Anda di halaman 1dari 3

Analisis Biaya-Volume- Laba

Strategi Berbasis Biaya


Strategi adalah jalan yang dipilih perusahaan untuk mencapai tujuannya dan strategi yang akan
diwujudkan dalam tindakan spesifik ,apabila dicapai ,akan memberikan keunggulan kompetitif
yang diharapkan .
Keunggulan biaya adalah strategi kompetitif yang menyebabkan perusahaan sukses dengan
membuat produk atau jasa pada biaya yang paling rendah dalam industry.

Hubungan di antara beberapa unsur


Unsur tersebut adalah:
1. Harga produk yaitu harga yang ditetapkan harga yang ditetapkan selama suatu periode
tertentu secara konstan .
2. Voleme atau tingkat aktivitas , yaitu banyaknya produk yang dihasilkan dan
direncanakan akan dijual selama suatu periode tertentu.
3. Biaya variable perunit , yaitu besarnya biaya produk yang dibebankan secara langsung
pada setiap unit barang yang diproduksi.
4. Total biaya tetap yaitu keseluruhan biaya periodic selama suatu periode tertentu.
5. Bauran produk yang dijual , yaitu proporsi relative produk – produk perusahaan yang
akan dijual.

Analisis biaya - voleme – laba adalah metode analisis untuk melihat hubungan antara besarnya
biaya yang dikeluarkan perusahaan dan besarnya volume penjualan serta laba yang diperoleh
selama suatu periode tertentu.

Untuk melihat hubungan diantara kelima unsur tersebut terdapat beberapa asumsi.

1. Harga jual produk yang konstan dalam cakupan yang relevan


2. Biaya bersifat linear dalam rentang cakupan yang relevan dan dapat dibagi secara akurat
menjadi unsur biaya tetap dan biaya variable.
3. Dalam perusahaan multiproduk , bauran penjualannya tidak berubah.
4. Jumlah unit yang diproduksi sama dengan jumlah unit yang dijual

Marjin Kontribusi
Adalah selisih antara nilai penjualan dengan biaya variabelnya . Jumlah tersebut akan
digunakan untuk menutup biaya tetap dan menghasilkan laba periode tertentu.
Cotoh
PT .Mebelindo Pratama memproduksi meja computer sebanyak 10000 unit pertahun . Setiap
unit meja dijual dengan harga Rp.750.000,00 . Untuk memproduksi seluruh meja tersebut
dibutuhkan biaya tetap sebesar Rp.900.000.000,00 sedangkan biaya variable setiap unit produk
adalah Rp300.000,00.

Keterangan Volume
1 unit 10 unit 100 unit
Penjualan 750.000 7.500.000 dst
Biaya variable (300.000 ) ( 3.000.000 ) dst
Marjin Kontribus 450.000 4.500.000 dst
Biaya Tetap (900.000.000 ) (900.000.000 ) dst
Laba ( Rugi ) Usaha (899.550.000) (895.500.000 ) dst

Titik Impas .

Titik impas adalah volume penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian
tetapi juga tidak memperoleh laba sama sekali. Titik Impas tersebut dapat diketahui dengan membagi
antara total biaya tetap dengan rasio margin kontribusi yang dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut

Biaya TetapTotal
Titik Impas=
Biaya Variabel
1−
Penjualan
Contoh .

PT . Warna Kita adalah produsen zat pewarna kain , kapasitas produksi pertahun 1.200 ton , biaya tetap
yang dikeluarkan Rp 360.000.000,00 , biaya variable total yang dibutuhkan Rp1.080.000.000,00 , harga
jual per ton Rp 1.500.000 .

360.000.000,00
Titik Impas=
900.000,00
1−
1.500 .000,00
= Rp 900.000.000,00

Titik impas nilai uang


Titik Impas ( dalam Unit ) =
Harga jual per unit Produ

Rp .900 .000 .000,00


= Rp 1.500 .000,00

= 600 Ton

Anda mungkin juga menyukai