BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dasar ilmu pengetahuan dan teknologi produk susu adalah air susu, karena air susu adalah
bahan baku dari semua produk susu. Susu sebagian besar digunakan sebagai produk
pangan. Dipandang dari segi gizi, susu merupakan makanan yang hampir sempurna dan
merupakan makanan alamiah bagi binatang menyusui yang baru lahir. Dimana susu
merupakan satu- satunya sumber makanan pemberi kehidupan segera setelah kelahiran.
Susu didefenisikan sebagai sekresi dari kelenjar susu binatang yang menyusui anaknya.
Komponen susu sangat beragam yang terdiri dari lemak, protein, laktosa dan mineral-
mineral lainnya seperti kalsium, fosforium, magnesium. Diantara banyak mineral tubuh
kita mengandung lebih banyak kalsium daripada mineral lainnya. Kebutuhan kalsium
dalam tubuh sebenarnya telah dapat dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi sehari- hari,
akan tetapi kadarnya sangat sedikit yang dapat diserap tubuh. Untuk memenuhi
kebutuhan kalsium dalam tubuh dianjurkan untuk mengkonsumsi kalsium sebanyak 225-
600 mg per hari (1,2).
Sumber kalsium yang baik adalah susu dan beberapa hasil olahan lainnya seperti keju dan
yougurt. Kekurangan kalsium sering terjadi pada ibu menyusui, wanita hamil dan manula
yang mengakibatkan tulang menjadi keropos, anemia, kerusakan pada gigi, dan terjadi
kekurangan otot. Melihat kurangnya kalsium dalam tubuh maka diperlukan penaganan
yang serius dengan cara mengkonsumsi susu yang tinggi kalsium (3).
Salah satu cara penetapan kadar kalsium dapat dilakukan secara kompleksometri.
Kompleksometri adalah titrasi dengan menggunakan Na2EDTA sebagai peniter (4).
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“PENETAPAN KADAR KALSIUM PADA BEBERAPA SUSU BUBUK SECARA
KOMPLEKSOMETRI”.
1.2 Tujuan Penelitian
Untuk menentukan kadar kalsium pada beberapa susu bubuk secara kompleksometri.
1.3 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat antara lain :
1. Dapat mengetahui kadar kalsium pada susu bubuk
2. Hasil penelitian ini dapat berguna untuk memasukkan dalam rangka meningkatkan
upaya pencegahan penyakit osteporosis.
1.4 Batasan Masalah
Mengingat susu mempunyai jenis yang banyak maka penulis membatasi masalah yaitu
menentukan kadar susu bubuk, diantaranya : Indomilk 200 gram, susu Dancow 200 gram,
susu Bendera 200 gram, Andee 200 gram.
1.5 Perumusan Masalah
Menentukan berapa kadar kalsium pada beberapa susu bubuk secara kompleksometri.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Susu
2.1.1 Sejarah Susu
Dasar dari ilmu pengetahuan dan teknologi produk susu adalah air susu. Karena
ini susu adalah cairanyang dihasilkan oleh kelenjar susu (mammae) baik dari
binatang maupun buah dada seseorang ibu. Air susu ibu biasanya dikenal dengan
ASI, sedangkan susu hewan atau susu tiruan sebagai pengganti susu ibu disebut
disebut pengganti