Nama : Fina Ayu Resaprata

Kelas : TAK B

NRP : 55194212677

1. Perbedaan prinsip kerja motor mesin 4 tak dengan 2 tak

Dalam mesin 2 tak, 1 kali putaran kruk as/crankshaft (360 derajat) terdapat 4 siklus,
jadi setengah putaran (180 derajat) melakukan 2 siklus. Pada mesin 2 tak tidak
memakai klep/valve dan noken as/camshaft, tapi mesin 2 tak memakai membran yang
berada setelah karburator.

Mesin 4 tak itu mesin yang melunasi 4 siklus mesin bakar dengan melakukan 2
putaran kruk as/crankshaft. Mesin ini berputar 2 kali atau 720 derajat untuk
melakukan 4 siklus, sehingga 1 putaran kruk as/crankshaft (360 derajat) melakukan 2
siklus. 

2. Perbedaan injektor dan karburator

Karburator dan sistem injeksi memiliki fungsi yang sama yaitu menyediakan
campuran udara dan bahan bakar dengan rasio yang sesuai. Namun ada perbedaannya,
yakni :

Karburator Injektor
Menggunakan sistem yang masih  Injektor berfungsi untuk menghantarkan
konvensional (mekanik), dan bahan bakar diesel dari injection pumpke
memanfaatkan tekanan rendah (vakum) dalam silinder pada setiap akhir langkah
yang dihasilkan piston pada langkah kompresi dimana torak (piston)
hisap. mendekati posisi TMA

3. Komponen utama mesin diesel

a. Kepala silinder atau cylinder blok.
Bagian ini dipasang pada permukaan blok silinder serta menjadi bagian yang
masuk pada ruang bakar utama.
b. Ruang bakar
Memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya pembakaran campuran bahan
bakar dan udara yang telah di kompresi oleh nozzle.
c. Torak/piston
Berfungsi untuk menerima tekanan dari hasil pembakaran yang berlangsung di
dalam ruang bakar
d. Pena torak
Berfungsi untuk penghubung antara ujung batang piston dengan piston.
e. Batang torak
Fungsi utama dari batang yakni sebagai penghubung antara torakd engan poros
engkol.
f. Poros engkol
 fungsi sebagai perubah gerak naik dan turunnya piston yang mana gerakan
tersebut nantinya akan digunakan untuk memutar atau menggerakan flywheel atau
roda gila

4. Perbedaan generator dan motor listrik

Generator adalah mesin yang berfungsi ntuk merubah energi atau tenaga yang tadinya
berupa bahan bakar menjadi energi atau tenaga listrik

Sedangkan motor listrik adalah mesin atau pesawat yang digunakan untuk merubah
energi listrik menjadi mekanik.

Tabel Perbedaan generator listrik dan motor listrik

Generator listrik
Menghasilkan energy listrik
Memiliki magnet alami (walaupun ada pula
yang diganti dengan magnet buatan
Biasanya ada pada pembangkit listrik
Dengan besar arus yang sama, ukuran
generator lebih besar dari motor listrik
Dibuat sesuai dengan fenomena induksi
elektromagnetik
Harganya lebih mahal dibandingkan dengan
motor listrik
Motor listrik
Mengambil energi listrik
Tidak memiiki magnet alami
Banyak beredar di pasaran
Dengan besar arus yang sama, ukuran
generator lebih kecil dari motor listrik
Dibuat sesuai dengan prinsip gerak kondukor
di medan magnet
Harganya lebih murah dibandingkan dengan
geneator listrik

5. Fungsi alat ukur kelistrikan

- Tang Amphere
Fungsi: mengukur besaran arus listrik, tegangan listrik, hambatan listrik, dan
penjepit benda kerja
- Voltmeter
Fungsi : Mengukur tegangan listrik
- Ohm meter
Fungsi : Mengukur hambatan (resistensi)
- Kw meter
Fungsi : mengukur jumlah pemakaian energi

6. Wiring diagram industri budidaya

Sumber tenaga listrik yang digunakan adalah generator atau PLN. Kemudian keluaran dari
sumber tenaga listrik, masuk ke panel utama yang berfungsi sebagai induk pengaman dan
pembagi ke semua beban.

Dari panel utama ini, tenaga listrik akan didistribusikan ke masing beban sesuai dengan
wilayah atau petakan tambak dan sesuai jenis beban pada tambak tersebut.
 Listrik sebagai sumber tenaga pada budidaya perikanan memerlukan penghantar yang baik
agar bisa meneruskan dayanya untuk menggerakkan permesinan yang digunakan dalam
budidaya tersebut. Penghantar tersebut adalah kabel listrik yang jaringan dan sambungan
kabelnya dalam kondisi baik, tidak ada yang kendor atau tidak tersambung dengan baik. Pada
setiap beban akan ada instalasi kabel yang dicabang menuju ke masing-masing beban,
sehinggga perlu dicek juga sambungan kabel yang menuju ke cabang tersebut apakah sudah
terpasang dan tersambung dengan baik.

Gardu Panel Alat budidaya : pompa, kincir,

listrik Utama blower, lampu, dll
(PLN) (Panel Box)
7. Kelebihan dan kekurangan pompa sentrifugal
Kelebihan :
a. Tidak membutuhkan tempat yang luas
b. Tidak ada katup sehingga pemeliharaannya mudah
c. Memiliki jumlah putaran yang tinggi, sehingga bisa dilakukan pergerakan secara
langsung oleh turbin
d. Memiliki harga yang lebih murah daripada pompa displacement

Kelemahan

a. Tidak efisien jika digunakan untuk memompa zat cair yang kental
b. Dalam keadaan normal tidak bisa memompa (menghisap) dengan sendirinya

Komponen yang sering mengalami kerusakan

a. Sambungan pipa yang tidak pas
b. Bagian bearing rusak
c. Vibrasi tinggi
d. Casing bocor
e. Kapasitas menurun
f. Bocor seal/gland packing

8. Perbedaan submersible pump dan pompa sentrifugal

Submersibel pump adalah pompa dan motor yang mana dalam penoperasiannya harus
terendam dalam seluruh cairan. Motor tidak terkena air karena terdapat selungkup
yang diisi dengan minyak untuk melindungi dari kerusakan dan mencegah cairan
apapun masuk ke dalamnya. Sistem pompa submersible ialah mendorong air, bukan
menarik air sehingga tidak ada energi yang dikeluarkan untuk menarik cairan kedalam
pompa

Sedangkan pompa sentrifugal ialah pompa yang penggunaannya diletakkan diatas

tanah dan memiliki konstruksi yang kuat. Selain itu pengoperasiannya mudah,
sederhana serta tidak berisik.

9. Manfaat mesin microbubble pada sistem budidaya

 Microbubble generator adalah alat yang bisa membuat gelembung udara dengan
diameter mikro yang mana bisa membuat level oksigen terlarut dalam air lebih stabil
dan tahan lama. Dengan adanya oksigen berukuran mikro, akan meningkatkan kadar
DO dalam perairan sehingga kebutuhan oksigen oleh ikan terpenuhi, serta mudah
diproses oleh ikan karena oksigen beurkuran mikro yang mana akan berpengaruh
terhadap sistem metabolisme tubuh ikan yang lebih lancar.

10. Manfaat aplikasi IoT pada budidaya

Dengan adanya IoT bisa memudahkan pembudidaya dalam mengontrol kondisi media
budidaya dan juga memberikan laporan tentang hasil monitoring secara real-time. Hal
ini bisa membantu pula dalam meningkatkan produktivitas budidaya. Karena dalam
hal monitoring media tidak dibutuhkan karyawan, maka hal ini pun bisa mengurangi
pengeluaran biaya untuk tenaga kerja. Kemudian dengan adanya laporan terkini maka
apabila terjadi sedikit kejanggalan dalam usaha budidaya maka error tersebut bisa
segera dikurangi dan ditanggunalngi sehingga bisa meminimalisir kerugian dalam
usaha budidaya

Parameter yang bisa diintegrasikan dengan sistem IoT adalah suhu, turbiditas, pH,
amonia, dll yang bersifat penilaian secara objektif. Namun untuk parameter yang
objektif seperti bau ataupun warna, penerapan IoT ini belum se-akurat itu untuk
memonitor bau dan warna kolam budidaya