LAPORAN PRODUKSI

KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH

Nama : Adinda Dwi Wahyuni

Kelas : XI MIPA 1

SMA NEGERI 2 DEPOK

 BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Limbah kertas dan botol plastik merupakan faktor yang memberikan dampak buruk bagi
lingkungan, baik dari segi keindahan maupun kesehatan. Kedua limbah tersebut merupakan
barang yang sudah biasa kita lihat dan kita temui dalam keseharian kita, bahkan limbah yang
sering kita hasilkan juga. Limbah kertas dan botol plastik sebagai barang yang tidak layak
pakai, dapat kita manfaatkan dengan cara mendaur ulang kembali menjadi produk yang siap
pakai. Dengan kekreatifan dan inovasi, kita dapat menciptakan produk yang berguna, dan
bernilai ekonomis dari limbah kertas dan botol plastik. Sehingga kita dapat membantu
mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh kedua sampah tersebut.
Salah satu produk yang bisa kita buat dari limbah kertas dan botol plastik salah satunya
adalah vas atau pot bunga. Saat ini sedang ramai tren orang-orang yang mengoleksi tanaman-
tanaman hias, tentunya tanaman-tanaman tersebut membutuhkan pot atau vas, agar terlihat
lebih indah dan menarik ketika dipajang baik di luar maupun di dalam rumah. Selain untuk
tanaman hidup, vas bunga juga dapat digunakan untuk tanaman atau bunga-bunga buatan.
Dengan begitu kita bisamengambil kesempatan tersebut dengan membuat vas yang bagus,
baik dalam hiasan, pewarnaan, bentuk, dan inovasi-inovasi lainnya agar orang-orang tertarik
untuk membeli produk vas bunga kita.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan produk vas bunga dari limbah kertas dan botol plastik
adalah :
 Membantu meminimalisir pencemaran yang diakibatkan oleh limbah kertas dan botol
plastik

 -Menciptakan produk berkualitas yang ramah lingkungan dengan nilai jual yang
terjangkau

BAB II

POSES PRODUKSI KERAJINAN

Konsep Produk :

Pot bunga yang terbuat dari limbah botol plastik dan kertas dengan hiasan motif flora.
Bahan Baku:

Botol plastik dan kertas tak terpakai.

Alat dan Bahan :

 Air
 Lem fox
 Cat minyak/cat poster
 Gunting
 Wadah/baskom
 Kuas
 Pensil

Teknik Pembuatan :

Teknik pulp/bubur, dan teknik menggunting

Ragam Hias :

Ragam hias flora

Sketsa Produk :

Proses Pembuatan :

 Tahap Pembuatan Pot

1. Siapkan Alat dan Bahan yang akan digunakan

2. Gunting botol plastik menjadi dua bagian

3. Ambil kertas dan gunting kecil-kecil kemudia masukkan ke dalam wadah/baskom

4. Tuangkan air hangat dan biarkan beberapa saat sampai kertas menjadi lunak dan hancur
5. Setelah kertas lunak dan hancur, buang airnya dan campurkan dengan lem fox. Kemudian aduk
hingga rata

6. Setelah adonan tercampur rata, tempelkan pada permukaan luar botol yang sudah dipotong

7. Setelah selesai jemur vas di bawah sinar matahari langsung supaya lebih cepat kering

 Tahan Pewarnaan/Penghiasan/Finishing
1. Setelah vas kering, cat dengan cat minyak berwarna putih( warna sesuai keinginan) dan tunggu
sampai kering

2. Kemudian buat sketsa dengan pensil sesuai motif yang akan dibuat, di sini saya buat motif flora
yaitu daun, warnain motif daun dengan cat hijau

4. Setelah semuanya selesai, jemur vas sampai catnya kering dan vas siap untuk digunakan

BAB III
 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

1. Biaya Produksi adalah Rp 36.000,00

No Nama Bahan Biaya yang Dikeluarkan

1. Botol Rp 0
2. Kertas Rp 0
3. Lem Fox Rp 10.000,00
4. Cat minyak Rp 15.000,00
Total Pengeluaran = Rp 25.000,00

2. Biaya Tertap Sebulan adalah Rp 400.000,00

 Biaya Gaji karyawan + pemilik : Rp 400.000,00

3. Biaya Variabel Per unit adalah Rp 27 .000,00

 Biaya Bahan Baku : Rp 25.000,00

 Biaya lain : Rp 2.000,00

4. Harga Jual per Unit adalah Rp 30.000,00

 BEP Unit
=Biaya tetap / ( harga per unit – biaya variabel per unit)
= Rp 400.000 / ( Rp 30.000-Rp 25.000,00)
= Rp 400.000/ Rp5 .000
=Rp 80 per unit
 BEP Rupiah
= Biaya tetap/(1-biaya variabel per unit /harga per unit)
= Rp 400.000/(1-Rp 27.000/Rp 30.000)
= Rp 400.000/(1-0,9)
= Rp 4.000.000,00

5. Target Pemasaran

Target pemasaran saya adalah orang-orang atau komunitas pecinta lingkungan yang memang
mencintai dan menghargai produk-produk yang ramah lingkungan. Dan tidak terbatas umur, baik dari
anak kecil sampai orang dewasa.

6. Strategi Pemasaran

Strategi awal yang saya lakukan adalah mempromosikan pada orang-orang terdekat, entah itu
keluarga, tetangga, teman-teman, maupun anak-anak di sekitar rumah saya, dengan meyakinkan
bahwa produk saya layak dibeli karena kualitasnya bagus, unik,indah, fungsional dengan harga yang
terjangkau. Kemudian saya akan promosikan secara online juga agar penjualan semakin banyak.
 BAB IV

PENUTUP

Produk saya layak untuk dijadikan sebagai wirausaha, karena menurut saya belum banyak yang
menjual produk seperti yang saya buat. Namun saya evaluasi sendiri terhadap produk kerajinan saya,
bahwa jika kualitas vas/potnya lebih bagus maka bahan baku yang digunakan juga harus ditambah,
contohnya penggunaan semen supaya permukaan vas rata dan yang pasti harganya akan lebih mahal.
Tentunya nanti penjualan akan sulit karena orang-orang akan memilih produk dengan harga yang
lebih murah. Karena itu saya akan meyakinkan orang-orang untuk membeli produk saya yang
kualitasnya sama bagus dan harganya lebih terjangkau.