Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ricy Pramono

NIM : 216131024

Program Studi : Sejarah Peradaban Islam

Kelompok : Priyambada

MATERI KEINDONESIAAN
Penguatan nilai-nilai moderasi beragama dalam bingkai keragaman Indonesia. Keragaman Indonesia
itu sesungguhnya bahwa keragaman sudah sejak dulu ada sampai akhirnya keragaman berdatangan
seperti agama hindu. Agama hindu bukan berasal dari Indonesia tapi dari india. Begitu juga ketika agama
Nasrani datang sampai hari ini Indonesia tidak kehilangan keragamanya. Jadi tidak ada catatan sejarah
dimana kedatangan agama merusak keragaman Indonesia/Nusantara. Agama di Indonesia tidak pernah
merusak keragaman di Nusantara bahkan ketika Indonesia merdeka keragaman tetap terjaga dan agama
menjadi inspirasi untuk membangun bangsa yang tertuang landasan idiil sila pertama yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa.

Sila pertama, kedua dan ketiga merupakan inspirasi dari agama yang ada di Indonesia. Sila keempat
yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawatan dan perwakilan
termasuk cerminan nilai-nilai agama. Bahkan konsep rakhyah yang kemudian diserap menjadi rakyat itu
sesungguhnya konsep yang ada di agama islam. Islam sendiri menjadi mayoritas dan tidak
menghilangkan keragaman. Jadi agama-agama di Indonesia secara mainstream tidak menghilangkan
keragaman Indonesia.

MATERI KEISLAMAN
Islam sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin artinya rahmat bagi alam semesta. Konsep rahmat
begitu mendasar dan begitu kuat dalam tradisi islam sehingga islam memperkenalkan aspek dalam
agama ini dalam kategori rahmat, misalnya Allah SWT memperkenalkan dirinya 2 sifat utama yaitu Ar-
Rohman dan Ar-Rohim yang diulang-ulang setiap membaca sholat atau membaca Al-Qur'an dalam
kalimat Bismillahirrahmanirrahim. Ar-Rohman artinya yang maha cinta. Cinta kepada siapa saja, tidak
pandang bulu, tidak menyembah Allah atau menyembah Allah tetap dicintai oleh Allah. Buktinya Allah
selalu beri makan, rezeki, jodoh kepada seluruh alam semesta walaupan atheis. Kalau Ar-Rohim itu
khusus kepada hamba-Nya yang mau masuk kepada Rohim-Nya.
Nabi Muhammad memiliki gelar Al-Amin tetapi sebagian orang lupa bahwa Nabi Muhammad juga
memiliki gelar adalah Ar-Rohmah yang artinya Nabi yang penuh dengan Rohmat. Seorang yahudi yang
sudah meninggal Nabi Muhammad tetap menghormat bahkan orang thaif yang mencaci, memukul
beliau dengan batu hingga luka tetap beliau balas cacian dengan doa dan beliau balas kebencian dengan
cinta. Begitu juga syariatnya yang berbasis kepada Rahmah.

Berikut 4 konsep Rahmat

1. Ukuwah Muslimiyah

2. Ukuwah Watoniyah

3. Ukuwah Insaniyah

4. Ukuwah Makhlukiyah

Moderasi beragama tidak akan terlepas dari satu konsep didalam Al-Qur'an yang meneguhkan tentang
moderasi beragama itu sendiri.Allah berfirman " Dan kami menjadikan kamu umat yang moderat, umat
yang pertengahan, umat yang selalu adil dalam segala hal untuk menjadi saksi atas perbuatan manusia".
Surat Al-Baqarah ayat 143 menjelaskan tentang moderasi beragama.

Islam itu kata kerja jadi kita harus berupaya sama halnya dengan moderatkita harus berupaya dan
butuh proses untuk mencapai moderat beragama. Karena itu keterbukaan dalam pikiran untuk melihat
itu pesan utama dalam moderasi beragama. Orang yang moderat horizonhorizonnya harus luas, pikiran
terbuka, dan hatinya luas untuk menerima sebuh perbedaan. Oleh karena itu kita sebagai umat muslim
mari kita tegakan moderasi beragama agar kita saling menghargai baik antar sesama maupun antar
agama.

Anda mungkin juga menyukai