Atp Introduksi
Atp Introduksi
INTRODUKSI
dr. Imas Damayanti
ILMU KEOLAHRAGAAN FPOK-UPI
Pendahuluan
• Manusia memerlukan energi untuk setiap
sel-selnya menjalani fungsi kehidupan
• Adenosine Three Phosphate (ATP) adalah
suatu molekul yang memiliki ikatan
berenergi tinggi yang merupakan bentuk
penyimpan energi dalam sel (“energy
currency”/ mata uang energi)
• Sel akan senantiasa membentuk ATP untuk
menyediakan energi untuk kebutuhannya,
antara lain untuk berkontraksinya sel-sel
otot.
Struktur ATP
dehydration
synthesis ATP hydrolysis moving myofilam
ATP transporting
GERAK, DLLions
"ene rgy
currency"
ASAL-USUL/ CARA SINTESIS ATP
ATP disintesis melalui 3 cara:
1. Hidrolisis Creatine Phosphate
2. Glikolisis
3. Siklus Krebs dan Fosforilasi Oksidatif
Creatine Phosphate
• Sumber penghasil energi untuk membangun
ATP yang cepat adalah dari molekul berenergi
tinggi creatine phosphate.
• Creatine phosphat terdapat dalam sel (sel otot)
dalam jumlah lebih dari cadangan ATP namun
tetap hanya sedikit
• Phosphate pada creatine phosphat dapat
ditransfer ke ADP dan membentuk ATP
glycolysis
Glucose 2 Pyruvic + 2 ATP
Acid
CADANGAN
GLUKOSA
GLIKOGEN ASAM LAKTAT
ASAM
PIRUVAT
BAGAN GLIKOLISIS ASAM LAKTAT
• Asam laktat akan menyebabkan
keletihan/pegal
glycolysis
Glyc oge n Glucose 2 Pyruv ic + 2 ATP
Acid
Lactic Acid
SUMBER OKSIGEN
• Untuk dapat melanjutkan mendapat
sumber energi untuk membentuk ATP
diperlukan oksigen (jalur aerobik)
• Sumber oksigen didapat dari:
– Oksigen dalam darah
– Myoglobin (protein pengikat/ cadangan
oksigen dalam sel otot)
JALUR AEROBIK
• Apabila tersedia oksigen, maka asam piruvat
akan memasuki mitokondria dan dirubah
menjadi molekul asetil ko-A
36 ATP
JALUR AEROBIK
GLUKOSA O2
DARAH DARAH
CADANGAN
GLIKOGEN GLUKOSA
ASAM PIRUVAT
ASETIL KO-A
MYOGLOBIN
O2
H2O CO2
PERBANDINGAN ANTARA SUMBER/CARA PENGHASIL ATP
• Perbandingan jumlah ATP yang dihasilkan:
– Hidrolisis Creatine Phosphate 1 ATP
– Glikolisis 2 ATP/ 1 molekul glukosa
– Siklus krebs 36 ATP/ 1 molekul glukosa
• Creatine Phosphat & Glikolisis anaerobik
dapat membentuk ATP dengan cepat tapi
cepat habis
• Siklus krebs membentuk ATP lebih lambat
tapi cukup banyak untuk aktivitas yang
berdurasi lama
VARIASI SERABUT OTOT
• Terdapat dua tipe serabut otot:
– Tipe serabut putih
– Tipe serabut Merah
SERABUT OTOT PUTIH
• Ciri fisik:
– Diameter besar
– Pucat karena kurang myoglobin
– Dikelilingi sedikit pembuluh darah
– Sedikit mitokondria
– Banyak kandungan glikogen
• Karakteristik:
– Sintesa ATP terutama melalui jalur glikolisis
gerak cepat
– Power besar
– Cepat pegal
– Cocok untuk sprint
SERABUT OTOT MERAH
• Ciri fisik:
– Diameter kecil
– Merah tua karena banyak myoglobin
– Dikelilingi banyak pembuluh darah
– Banyak mitokondria
– Sedikit kandungan glikogen
• Karakteristik:
– Menggunakan siklus krebs untuk hasilkan ATP
lambat mensintesanya tapi lebih tahan lama
– Tahan pegal
– Cocok untuk maraton