Anda di halaman 1dari 3

NAMA:ABDUL KHAIR

NIM :2111130057
PRODI:TADRIS FISIKA
TUGAS RESUME
1. THAHARAH DARI NAJIS

 Klasifikasi air dan penggunaannya dalam bersuci


1. Air mutlak(suci mensucikan)

Air mutlak itu suci pada zatnya dan dapat mensucikan benda lain;

-Air hujan,salju dan embun

-Air laut

-Air zamzam

-Air yang berubah disebabkan lama tergenang

2. Air Musta’mal (air yang digunakan)

Air yang pernah dipergunakan untuk mandi besar atau berwudhu.

3. Air yang bercampur dengan benda suci

Air yang bercampur dengan benda suci seperti sabun,minyak za’faran,tepung dan
sebagainya.

4. Air yang bercampur Najis

Jika Najis yang ada didalam air itu merubah salah satu rasa,warna atau bau air tersebut

5. Air Sisa Minuman

Air yang bisa digunakan bersuci kecuali air sisa minuman anjing dan babi

 Benda-benda Najis

1. Klasifikasi Najis dan cara mensucikannya

Najis adalah kotoran yang diwajibkan bagi setiap muslim untuk membersihkan dan
mensucikan darinya jika mengenai sesuatu.

 Jenis-Jenis Najis

-Bangkai

-Darah
-Daging Babi

-Muntah, air kencing kotoran manusia dan hewan

-wadi

-Madzi

-Sperma

-Binatang Jallalah

-Minuman keras

-Anjing

 Cara mensucikannya
-Wudhu (hadas kecil)
-Mandi (hadas besar)
-Tayamum

2. ETIKA ISTINJA

 Pengertian dan dasar hukum

Membersihkan sesuatu (najis) yang keluar dari qubul atau dubur menggunakan air atau batu dan
benda sejenisnya yang bersih dan suci

Hukum istinja terbagu menjadi 6 jenis;

-wajib:jika yang keluar adalah najis kotor lagi basah

-sunnah:jika yang keluar adalh najis yang tidak kotor

-Mubah:jika beristinja dengan keringat

-Makruh:jika keluar adalh kentut

-Haram:namun sah jika dgn benda ghasahab,dan tidak sah jika dengan benda yang dimuliakan

-Khilaf al-aula:jika beristinja dengan air zamzam

 Tata cara beristinja

-menggunakan air dan batu dapt menghilangkan bentuk fisik najis dan menghilangkan bekas
najis.

 Adab buang hajat

-Istibra (tidak ada kotoran tersisa) -dilarang berbicara

-tidak boleh sembarangan tempat -Dianjurkan beristinja tangan kiri

-tidak boleh menghadap kiblat atau membelakangi kiblat

-dilarang melawan arah angin

Anda mungkin juga menyukai