Nama: Ananda Hasna Salsabila

Kelas: X TPTU 2
Absen: 06

1. Tulis dan terangkan tentang tujuan dan kedatangan tentar AFNEI ( Sekutu ) dan Tentara Nice
datang ke Indonesia setelah Indonesia merdeka
Jawaban:
AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). Lembaga ini merupakan pasukan sekutu yang
bertugas di Indonesia. Tugasnya, menerima kekuasaan dari Jepang, melucuti dan memulangkan
orang Jepang, membebaskan tawanan sekutu, menjaga keamanan dan menyelidiki pihak yang
diduga penjahat perang setelah Perang Dunia II selesai. Menerima penyerahan pasukan Jepang
di Indonesia
Melucuti pasukan Jepang di Indonesia
Mengembalikan pasukan Jepang ke negaranya
Membebaskan tahanan perang yang ditawan oleh Pasukan Jepang
Menciptakan perdamaian di wilayah yang sebelumnya diduduki Jepang Mengadili pasukan
Jepang pelaku kejahatan perang.
NICA (Netherland Indies Civil Administration) dibentuk tanggal 3 April 1944 di Australia. Awalnya
hanya bertugas sebagai penghubung antara Pemerintah Kolonial Belanda di pengasingan
dengan Komando Tertinggi Sekutu di wilayah Pasifik Barat Daya (SWPA/South West Pacific
Area).
Tujuan Melucuti senjata jepang yg ada di Indonesia. Merebut kembali wilayah Indonesia.
Menerima kekuasaan dari jepang.
Membebaskan tawanan perang

2. Tulis dan terangkan tentang peristiwa-peristiwa di daerah dengan kekuatan fisik dan senjata
dalam melawan pasukan tentang AFNEI ( Sekutu Inggris ) dan pasukan tentang ( Sekutu ) dan
tentara NICA ( Belanda ):
Jawaban:
A. Pertempuran Medan area ( 13 Oktober 1945 )
B. Pertempuran Ambarawa ( 26 Oktober 1945 )
C. Pertempuran Surabaya ( 10 November 1945 )
D. Peristiwa Merah-putih di Manado ( 14 Februari 19 Februari 1946 )
E. Pertempuran di Bandung ( 23 Maret 1946 )
F. Peristiwa Westerling di Makassar ( 7 Desember 1946 )
=> A.peetempuran medan arena adalah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Pasukan Sekutu
yang terjadi di Medan, Sumatera Utara.Konflik ini terjadi pada 13 Oktober 1945 hingga April
1946.Sebelumnya, pada 9 Oktober 1945, di bawah pimpinan Ted Kelly, tentara Inggris yang
diikuti pasukan Sekutu dan Netherland Indies Civil Administration (NICA) berupaya mengambil
pemerintahan Kota Medan.
B. Pertempuran Ambarawa adalah pertempuran besar pasca kemerdekaan Indonesia yang
terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan Belanda dan Inggris atau
sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah. Peristiwa Ambarawa disebut juga dengan Palagan
Ambarawa. Pertempuran Ambarawa terjadi pada 20 November sd 15 Desember 1945. Peristiwa
Ambarawa dipicu oleh kedatangan pasukan Inggris di Semarang pada 20 Oktober 1945.
C. merupakan pertempuran tentara dan milisi proklamasi kemerdekaan Indonesia, tentara
Britania Raya, dan India Britania. Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945.
Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah
Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap
kolonialisme
D. peristiwa penyerbuan markas militer Belanda yang berada di Teling, Manado pada tanggal 14
Februari 1946.
E. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi tanggal 23 Maret 1946. Salah satu titik penting dalam
sejarah kemerdekaan Indonesia ini ditandai dengan pengosongan dan pembakaran Bandung
oleh rakyat dan tentara agar tidak dijadikan markas pasukan Sekutu dan NICA (Belanda). Dan
ingin menguasai Indonesia
F. sebutan untuk peristiwa pembunuhan ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan yang dilakukan
oleh pasukan Belanda Depot Speciale Troepen pimpinan Raymond Westerling

3. Berikan kesimpulan berhasilkah bangsa Indonesia mengusir Tentara AFNEI dan Tentara
NICA
melalui refolusi fisik dari Indonesia
Jawaban:
Kedatangan pasukan AFNEI ke Indonesia awalnya di sambut dengan sikap netral oleh
masyarakat Indonesia. Akan tetapi, setelah diketahui bahwa Sekutu secara diam-diam
membawa orang- orang Netherland Indies Civil Administration (NICA) masyarakat Indonesia
menjadi curiga. Situasi tersebut tambah memburuk ketika masyarakat mengetahui pasukan
NICA berusaha mempersenjatai kembali Koninklijk Nerderlands Indisch Leger (KNIL), yaitu
Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia. Orang-orang NICA dan KNIL di
Jakarta, Surabaya dan Bandung mengadakan provokasi dan teror sehingga memancing
kerusuhan. Di kota-kota yang didatangi pasukan Sekutu sering terjadi insiden. Bahkan sering
terjadi pertempuran antara pihak Sekutu dengan pihak Republik Indonesia. Pertempuran itu
terjadi karena pasukan Sekutu tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Coba kalian
bayangkan jika ada orang asing datang kerumahmu kemudian merubah peraturan dan isi dalam
dirumahmu! Apakah kalian akan marah?ya, pasti kalian akan merah. Begitu juga dengan bangsa
Indonesia yang marah dengan kedatangan Belanda yang mau menjajah kembali setelah
Indonesia merdeka.

4. Berikan kesimpulan berhasilkah tentara AFNEI dan Tentara NICA menduduki Indonesia
setelah Indonesia merdeka
Jawaban:
Sebelum Sekutu datang ke Indonesia, telah terlebih dulu ditandatangani Persetujuan Bersama
atau Civil Affairs Agreement antara Inggris dengan Belanda. Perjanjian ini mengatur pemindahan
kekuasaan di Indonesia dari British Mililtary Administration kepada Netherland Indies Civil
Administration (NICA) pada 24 Agustus 1945. Oleh sebab itu, NICA kemudian membonceng
tentara Sekutu untuk kembali ke Indonesia. Tujuannya adalah agar Belanda dapat kembali
menguasai Indonesia Pada 20 Oktober 1945, Sekutu yang dipimpin Brigadir Bethel datang ke
Indonesia. Maksud mereka adalah untuk menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang,
membebaskan para tawanan perang Jepang di Indonesia, dan melucuti senjata para
tawanan.Selain itu, Sekutu juga berjanji tidak akan mengakui aktivitas NICA dan badan-badan
yang di bawhanya.

5. Sebutkan nilai-nilai kepahlawanan dari setiap peristiwa tersebut diatas yang bisa kalian
kembangkan pada saat ini dalam membangun bangsa
Jawaban:
1.Persatuan dalam Kebinekaan
Sebagai negara kesatuan, Indonesia dianugerahi keragaman. Oleh karena itu,istilah “Bhinneka
Tunggal Ika” (beraneka tapi satu) digunakan untuk menjadi semboyan bangsa. Indonesia
dibangun dengan ideologi ini karena pahlawan para pahlawan perintis kemerdekaan mengerti
bahwa perbedaan bukanlah hambatan untuk menjadi bangsa yang besar dan kuat.
2. Tulus dan rela berkorban, Untuk menyejahterakan kehidupan bangsa, para pahlawan perlu
mengorbankan waktu, tenaga dan kehidupannya.
Ketulusan mereka untuk memberikan hal-hal yang berharga bagi kepentingan nasional bisa
menjadi panutan bagi kita
3. Membela keadilan, Ketidakadilan bisa menyebabkan perpecahan. Jika tidak diselesaikan,
maka orang bisa kehilangan hak asasi mereka. Inilah mengapa pahlawan tergerak untuk
melawan penjajah ketika orang lain diperlakukan tidak adil.