Anda di halaman 1dari 11

K3

Disusun oleh :
Septa Cakra (20.0603.0026)
Nadia Aprilia (20.0603.00
Sherlya Rafsanjani (20.0603.0026)
Devi Maharani (20.0603.0029)
1. Pengkajian
A. Biologis :
1) Karakteristik usia : pekerja rata-rata berusia diatas 30 tahun ada yang di bawah
30 tahun 1 orang dan dari jumlah pekerjanya
2) Jenis kelamin : 5 pekerja laki-laki
3) Masalah kesehatan : terkadang sakit mata saat terlalu mata mengelas tapi tidak
setiap hari
4) Fungsi fisik : pekerja libur di hari minggu, terkadang libur di hari kerja (senin-
sabtu) apabila ada keperluan keluarga
B. Potensial hazard
1) Hazard fisik : Pekerja rentan mengalami gangguan kulit yang disebabkan baik oleh
faktor cuaca panas dan percikan dari las dan juga sakit pada mata karena terlalu
lama mengelas
2) Hazard biologi : lingkungan di sekitar tempat kerja tidak berpotensi tercemar
limbah karena sisa las tidak membahayakan lingkungan
3) Hazard kimia : -
4) Hazard ergonomi : perilaku pekerja ketika melakukan pekerjaannya tugasnya
dengan berdiri dan jongkok
5) Hazard psikososial : -
C. Gaya Hidup
1) Konsumsi makanan : para pekerja tidak mempunyai jatah makan 1 kali saat siang
hari, akan tetapi ada yang terkadang pulang untuk makan dirumah
2) Aktivitas dan istirahat : para pekerja mulai istirahat saat dzuhur sekitar pukul
12.00-13.00
3) Penampilan : para pekerja memakai pakaian biasa saja karena tidak ada tuntutan
dari pekerjaan yang dijalani
4) Penggunaan alat pelindung diri : kacamata las ,apron, sepatu bot
D. Sistem Kesehatan
ada alat pelindung diri yang digunakan pekerja akan tetapi tidak telalu tertib dalam
pelaksanaannya karena sejak dulu pekerja pekerja beranggapan sampai sekarang pekerja
masih merasa aman-aman saja. Sejauh ini tidak ada kecelakaan yang terjadi pada pekerja.
Analisa Data
◦ DS :
1. Pekerja mengatakan terkadang tidak terlalu memperhatikan pentingnya menggunakan
APD secara lengkap
2. Pekerja mengatakan menggunakan APD yang telalu lengkap saat bekerja terkadang
menjadi repot
3. Pekerja mengatakan tidak menggunakan APD secara lengkap karena sudah terbiasa
DO :
4. Pekerja tidak menggunakan APD secara lengkap
5. Pekerja yang memakai APD hanya menggunakan kacamata dan celemek biasanya
6. Pekerja pernah merasakan sakit mata karena telalu lama mengelas dan membuka
kacamata saat mengelas
ETIOLOGI
◦ Tidak adanya peraturan yang mengharuskan menggunakan APD secara lengkap
◦ Kurangnya penyuluhan di pabrik tersebut
◦ Kurangnya pengetahuan dan kesadaran pekerja tentang pentingnya penggunaan
APD yang lengkap
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadinya gangguan intergritas kulit karena tidak menggunakan alat
pelidung diri yang lengkap
2. Resiko terhadapan gangguan pada sistem penglihatan karena para pekerja
terkadang membuka kacamata las dan juga karena terlalu lama mengelas
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
22 oktober 2021
implementasinya
1. Mejelaskan pengertian ,jenis-jenis ,manfaat apd dan dampak dari tidak menggunakan
apd
2. Menanyakan kembali pengertian , jenis-jenis ,manfaat apd dan dampak dari
menggunakan apd
3. memberikan pujian yang positif /jawaban yang tepat pada pekerja
4. Menganjurkan untuk memakai apd pada saat bekerja secara lengkap
Evaluasi :
-S : Komunitas mengatakan mengerti tentang pentingnya penggunaan APD secara lengkap
-O : Komunitas dapatmenyebutkan kembali pengertian, jenis-jenis,manfaat dan dampak dari
tidak menggunakan APD
-A : Masalah risiko kecelakaan kerja teratasi
-P: Pertahankan kondisi
Kesimpulan
kesimpulan Kesehatan kerja menurut notoatmodjo adalah dalam situs aplikasi
kesehatan masyarakat (perusahaan, pabrik, kantor, dan sebagainya) dan pasien
kesehatan kerja adalah masyarakat pekerja dan orang-orang di sekitar perusahaan.
Kegunaannya untuk mencapai tingkat kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja dan
peningkatan produksi berdasarkan pada peningkatan efisiensi produktivitas manusia
dan daya produksi. Tugas-tugas yang dapat dilakukan perawat industri mencakup
kesehatan kerja, kesehatan pekerja, dan keselamatan kerja Di bengkel tempat
mengadakan penelitian ekstensif terhadap para pekerja yang kurang tahu betapa
pentingnya menggunakan apd secara lengkap dan risiko kurang tidur. Oleh karena
itu, kewaspadaan terhadap risiko dimulai Kecelakaan kerja dan resiko tinggi penyakit
guna meningkatkan derajat kesehatan pada pekerja khususnya di bengkel las
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai