PENDAHULUAN
Apakah perbedaan Usaha dalam Fisika dan dalam kehidupan sehari-hari?. Peberbedaannya,
dalam keseharian , usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia.
Sebagai contoh, Hilda berusaha sekuat tenaga mendorong mobil temannya yang mogok tapi
mobil itu tetap tidak bergerak. Dan usaha dalam Fisika merupakan suaru besaran fisika
“usaha” yang memiliki pengertian yang khas.
Usaha dalam fisika hanya dilakukan oleh gaya yang bekerja pada benda, dan suatu gaya
dikatakan melakukan usaha pada benda hanya jika gaya tersebut menyebabkan benda
berpindah. Sebagai contoh, Hilda mengerahkan gata ototnya untuk mendorong mobil
temannya tetapi mobil tidak bergerak. Disini gaya otot Hilda dikatakan tidak melakukan
usaha pada mobil. Ini dikarenakan gaya otot Hilda tidak menyebabkan benda (mobil)
berpindah.
1
PEMBAHASAN
Energi potensial gravitasi dimiliki benda karena posisi relatifnya terhadap bumi. Setiap benda
yang memiliki energi potensial gravitasi dapat melakukan kerja apabila benda tersebut
bergerak menuju permukaan bumi (misalnya buah mangga jatuh dari pohon). Untuk
memudahkan pemahamanmu, lakukan percobaan sederhana berikut ini. Pancangkan sebuah
paku di tanah. Angkatlah sebuah batu yang ukurannya agak besar dan jatuhkan batu tegak
lurus pada paku tersebut. Amati bahwa paku tersebut terpancang semakin dalam akibat usaha
alias kerja yang dilakukan oleh batu yang anda jatuhkan.
Sebuah benda yang berada pada ketinggian tertentu terhadap suatu bidang acuan
tertentu memiliki energi potensial. Energi ini, sesuai dengan penyebanya, disebut energi
potensial gravitasi. Artinya, energi ini potensial untuk melakukan usaha dengan cara
mengubah ketinggiannya. Semakin tinggi kedudukan suatu benda dari bidang acuan, semakin
besar energi potensial gravitsi yang dimilikinya. Atau bisa dikatakan energi potensial grafitasi
adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempatnya (kedudukannya).
Energi potensial ini juga disebut energi diam, karena benda yang diam-pun dapat memiliki
tenaga potensial.
m
g
h
Jika tiba-tiba tali penggantungnya putus, benda akan jatuh.
Maka benda melakukan usaha, karena adanya gaya berat (w) yang menempuh jarak h.
Besarnya Energi potensial benda sama dengan usaha yang sanggup dilakukan gaya beratnya
selama jatuh menempuh jarak h.
Ep = w . h = m . g . h
Seluruh usaha yang dilakukan oleh beban (atau oleh tangan kita) ini akhirnya
disimpan menjadi energi potensial elastik pegas, karena dalam peristiwa ini tidak terjadi
perubahan energi kinetika pegas. Dengan demikian, sebuah pegas yang memiliki konstanta
gaya k dan terentang sejauh x dari keadaan setimbanganya memiliki energi potensial elastik
sebesar EP.
EP = k x2
APLIKASI PENERAPAN ENERGI POTENSIAL
Aplikasi Energi Potensial dalam gerakan tiga dimensi yang terdapat dalam kehidupan sehari-
hari
Adapun aplikasi energi potensial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara
lain adalah katapel. Timbangan, panah dan busurnya dan masih banyak lagi benda lainnya.
Sebuah karet tidak akan mengeluarkan energi jika ia berdiri sendiri, namun ketika karet
terkait erat dengan cabang ranting dan kita tarik kuat, maka ia akan mengeluarkan energi
potensial. Demikian juga dengan timbangan, busur panah dan anak panahnya ini. Energi
potensial pada benda ini hanya akan terlihat ketika ia saling berkaitan dengan yang lain, dan
digunakan secara semestinya oleh kita. Misalnya saja kita tarik, atau kita letakkan benda di
atasnya seperti pegas pada timbangan. Maka dengan demikian timbangan akan menunjukkan
fungsinya.
Aplikasi energi potensial Kimia dalam kehidupan sehari-hari kita juga sangat banyak, dan
dari beberapa di antaranya ini sangat bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari, seperti
dibawah ini:
1. Minyak tanah, ketika minyak tanah berada pada botol, maka ia tidak mengeluarkan
energinya atau tidak berfungsi sama sekali. Namun sebenarnya secara sadar atau tidak
minyak tanah ini menyimpan energi yang besar, dan ia akan mengeluarkan energinya
ketika kita letakkan dalam kompor dan kita menyalakan kompor tersebut. Maka
dengan menyalanya kompor kita bisa mengambil manfaatnya. Namun ketika kita
sambungkan pada kompor melalui regulator, maka kompor akan menyala dan kita
bisa menggunakannya dengan baik.
2. Busi pada motor, ia hanya akan bekerja atau menampakkan energinya jika dipasang
pada tempatnya dengan benar yaitu pada motor sehingga motor bisa menyala.
3. Bohlam lampu yang tergeletak di atas meja, ia tidak berenergi namun sangat
berpotensi. Sehingga ketika kita pasang dan mengalirkan listrik padanya ia akan
menyala dan membantu kita dalam menerangi seluruh ruangan.
Aplikasi energi potensial dibagi dalam beberapa jenis yaitu, sebagai berikut:
1. Ketika kita meregangkan karet gelang atau mengangkat batu ke ketinggian tertentu,
energi disimpan di objek ini. Energi ini disebut energi potensial.
2. Sebuah batu bata di tanah tidak dapat melakukan pekerjaan apa pun. Tetapi ketika kita
menaikkan batu bata yang sama, energi disimpan dalam objek ini. Energi ini disebut
energi potensial.
3. Energi dalam lilitan pegas sebuah mobil mainan adalah energi potensial. Energi ini
dapat menyebabkan mobil mainan bergerak.
4. Ketika kita meletakkan batu di selempang katapel dan meregangkan karetnya, energi
potensial tersimpan di dalamnya. Energi ini dapat membuang batu. Demikian pula,
penyimpanan air di bendungan memiliki energi potensi
5. Sebuah bola yang menggelinding di lereng menyajikan dua momen di mana ia dapat
menyimpan energi potensial: yang pertama adalah ketika berada di puncak bukit dan
yang kedua adalah ketika telah selesai turun dan berhenti.
6. Trampolin yang tidak digunakan tidak memiliki energi potensial. Ini mulai
menyimpan energi hanya ketika sebuah objek memantul di atasnya. Jenis energi
potensial ini bersifat elastis.
7. Sebuah batu di tepi tebing memiliki energi potensial gravitasi. Jika batu jatuh, energi
potensial menjadi kinetik.
CONTOH SOAL
Untuk lebih jelas dan paham mengenai energi potensial pegas, kali ini akan
memberikan contoh soal tentang energi potensial pegas. Untuk lebih jelasnya berikut adalah
ulasannya.
Soal 1. Sebuah bola yang memiliki massa 2 kg, terletak di atas almari dengan ketinggian 3 m.
Berapakah energi potensial bola? (percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2)
Jawab :
m = 2 kg, h = 3 m, g = 10 m/s2
Ep = m g h
Ep = 2 kg x 10 m/s2 x 3 m
Ep = 60 joule.
Energi potensial bola adalah 60 joule.
Soal 2. Buah kelapa yang masih menggantung dipohon kira-kira massanya 1,5 kg. Jika
ketinggian pohon kelapa tersebut 10 meter. Berapa energi potensial buah kelapa tersebut? (g
= 10 m/s2)
Jawab :
m = 1,5 kg, h = 10 m, g = 10 m/s2
Ep = m g h
Ep = 1,5 kg x 10 m/s2 x 10 m
Ep = 150 joule.
Energi potensial pada kelapa adalah 150 meter.
Soal 3. Sebuah benda memiliki energi potensial 1000 joule. Benda tersebut terletak di atas
gedung dengan ketinggian 100 meter dari tanah. Berapakah massa benda dan berat benda
tersebut? (g = 10 m/s2)
Jawab :
Ep = 1000 J, h = 100 m, g = 10 m/s2
Ditanya massa benda dan berat benda?
Ep = m g h
Rumus mencari massa benda :
m = Ep : (g x h)
m = 1000 J : (10 m/s2 x h = 100 m)
m = 1 kg.
Mencari berat benda :
W=mg
W = 1 kg x 10 m/s2
W = 10 newton
Jadi massa bendanya 1 kg dan berat bendanya 10 newton.
Soal 4. Suatu boneka memiliki massa 3 kg. Jika boneka tersebut memiliki energi potensial
120 joule di atas lemari. Berapakah ketinggian lemari tersebut? (g = 10 m/s2)
Jawab :
Ep = 120 J, g = 10 m/s2, m = 3 kg
Ditanya ketinggian benda?
Ep = m g h
h = Ep : (m x g)
h = 120 : (3 kg x 10 m/s2)
h = 120 : 30
h = 4 meter
ketinggian lemari tersebut adalah 4 meter.
Perbedaan energi potensial dengan energi kinetik adalah energi potensial terjadi pada benda
yang bergerak, sedangkan energi potensial terjadi pada benda yang memiliki posisi atau
ketinggian. Pada kasus buah mangga jatuh dari pohonnya terdapat dua energi yakni energi
potensial dengan energi kinetik. Energi potensial tersebut ada pada saat buah mangga masih
berada di pohonnya, sedangkan energi kinetik terjadi pada saat buah mangga sampai jatuh ke
tanah. Baca selengkapnya tentang energi kinetik
Soal 5. Pemain loncat indah memiliki massa 50 kg dan berdiri pada menara loncat. Jika ia
mau melompat ke dalam kolam renang yang ketinggia menara loncat ke kolam renang 10
meter. Berapakah berat dan energi potensial orang tersebut? (g = 10 m/s2)
Jawab :
m = 50 kg, h = 10 m, g = 10 m/s2,
ditanya berat benda dan energi potensial?
Mencari berat benda menggunakan rumus W = m g
W = 50 kg x 10 m/s2
W = 500 N
Mencari energi potensial Ep = m g h
Ep = 50 kg x 10 m/s2 x 10 m
Ep = 5000 J
Jadi berat orang itu adalah 500 newton dan energi potensialya 5000 joule.
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang bekerja dengan perpindahan yang dialami oleh
benda. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J).
Energi menyatakan kemampuan untuk melakukan usaha.Energi yang dimiliki oleh benda-
benda yang bergerak disebut energi kinetik,sedangkan energi yang dimiliki oleh benda karena
kedudukannya disebut energi potensial.
4.2 SARAN
Bagi pembaca disarankan supaya makalah ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran
dalam rangka peningkatan pemahaman tentang usaha dan energi. Dan bagi penulis-penulis
lain diharapkan agar karya tulis ini dapat dikembangan lebih lanjut guna menyempurnakan
makalah yang telah dibuat sebelumnya.