Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Coronavirus merupakan keluarga virus coronavirus dikarenakan memiliki

tonjolan berbentuk karangan bunga di selubung virus (Zhong et al., 2020). Jenis

baru coronavirus yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-

CoV-2) menyerang sistem pernafasan mengakibatkan pneumonia pertama kali

ditemukan pada penghujung Desember 2019 dari pasar seafood Huanan di Wuhan,

Provinsi Hubei China (Bogoch, et al, 2020). Badan Kesehatan Dunia kemudian

menamainya Coronavirus Disease (COVID-19), dan telah menyebar ke lebih dari

200 negara termasuk Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia khususnya di

pedesaan belum paham mengenai penyakit COVID-19 masyarakat kurang

mengetahui pengertian,penyebab,penularan,pencegahan sehingga banyak yang

meremehkan bahkan tidak mempercayai adanya COVID-19banyak yang acuh tak

acuh,mengabaikan protokol kesehatan karena kurangnya pengetahuan masyarakat.

Menurut angka terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah

kasus Covid-19 di seluruh dunia telah melampaui 90 juta kasus, tepatnya mencapai

90.054.813 termasuk 1.945.610 kematian, yang dilaporkan ke WHO.AS tetap

menjadi negara dengan jumlah kasus dan angka kematian tertinggi di dunia.

Menurut angka terbaru dari KEMENKES jumlah kasus COVID-19 di Indonesia

positif 1.398.578 sembuh 1.216.433 meninggal 37.932. Menurut angka terbaru data

1
2

kasus COVID-19 di Pasuruan ODP = 1370 PDP = 487 POSITIF = 647 SEMBUH

= 402 MENINGGAL=67.

Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 19 februari 2021 didapatkan

data kasus COVID-19 di Puskesmas Sukorejo pada tahun 2020 dengan jumlah

penemuan 278 orang,sedangkan jumlah target penemuan di dusun Sengkan desa

Sukorejo sebanyak 50 orang. Data terbaru tahun 2021 pada bulan januari – februari

sebanyak 50 orang yang terkena COVID-19 di dusun Sengkan desa Sukorejo. Dari

hasil wawancara dengan Kader 50 warga yang terkena COVID-19. Didapatkan

sebanyak 25 warga tidak mengetahui apa itu COVID-19 dan pencegahan awal

seperti apa, mereka hanya mengetahui gejala umum seperti demam,batuk,sesak

nafas,dan tidak bisa menggunakan indra penciuman dan perasa.

Salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang

COVID-19 adalah pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan memerlukan media

dalam penyampaian materi yang akan diberikan salah satunya dengan

menggunakan Ceramah. Mobilitas masyarakat yang tinggi dan padat penduduk

menyebabkan persebaran kasus positif COVID-19 di provinsi Indonesia tergolong

cepat (Mashabi, 2020). SARS-COV-2 penyebab penyakit COVID-19 yang hanya

berukuran sekitar 120 nanometer, diyakini sangat cepat menyerang dan

menginfeksi tubuh manusia. Menurut (Listiani 2015) berdasarkan bukti ilmiah yang

telah ditemukan, Virus Corona dapat menular dari manusia ke manusia melalui

percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko

tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19. Pada

kasus pandemi covid-19 indonesia, pengetahuan masyarakat


3

tentang covid-19 sangat diperlukan sebagai dasar masyarakat dalam menunjukan

perilaku pencegahan covid-19.

Tindakan pencegahan merupakan kunci penerapan di pelayanan kesehatan

dan masyarakat. Langkah pencegahan di masyarakat adalah dengan menjaga

kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika tangan tidak terlihat kotor.

Cuci tangan dengan sabun jika tangan terlihat kotor. Menghindari menyentuh mata,

hidung dan mulut. Dan menerapkan etika batuk atau bersin dengan menutup hidung

dan mulut dengan lengan atas bagian dalam. Memakai masker dan menjaga jarak

(minimal 1 meter) dari orang lain.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas,maka rumusan masalah dalam penelitian

ini sebagai berikut “Apakah ada pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Ceramah

Dengan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang COVID-19 Dusun Sengkan

Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan”.

1.3 Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Ceramah Dengan

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang COVID-19 Dusun Sengkan Desa

Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 di

masa pandemi sebelum diberikan pendidikan kesehatan


4

2. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 di

masa pandemi setelah diberikan pendidikan kesehatan

3. Menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan

masyarakat tentang COVID -19 di masa pandemik

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Responden

Penelitian diharapkan dapat menambah pegetahuan masyarakat tentang

COVID-19 dan dapat mencegah terjadinya penularan covid-19.

1.4.2. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini diharapkan dijadikan sebagai referensi bila diadakan

penelitian lebih lanjut khususnya COVID-19.

1.4.3. Manfaat Bagi Institusi Pendidikan

Menambah pustaka,wawasan dan pengetahuan mengenai COVID-19.


5

Anda mungkin juga menyukai