukemia.

Anda mungkin juga menyukai