Pada tahun 2025 menghasilkan Ners yang unggul dalam asuhan keperawatan lanjut usia dengan
menerapkan ilmu dan teknologi keperawatan
NAMA MAHASISWA
SHAFANA SALSABILA
NIM
P37320321034
TEMPAT PRAKTEK
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 47 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Kuli
Gol. Darah : A+
Alamat : Griya Asri Bahagia
C. DIAGNOSIS MEDIS
Anemia Gravis
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan sejak 3 hari yang lalu badan terasa lemas, mudah lelah dan cepat
ngantuk namun masih bekerja di pasar. Pasien juga merasakan pusing dan seperti
melayang kalua berjalan sehingga dibawa ke RS. Pasien juga mengatakan pernah dirawat
di RS karena penyakit lambung pada bulan September
2. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan anak dan istrinya tidak pernah memeriksakan kesehatannya, berobat
hanya kalua sakit saja.
E. GENOGRAM
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki
= pasien
X = Sudah meninggal
Pola Eliminasi Sebelum sakit pasien Saat dikaji Tn. A BAB dan BAK lancar.
BAK : mengatakan BAB 1x sehari, 50 BAB 3 hari sekali, 40 cc, warna
cc, warna kecoklatan, bauk kecoklatan, bau khas, konsistensi padat,
BAB : has, konsistensi padat, tidak tidak ada masalah dan BAK 450 cc/ hari
ada masalah dan nyeri saat
BAK dan tidak keluar
Pola Istirahat Tidur Sebelum sakit pasien Saat dikaji pasien mengatakan tidur 8 jam
mengatakan tidur 6-7 jam per per hari dan ada gangguan tidur karena
hari, tidak ada gangguan tidur pasien disebelah suka mengorok
Pola KebersihanDiri Sebelum sakit pasien Saat dikaji pasien mengatakan mandi dan
(Personal Hygiene) mengatakan mandi 2x/hari, menggosok gigi 2x/hari dan mengganti
mencuci rambut 1x/2 hari, baju setiap hari
menggosok gigi 3x/sehari,
menggunting kuku
1x/seminggu dan mengganti
baju setiap hari
Aktivitas Lain Sebelum sakit pasien Saat dikaji pasien mengatakan aktivitas
mengatakan setiap hari selalu hanya nonton youtube, dan ke kamar
bekerja menjadi kuli di pasar mandi saja
2. Riwayat Psikologi
a. Status Emosi
Pasien mengatakan sedih karena tidak bisa bekerja dan hanya bisa terbaring di RS
namun ikhlas menerima penyakitnya. Pasien mengatakan semangat menjalani
pengobatan demi anak dan istrinya. Pasien selalu bercerita dan kooperatif saat
dilakukan pengkajian maupun tindakan.
b. Gaya Komunikasi
Apakah pasien tampak hati-hati dalam berbicara (ya), Apakah pola komunikasinya
(cepat), Apakah pasien menolak untuk diajak komunikasi (tidak), Apakah
komunikasi pasien jelas (ya), Apakah pasien menggunakan bahasa isyarat (tidak).
Apakah tipe kepribadian pasien (terbuka)
c. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme koping pasien dalam mengatasi masalahnya? Dengan
mengobrol dan bercerita
d. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Pasien mengatakan kurang pemasukan karena tidak bekerja dan khawatir dengan
kondisi anak-anaknya di rumah.
3. Riwayat Sosial
Pasien berespon kepada siapa saja. pasien mengatakan istrinya yang dekat dengan ia
serta kakak dan adiknya. Saat berinteraksi pasien terlihat aktif.
4. Riwayat Spiritual
Kebutuhan untuk beribadah (terpenuhi). Masalah-masalah dalam pemenuhan kebutuhan
spiritual ? tidak ada masalah.
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Pasien tampak lemah, kesadaran compos mentis, keadaan umum baik.
2. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
SAAT SEBELUM SAKIT SAAT PENGKAJIAN
TD: 120/80 mmHg TD : 103/58 mmHg
HR: 80x/menit HR : 79x/menit
RR: 20x/menit RR: 20x/menit
SUHU: 36,7 SUHU:36,5
Saturasi : 96% Saturasi : 100%
TB: 170 TB: 170
BB: 65 kg BB: 59 kg (Normal/Ideal)
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata (+), Kelopak mata/palpebra oedem atau edema
(-), ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka (-), peradangan (-), luka
(-), benjolan (-), Bulu mata rontok atau tidak, Konjunctiva dan sclera perubahan
warna (anemis), Warna iris (hitam), Reaksi pupil terhadap cahaya (midriasis), Pupil
(isokor ), Warna Kornea: transparan
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posisi septum nasi (tidak ada
pembengkokan). Amati meatus : perdarahan(-), Kotoran(-), Pembengkakan (-),
pembesaran / polip (-)
c. Mulut
Amati bibir : Kelainan konginetal (-), warna bibir: merah, lesi (-), Bibir pecah (-),
Amati gigi , gusi, dan lidah : Caries (-), Kotoran (-), Gigi palsu (-), Gingivitis (-),
Warna lidah: merah muda, Perdarahan (-) dan abses (-).
Amati orofaring atau rongga mulut : Bau mulut, Benda asing : (tidak)
d. Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk simetris, Ukuran sedang, Warna sawo matang, lesi
(-), nyeri tekan (-), peradangan(-), penumpukan serumen(-). Dengan otoskop periksa
membran tympany amati, warna merah muda, transparansi
perdarahan(-),perforasi(-).
4. Pemeriksaan Kepala, Dan Leher
a. Kepala
Inspeksi :bentuk kepala (Brakhiocephalus / bulat), kesimetrisan (+), Hidrochepalus
(-), Luka (-), darah (-), Trepanasi (-).
Palpasi: Nyeri tekan (-)
b. Leher
Inspeksi :Bentuk leher (simetris), peradangan (-), jaringan parut (-), perubahan
warna (-), massa (-)
Palpasi :pembesaran kelenjar limfe (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), posisi trakea
(simetris), pembesaran Vena jugularis (-)
5. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk torak (Normal chest)
- Susunan ruas tulang belakang (Kyposis)
- Bentuk dada (simetris)
- Keadaan kulit ? kering
- Retrasksi otot bantu pernafasan :Retraksi intercosta (-), retraksi suprasternal (-),
Sternomastoid (-), pernafasan cuping hidung (-).
- Pola nafas : 20x/menit
- Amati : cianosis (-), batuk (-).
PALPASI
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama).
PERKUSI
Area paru : (sonor)
AUSKULTASI
- Suara nafas Area Vesikuler: (bersih) , Area Bronchial: (bersih) Area
Bronkovesikuler (bersih)
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni (-), Egophoni (-), Pectoriloqui (-)
- Suara tambahanTerdengar : Rales (-), Ronchi (-), Wheezing (-), Pleural fricion rub
(-), bunyi tambahan lain (-)
- Keluhan lain yang dirasakan terkait Px. Torak dan Paru : tidak ada
b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis (-)
PALPASI
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah)
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas jantung kanan atas : ICS II Linea Para Sternalis Dextra. Batas jantung kanan
bawah : ICS IV Linea Para Sternalis Dextra. Batas jantung kiri atas : ICS II Linea
Para Sternalis Sinistra. Batas jantung kiri bawah : ICS IV Linea Medio Clavicularis
Sinistra.
AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal), (reguler)
BJ II terdengar (tunggal), (lemah), (reguler)
Bunyi jantung tambahan : BJ III (-), Gallop Rhythm(-), Murmur(-).
Keluhan lain terkait dengan jantung : -
6. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (datar), Massa/Benjolan (-), Kesimetrisan (-),
Bayangan pembuluh darah vena (-)
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus 10x/menit, Borborygmi (-)
PALPASI
Palpasi Hepar : diskripsikan: tidak teraba. Nyeri tekan(-), pembesaran(-), perabaan
(lunak), permukaan (halus), tepihepar (tumpul)
Palpasi Lien : Tidak ada pembesaran
Palpasi Ginjal : Bimanual diskripsikan: ginjal tidak teraba nyeri tekan(-), pembesaran(-).
(N = ginjal tidak teraba).
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Abdomen : Tidak Ada
9. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
a. Inspeksi
Otot antarsisi kanan dan kiri (simetris), deformitas(-), fraktur(-)
Palpasi
Oedem : tidak ada
Lingkarlengan : Lakukan uji kekuatan otot :
Kiri Kanan
5555 5555
5555 5555
I. DATA FOKUS
Data Subjektif:
- Pasien mengatakan pernah di rawat karena penyakit lambung 2 bulan yang lalu
- Pasien mengatakan merasa lemas dan pusing saat bangun dari tempat tidur
- Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
- Pasien dan keluarga mengatakan khawatir terhadap penyakitnya
Data Objektif
- konjungtiva dan bibir tampak pucat
- pada pemeriksaan laboratorium tanggal 27 Oktober 2021 didapatkan hasil Leukosit 4.600
( N : 5.000 – 10.000 / µL ), Trombosit: 10.000 (N : 150.000 – 400.000 / µL),
Hemoglobin 3,7 ( N : 13 – 17.5 gr/dl ) dan Hematokrit: 10,5 (N : 40.0 – 54 gr / dl)
- Akral teraba dingin
- TTV:
- TD : 103/58 mmHg
- HR : 79x/menit
- RR: 20x/menit
- SUHU:36,5
- Saturasi : 100%
1. ANALISA DATA
No Data Diagnosa Etiologi
. Keperawatan
1. DS: Perfusi Perifer Tidak Penurunan konsentrasi
- Pasien mengatakan pernah di Efektif hemoglobin
rawat karena penyakit lambung 2 (D.0009)
bulan yang lalu
- Pasien mengatakan merasa lemas
dan pusing saat bangun dari tempat
tidur
DO
- konjungtiva dan bibir tampak
pucat
- pada pemeriksaan laboratorium
tanggal 27 Oktober 2021
didapatkan hasil Leukosit 4.600
( N : 5.000 – 10.000 / µL ),
Trombosit: 10.000 (N : 150.000 –
400.000 / µL), Hemoglobin 3,7
( N : 13 – 17.5 gr/dl ) dan
Hematokrit: 10,5 (N : 40.0 – 54 gr
/ dl)
- Akral teraba dingin
- CRT lebih dari 3 detik
- TTV:
- TD : 103/58 mmHg
- HR : 79x/menit
- RR: 20x/menit
- SUHU:36,5
- Saturasi : 100%
DS: Pasien mengatakan tidak tahu Defisit Pengetahuan Kurang terpapar
tentang penyakitnya (D.0111) informsasi
DO: -
DS: Pasien dan keluarga mengatakan Ansietas Kurang terpapar
khawatir terhadap penyakitnya (D.0080) informasi
DO: Pasien tampak gelisah dan sulit
tidur
2. PRIORITAS MASALAH
a. Perfusi Perifer Tidak Efektif b.d Penurunan konsentrasi hemoglobin (D.0009)
b. Defisit Pengetahuan b.d Kurang terpapar informsasi (D.0111)
c. Ansietas b.d kurang terpapar informasi (D.0080)
4. CATATAN KEPERAWATAN
5. EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN