Anda di halaman 1dari 1

EKSPERIMEN PEMBUATAN HARD CANDY

DARI EKSTRAK BUNGA LAWANG (Illicium


verum) YANG BERBEDA

Nanda Eka Wahyu Ivada (5404416026)


Dosen Pembimbing : Dra. Rosidah, M.Si.

Latar Belakang

Hard candy merupakan jenis makanan selingan berbentuk padat, dibuat dari gula atau
campuran dengan pemanis lain, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan
tambahan pangan (BTP) yang diizinkan, bertekstur keras, tidak menjadi lunak jika dikunyah.
Bahan utama dalam pembuatan hard candy adalah sukrosa, air, dan sirup glukosa atau gula
invert, sedangkan bahan tambahannya yaitu flavour, pewarna, dan zat pengasam. Komponen
flavour sangat penting dalam pembuatan hard candy seperti sari buah, daun, dan bunga.
Bunga lawang merupakan salah satu jenis bunga yang termasuk dalam rempah dan biasa
dimanfaatkan sebagai bumbu, dapat diekstrak dan digunakan sebagai flavour sekaligus
menyehatkan karena memiliki kandungan flavonoid. Ekstrak bunga lawang dapat
diinovasikan dalam pembuatan hard candy dari ekstrak bunga lawang yang berbeda (60%,
70%, dan 80% dari total air yang digunakan).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui:
(1) Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap hard candy dari ekstrak
bunga lawang yang berbeda (60%, 70%, dan 80% dari total air yang digunakan).
(2) Untuk mengetahui kandungan gizi (flavonoid dan kadar air) yang terdapat dalam hard
candy dari ekstrak bunga lawang yang berbeda (60%, 70%, dan 80% dari total air
yang digunakan).

Metode Penelitian

Metode pendekatan penelitian secara eksperimen dengan metode pengumpulan data


melalui uji kesukaan oleh panelis tidak terlatih. Uji laboratorium untuk mengetahui
kandungan gizi (senyawa flafonoid dan kadar air) pada hard candy dari ekstrak bunga
lawang yang berbeda (60%, 70%, dan 80% dari total air yang digunakan).

Proses Pembuatan Hard Candy Ekstrak


Bunga Lawang

Persiapan Alat
Tahap Persiapan

Persiapan Bahan

Pembuatan ekstrak bunga lawang

Tahap Pelaksanaan Pembuatan hard candy

Pencetakan hard candy

Pendinginan hard candy


Tahap Penyelesaian

Labeling
Hasil Penelitian

Hasil uji kesukaan dari indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur sampel A
mendapatkan persentase 64%, sampel B mendapatkan persentase 71%, Sampel C
mendapatkan persentase 71%, dan sampel D mendapatkan 80%,
Hasil uji kandungan senyawa flavonoid pada sampel B (0,0184%), sampel C
(0,0191%), dan sampel D (0,0197%). Hasil uji kadar air sampel A (1,79%), sampel B
(1,67%), sampel C 1,13%), dan sampel D (0,97%).

Hasil uji kesukaan :

Persentasi Kesukaan
Indikator Sampel Sampel Sampel Sampel
A B C D
Warna 66% 75% 72% 88%
(mengkilap)
Warna (coklat 57% 69% 72% 85%
bening)
Rasa (manis) 83% 76% 77% 79%
Rasa (Bunga 55% 69% 68% 76%
lawang)
Aroma 56% 66% 65% 72%
Tekstur 72% 75% 75% 82%

Hasil uji laboratorium :

Senyawa Kadar
No Sampel
Flavonoid Air
1. A *) 1,79%
2. B 0,0184% 1,67%
3. C 0,0191% 1,13%
4. D 0,0197% 0,97%

Keterangan : *) = tidak diujikan

Anda mungkin juga menyukai