KANDUNGAN NUTRIEN BAHAN PAKAN

Oleh :
Novi Eka Wati, S. Pt., M. Si.
Komposisi Kimia BP
• Komposisi kimia bahan pakan dapat dilakukan
analisis proksimat yg dikembangkan oleh oleh
Henneberg dan Stokman (1865) di Weende
Experiment Station di Jerman
• Hasil dari analisis proksimat bukan merupakan
suatu yang pasti melainkan berupa perkiraan
atau mendekati (approximately)
Fraksi Analisis Proksimat
1. Bahan Kering
Bahan kering dapat disebut dalam kondisi kering
mutlak atau tanpa adanya kandungan air.
Bahan kering diperoleh dengan memanaskan BP
pada suhu 105⁰C selama beberapa jam hingga
semua air menguap
Hijauan yang dikeringkan dengan matahari
sampai beratnya tetap disebut kering udara (dry
weight) sedangkan konsentrat berada pada
kondisi apa adanya (as feed).
2. Abu
Abu berupa mineral yang diperoleh dengan
membakar BP secara sempurna pada suhu 550⁰C
Sampai semua bahan organik terbakar
Terdiri dari
a. Mineral essensial
Makro : Ca, K, P, Na, S, Cl, Mg
Mikro : Fe, Mn, Cu, Co, I, Zn, Si, Mo, Se, Cr, F
b. Mineral non essensial, ex: Al, Ti, B, Pb, Ni, V,Sr
3. Lemak Kasar (ekstrak Ether)
Lemak kasar yaitu semua BO yang larut dalam
larutan pelarut lemak (Ether) termasuk di
dalamnya lipida dan zat yang tidak berlemak
sehingga bukan merupakan gambaran lemak yang
sebenarnya (gliserol dan asam lemak)
Komponen: lemak, minyak, lilin, asam organik,
pigmen, sterol, vitamin A, D, E, K
4. Serat Kasar
Adalah BO yang tahan terhadap hidrolisis asam
dan basa lemah
Pada ternak monogastrik, Sk tidak dapat dicerna
di dalam saluran pencernaan dan akan keluar
melalui feses
Komponen : selulosa, hemiselulosa, dan lignin
5. Protein Kasar
Protein merupakan kumpulan dari beberapa asam
amino
Protein kasar diperoleh dari hasil penetapan
%Nx6,25 ( protein mengandung 16%N)
Penentuan besarnya % N dengan metode Kjeldal
Komponen : protein, asam amino, amine, nitrat,
vitamin B, asam nukleat
6. Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen
Terdiri dari kbh yang mudah larut utamanya pati
yg memiliki kecernaan tinggi.
BETN diperoleh dari hasil perhitungan hasil
analisis proksimat :
BETN (%BK)= 100-(SK+PK+LK+Abu)
Komponen BETN: selulosa, hemiselulosa, lignin,
pati, gula, fruktan, pektin, asam organik, resin,
tanin, pigmen dan vit yg larut air
Komponen Kimia BPdengan Analisis Van Soest
Selain menggunakan analisis proksimat,
komponen kimia BP dapat pula dilakukan melalui
analisis Van Soest yaitu dengan pemisahan
komponen BP menggunakan pelarut detergent
Analisis ini dikembangkan oleh Van Soest dan
More
Tujuan utama analisis Van Soest adalah untuk
mengetahui jumlah komponen serat yang tidak
dapat diukur melalu analisis proksimat seperti isi
sel/NDS (Neutral Detergent Soluble), dan dinding
sel/ NDF (Neutral Detergent Fiber)
Bagan Pemisahan Analisis Serat Van Soest

Sel Tanaman
Neutral detergent solution

NDS
Isi sel (KBH, Prot, NDF (dinding sel)
Lemak)
Acid detergent solution

ADS
ADF
(hemiselulosa)
H2SO4

Acid
Selulosa Detergent
Lignin

Lignin
Silika
insoluble