Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH TAUHID

Dosen :

H. A. Nawawi

Oleh :

Annisa Pujiyanti (18070320)

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD


ARSYAD AL-BANJARI

JL. Salak No.44 Banjar Baru 70714 Telp. (0511) 4782381

Tahun Ajaran 2019/2020


1. Bagaimana mengaplikasikan (mengamalkan tauhid uluhiyah
dalam kehidupan sehari-hari), jelaskan!
Jawaban :
Dengan cara meyakini sesungguhnya tidak ada tuhan
melainkan Allah, melakukan perbuatan yang dicintai Allah,
menjalankan kewjiban yang diperintahkan Allah dan rasulnya
mengerjan dengan hati yang ikhlas karena Allah semata dan
menjauhi laranganya.

2. Mengapa dengan bertauhid hidup menjadi tenang? Jelaskan!


Jawaban :
Karena orang yang bertauhid hanya menyembah kepada Allah
swt semata, hanya berharap dan meminta pertolongan kepada
Allah dan yakin segala sesuatu yang terjadi di dunia terhadap
makhluknya karena Allah yang mengaturnya. Karena meyakini
segala sesuatu yang terjadi pada diri sendiri seorang manusia
tidak lepas dari kuasa dan kehendak Allah, maka seorang yang
bertauhid juga akan terbebas dan jauh dari segala penyakit hati
seperti iri, dengki, hasut, khianat, takabbur dan sombong.
Orang ahli tauhid tidak akan pernah iri dan dengki kepada
orang lain yang memilki kelebihan sepeti orang yang memilki
jabatan ataupun yang lainnya. Ahli tauhid menerapkan nilai
akidah secara maksiamal dalam hidup, bahwa semuanya ada
campur tangan Allah pada orang kaya ataupun miskin,
pimpinan atau rakyat. Maka itulah kunci kebahagian dan hati
menjadi tentram.
3. Uraikan sifat nafsiyah yang diperkuat dalil nakli, akli dan
kauni!
Jawaban :
Sifat nafsiyah, yaitu sifat yang berhubungan dengan Dzat
Allah. Sifat nafsiyah yaitu wujud yang artinya adanya Allah itu
bukan karena ada yang mengadakan atau menciptakan, tetepi
Allah itu ada dengan zatnya sendiri.
 Dalil Naqli

َ ْ‫ت َواأْل َر‬


‫ض َو َما بَ ْينَهُ َما فِي‬ َ َ‫هَّللا ُ الَّ ِذي َخل‬
ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬
‫ش َما لَ ُكم ِّمن ُدونِ ِه‬ ِ ْ‫ِستَّ ِة أَي ٍَّام ثُ َّم ا ْستَ َوى َعلَى ْال َعر‬
َ ‫يع أَفَاَل تَتَ َذ َّكر‬
٤﴿ ‫ُون‬ ٍ ِ‫﴾ ِمن َولِ ٍّي َواَل َشف‬
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada di antara keduanya dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada
bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun
dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka
apakah kamu tidak memperhatikan?

 Dalil Aqli
Adanya semesta alam yang kita lihat sudah cukup
dijadikan sebagai alasan adanya Allah, sebab tidak
masuk akal seandainya ada sesuatu yang dibuat tanpa
ada yang membuatnya.
 Dali Qauni

‫اق َوفِي أَنفُ ِس ِه ْم َحتَّى يَتَبَي ََّن‬


ِ َ‫َسنُ ِري ِه ْم آيَاتِنَا فِي اآْل ف‬
‫ف بِ َرب َِّك أَنَّهُ َعلَى ُكلِّ َش ْي ٍء‬ ِ ‫ق أَ َولَ ْم يَ ْك‬
ُّ ‫لَهُ ْم أَنَّهُ ْال َح‬
٥٣﴿ ‫﴾ َش ِهي ٌد‬
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-
tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan
pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka
bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup
bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas
segala sesuatu?

Anda mungkin juga menyukai