Anda di halaman 1dari 13

SlideShare Explore Search You

Upload
Login
Signup

Search

Home
Technology
Education
More Topics

For Uploaders
Collect Leads

Get Started

Tips & Tricks

Tools

For Business

Search
Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G30SPKI).Pemberontakan ini merupakan
wujud usaha me...
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan YangMaha Esa.2. Manusia
Indonesia percaya da...
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.3. Mengutamakan
musyawarah da...
Sejarah pembuatan Pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan di kemudian hari kepadabangsa Indonesia
oleh Perd...
Upcoming SlideShare

Loading in...5
×
1 of 5

Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara


65,605

Share
Like
Download

Dwi Ayu, Student at SMA Negeri 4 Siak


Follow
0 60 5 0

Published on Oct 10, 2012

Published in: Education

2 Comments
2 Likes
Statistics
Notes

Full Name
Comment goes here.
12 hours ago Delete Reply Spam Block
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

Share your thoughts...


Post
Raden Tumenggung Senopati Tobasamosir , security lini belakang"PENDKESREK"_UNESA SURABAYA at
security lini belakang"AMOEBA"
terima kasih
pembahasannya bagus
2 years ago Reply
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

Muhammad Noor Kholis at SMA Negeri 1 KUDUS


salam bang haji nor
2 years ago Reply
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

Ukhtie Vynna at OSIS SMA Negeri 15 Garut


2 years ago

Rhindy Simin
2 years ago

No Downloads
Views
Total Views
65,605
On Slideshare
0
From Embeds
0
Number of Embeds
0
Actions
Shares
65
Downloads
449
Comments
2
Likes
2
Embeds 0
No embeds

No notes for slide


Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

1. 1. Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar NegaraSejarah Pancasila – Kata “Pancasila” terdiri atas dua kata
dari bahasa sansekerta yaitu palicayang artinya lima dan sila artinya asas atau prinsip. Jadi pancasila dalam arti
keseluruhan adalah5 prinsip atau asas, dan kelima prinsip tersebut telah menjadi rumusan dan pedomankehidupan
dalam berbangsa dan bernegara bagi seluruh warga Indonesia. Maka dari itu kitasebagai warga Negara Indonesia
sangatlah penting mempelajari sejarah perumusan pancasilasebagai dasar ideology Negara Indonesia tercinta ini.
Dalam perjalanan sejarah, pancasilamempunyai sejarah yang sangat panjang tentang terbentuknya perumusan-
perumusanpancasila dalam ketatanegaraan Indonesia. Menurut wikipedia, dalam upaya merumuskanpancaila
sebagai dasar Negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakandalam Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu :• Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada
tanggal 29 Mei 1945. Yaminmerumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri
Ketuhanan,Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yangdirumuskan itu
berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telahlama berkembang di Indonesia.
Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamintersebut.• Panca Sila oleh Soekarno yang
dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945. Sukarnomengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan;
Internasionalisme; Mufakat, dasarperwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama
Pancasila itu diucapkanoleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:Sekarang banyaknya
prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, danketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan
Panca Dharma, tetapi saya namakan ini denganpetunjuk seorang teman kita ahli bahasa – namanya ialah Pancasila.
Sila artinya azas atau dasar,dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan
abadi.Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumenpenetapannya
ialah :• Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) – tanggal 22 Juni 1945• Rumusan Kedua :
Pembukaan Undang-undang Dasar – tanggal 18 Agustus 1945• Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi
Republik Indonesia Serikat – tanggal 27 Desember 1949• Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang
Dasar Sementara – tanggal 15 Agustus 1950• Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan
Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli1959)Hari Kesaksian PancasilaDwi Ayuningtiyas Page 1
2. 2. Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G30SPKI).Pemberontakan ini
merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologikomunis. Hari itu, enam Jendral dan
berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta.Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan
Pancasila maka upaya tersebut mengalamikegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan
Gerakan 30 September[[G30S-PKI] ] dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila,
memperingatibahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak tergantikan.Butir-Butir Pengamalan
PancasilaKetetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asasdalam
Pancasila menjadi 45 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaanPancasila. Tidak pernah
dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benardiamalkan dalam keseharian warga
Indonesia.Sila PertamaDwi Ayuningtiyas Page 2
3. 3. 1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan YangMaha Esa.2.
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agamadan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.3. Mengembangkan sikap
hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agamadengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadapTuhan Yang Maha Esa.5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkuthubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.6. Mengembangkan sikap saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai denganagama dan kepercayaannya masing-masing.7. Tidak
memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepadaorang lain.Sila kedua1.
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagaimakhluk Tuhan Yang Maha
Esa.2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpamembeda-
bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,warna kulit dan sebagainya.3.
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa
selira.5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.6. Menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan.7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.8. Berani membela kebenaran dan keadilan.9. Bangsa
Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.10. Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.Sila ketiga1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dannegara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.3.
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan
dan bertanah air Indonesia.5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dankeadilan sosial.6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.7. Memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.Sila keempat1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat,
setiap manusia Indonesia mempunyaiDwi Ayuningtiyas Page 3
4. 4. kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.3.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.4. Musyawarah untuk
mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasilmusyawarah.6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusanmusyawarah.7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dangolongan.8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur.9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada TuhanYang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dankeadilan mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama.10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakanpemusyawaratan.Sila kelima1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap
dan suasanakekeluargaan dan kegotongroyongan.2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.3. Menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban.4. Menghormati hak orang lain.5. Suka memberi pertolongan kepada
orang lain agar dapat berdiri sendiri.6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap oranglain.7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidupmewah.8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentinganumum.9.
Suka bekerja keras.10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraanbersama.11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata
danberkeadilan sosial.Sejarah Pembuatan PancasilaDwi Ayuningtiyas Page 4
5. 5. Sejarah pembuatan Pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan di kemudian hari kepadabangsa
Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki Koiso (國昭 小磯 atau 国昭 小磯) padatanggal 7
September 1944. Lalu, pemerintah Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-UsahaPersiapan
Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 1 Maret 1945 (2605, tahun Showa 20) yang bertujuanuntuk mempelajari
hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia Merdeka.Organisasi yang beranggotakan 74 orang
(67 orang Indonesia, 7 orang Jepang) ini mengadakan sidangpertamanya pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945
untuk merumuskan falsafah dasar negara baginegara Indonesia. Selama tiga hari itu tiga orang, yaitu, Muhammad
Yamin, Soepomo, dan Soekarno,menyumbangkan pemikiran mereka bagi dasar negara Indonesia.Dalam pidato
singkatnya hari pertama, Muhammad Yamin mengemukakan 5 asas bagi negara IndonesiaMerdeka, yaitu
kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Soepomopada hari kedua juga
mengusulkan 5 asas, yaitu persatuan, kekeluargaan, mufakat dan demokrasi,musyawarah, dan keadilan sosial.
Pada hari ketiga, Soekarno mengusulkan juga 5 asas. Kelima asas itu,kebangsaan Indonesia, internasionalisme
atau perikemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraansosial, dan ketuhanan yang Maha Esa, yang pada
akhir pidatonya Soekarno menambahkan bahwakelima asas tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang disebut
dengan Pancasila, diterima denganbaik oleh peserta sidang. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni 1945 diketahui sebagai
hari lahirnya pancasila.Pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah upacara proklamasi kemerdekaan, datang
berberapa utusan dariwilayah Indonesia Bagian Timur. Berberapa utusan tersebut adalah sebagai berikut:Sam
Ratulangi, wakil dari SulawesiTadjoedin Noor dan Ir. Pangeran Noor, wakil dari KalimantanI Ketut Pudja, wakil
dari Nusa TenggaraLatu Harhary, wakil dari Maluku.Mereka semua berkeberatan dan mengemukakan pendapat
tentang bagian kalimat dalam rancanganPembukaan UUD yang juga merupakan sila pertama Pancasila
sebelumnya, yang berbunyi, "Ketuhanandengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya".Pada Sidang PPKI I, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta lalu mengusulkan mengubah tujuh
katatersebut menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Pengubahan kalimat ini telah dikonsultasikansebelumnya oleh
Hatta dengan 4 orang tokoh Islam, yaitu Kasman Singodimejo, Wahid Hasyim, Ki BagusHadikusumo, dan Teuku
M. Hasan. Mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut demi persatuan dankesatuan bangsa. Dan akhirnya
bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang tubuhUUD 1945 pada Sidang PPKI I tanggal 18
Agustus 1945 Pancasilapun ditetapkan sebagai dasar negaraIndonesia.Dwi Ayuningtiyas Page 5

Recommended
More from this author

Foundations of Teaching with Technology

Creativity and Learning: A Conversation with Lynda Barry

Strategic Planning Fundamentals

Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara


Mihna Mihna
57,692

Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara


tomy setya
75,150

Sejarah proses perumusan pancasila sebagai dasar negara


Rai127
101,777
Sejarah Lahirnya Pancasila
Dwi Ayu
188,942

Sejarah Proses Perumusan Pancasila


veronicalenore14
39,432

Proses perumusan pancasila sbg dasar negara


Ana Fitrotunnisa
37,517

Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia


Bima Ridwan
88,518

Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila


Abdullah Majid
18,372

Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara


Annisa Suci Priyanti
75,244

Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia


munziraja
41,571

Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)


Mihna Mihna
15,331

Pancasila sebagai dasar negara


Restu Waras Toto
70,194

Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara ri


泥棒 すべて泥棒
35,793

Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013


Randy Ikas
166,818

Pancasila sebagai Dasar Negara


Nciez ShieGadiez BerzodiackAquariuz
3,736

Hubungan manusia dengan alam sekitar


Dwi Ayu
13,603
Bisnis dan ekonomi global
Dwi Ayu
2,107

Sosiologi by dwi ayu


Dwi Ayu
1,858

Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu


Dwi Ayu
3,904

Kanker Serviks
Dwi Ayu
4,766

1 biomekanika bagian 2
Dwi Ayu
6,017
Burung Garuda Sebagai Lambang Negara
Dwi Ayu
7,201

Sejarah Lahirnya Pancasila


Dwi Ayu
188,942

ENGLISH
English
Français
Español
Português (Brasil)
Deutsch

English
Espanol
Portugues
Français
Deutsche

About
Dev & API
Blog
Terms
Privacy
Copyright
Support

LinkedIn Corporation © 2015

×
Share Clipboard

Email

Enter email addresses


Add a message
From
Send
Email sent successfully..

Facebook
Twitter
LinkedIn
Google+

Link

Public clipboards featuring this slide

No public clipboards found for this slide

Save the most important slides with Clipping

Clipping is a handy way to collect and organize the most important slides from a presentation. You can
keep your great finds in clipboards organized around topics.

Start clipping
No thanks. Continue to download.

Save this document

Anda mungkin juga menyukai