Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Riska indi ramadhni

NIM : 202010301069

MK :ISBD

1. a. Perbedaan pengertian ilmu sosial dasar dengan ilmu budaya dasar :


Jawab:
Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya.Dengan demikian,
diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap
lingkungan sosialnya.Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya, mahasiswa
diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di
masyarakat.Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-
konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
b. Tujuan dari ilmu sosial dasar dan ilmu budaya dasar :
Jawab:
 Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang
keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk
sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
 Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman
kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam
kehidupan bermasyarakat
 Memberi landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan
kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu
dan mahluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan
akademik dan keahliannya
 Mahluk sosial yang beradab dalam mempraktekan pengetahuan akademik
dan keahliannya
2. a. Penjelasan mengenai manusia sebagai adalah makhluk psikologis dan makhluk
sosiologis!
Jawab:
 Hakikat manusia sebagai makhluk Psikologis : Manusia merupakan makhluk
hidup yang dapat berperan sebagai subjek maupun objek. Manusia
merupakan makhluk hidup yang sangat menarik. Manusia berperan sebagai
subjek dalam melaksanakan tindakan atau tingkah laku dalam lingkungannya
selain itu manusia juga bisa memikirkan dirinya sebagai objek pikiran dan
renungan. Keberadaan diri sebagai manusia merupakan tingkatan yang paling
tinggi diantara makhluk hidup sehingga ada kebanggan di dalamnya.
 Hakikat manusia sebagai makhluk Sosiologis : Manusia sebagai makhluk sosial
artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri.
Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan
manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi,
dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak
lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.

.b. pandangan kelompok behavioris dan humanistik terhadap hakikat manusia.

Jawab:

 Pandangan Behaviorisme Tentang Hakikat Manusia : Dalam teori ini


manusia dipandang sangat rapuh tak berdaya menghadapi lingkungan ia
dibentuk begitu saja oleh lingkungan tanpa mampu melakukan
perlawanan. Aristoteles, yang dianggap sebagai cikal bakal teori
behaviorisme memperkenalkan teori tabularasa. Yakni bahwa manusia itu
tak ubahnya meja lilin yang siap dilukis dengan tulisan apa saja. Jika kita
berpegang pada teori ini maka kita dapat mengatakan bahwa mahasiswa
dapat dibentuk menjadi apa saja (penurut, pemberontak, dan sebagainya)
oleh dosenya atau Universitasnya, dan untuk itu kurikulum serta alat-alat
stimulasi bisa dirancang.
 Pandangan Humanistik Tentang Manusia : Menurut teori ini, manusia
selalu berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas
dirinya. Manusia juga ingin selalu mengaktualisasikan dirinya dalam
kehidupan yang bermakna. Setiap individu bereaksi terhadap situasi yang
dihadapinya sesuai dengan konsep diri yang dimilikinya, dan dunia
dimana ia hidup.kencenderungan batiniah manusia selalu menuju
kesehatan dan keutuhan diri. Jadi, dalm keadaan normal, manusia jalan
(pekerjaan, karier atau jalan hidup) yang mendukung pengembangan dan
aktualisasi dirinya. Contohnya, teori humanistic dalam pembelajaran
cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir induktif, mementingkan
pengalaman, serta membutuhkan keterlibatan siswa secara aktif dalam
proses pembelajaran.

3. a. Perbedaan kategori sosial dengan komunitas


Jawab:
Kategori sosial adalah suatu kesatuan manusia yang terwujud karena adanya suatu
ciri atau suatu kompleks ciri-ciri objektif yang dapat dikenakan pada manuisa-
manusia itu. Sedangkan Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa
organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat
yang sama.
b. 3 Wujud kebudayaan
Jawab :
1. Wujud kebudayaan sebagai sistem ide
Artinya, kebudayaan merupakan ide atau buah pikiran dari pihak yang memiliki
kebudayaan tersebut. Sifatnya abstrak dan hanya bisa dirasakan. Contoh:  Aturan
kesopanan dan etika saat kita bertamu ke tempat orang lain. Aturan ini tidak
terlihat tetapi dapat kita rasakan keberadaannya dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas
Artinya, kebudayaan terdiri dari berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat
dan bersifat konkret (bisa dilihat atau dirasakan dengan jelas). Contoh:  Kegiatan
upacara adat perkawinan, kegiatan upacara panen, dan lain-lain.
3. Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak
Artinya, kebudayaan berwujud sangat konkret. Bisa langsung ditemukan oleh
panca indera. Contoh:  Alat musik gamelan dan kesenian degung banyak
digunakan dalam upacara adat perkawinan suku Sunda sebagai simbol
penyambutan untuk pengantin.
4. a. fungsi kebudayaan bagi manusia dan fungsi manusia dalam kebudayaan
Jawab ;
 Sebagai pedoman hidup masyarakat di daerah tersebut.
 Sebagai peraturan daerah seperti norma-norma adat yang hanya berlaku
di suatu daerah sehingga masyarakatnya patuh serta mudah diatur.
 Sebagai pembeda/ ciri khas dari suatu daerah dengan daerah lain. Yang
menandakan bahwa daerah tersebut memiliki keunikannya sendiri.
 Sebagai ajang dalam mengembangkan dan menciptakan kreasi dari
budaya yang dimiliki tanpa mengubah nilai dasar yang ada.
 Sebagai media pendidikan/ media belajar, dimana kita bisa mempelajari
kebudayaan tersebut, mengetahui nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya, mwngetahui sejarahnya, dll.
 Meningkatkan sosialisasi antar masyarakat, sehingga komunikasi yang
terjalin bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan, toleransi, dan lebih saling
menghargai

b. perbedaan nilai ekonomis dengan nilai sosial


Jawab ;
Nilai ekonomi adalah perhitungan keuntungan yang dihasilkan atau mungkin
dihasilkan suatu aset di masa depan. Nilai ekonomi adalah ukuran manfaat yang
diberikan produk atau layanan kepada agen ekonomi (orang atau perusahaan).
Sedangkan Nilai sosial merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat. Karena
setiap masyarakat yang bersangkutan harus melestarikan dengan menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

5. a. pendapat benar tentang interaksi social


Jawab :
Interaksi sosial adalah hubungan aksi dan reaksi seseorang dalam hubungannya
dengan individu atau kelompok lain. Interaksi sosial merupakan proses yang
dilandasi oleh kesadaran adanya orang lain dan seseorang tersebut memerlukan
respons terhadap tindakan orang lain.

b. bentuk interaksi sosial dan ukuran untuk menggolongkan anggota masyarakat


kedalam lapisan masyarakat
Jawab :

1. Kerjasama (Cooperation)
Interaksi sosial pada dasarnya melakukan kerjasama yang bertujuan untuk
memenuhi kepentingan dan kebutuhan bersama.
2. Akomodasi (Acomodation)
Akomodasi yaitu bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk meredakan
pertentangan.
Pertentangan sering kali terjadi dalam kehidupan manusia. Bentuk dari
akomodasi adalah akomodasi pemaksaan. Akomodasi pemaksaan merupakan
pemaksaan kehendak oleh individu atau kelompok terhadap individu atau
kelompok lain. Contoh dari akomodasi pemaksaan yaitu kerja paksa romusha
pada masa penjajahan jepang
3. Asimilasi (Asimilation)
Asimilasi adalah proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha
mengurangi perbedaan yang terdapat pada antar beberapa orang atau
kelompok. Contoh dari asmilasi adalah perkawinan antara suku Jawa dan suku
Minangkabau. Kedua suku tersebut memiliki perbedaan tata cara perkawinan.
Perkawinan dari kedua orang yang berlatar belakang suku yang berbeda
merupakan salah satu bentuk asimilasi.
4. Akulturasi (Acculturation)
Akulturasi merupakan proses sosial yang rimbul akibat suatu kebudayaan
menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tanpa menghilangkan
kepribadian kebudayaan sendiri. Contoh bentuk akulturasi dalam kehidupan
manusia adalah bakpao.

Anda mungkin juga menyukai