KPH dan Perhutanan Sosial

Pembentukan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) sebagai identitas manajemen baru yang
secara langsung menangani permasalahan yang ada dan memberikan informasi tentang tata
kelola hutan yang baik, perencanaan, pemantauan dam keterlibatan pemangku kepentingan.KPH
juga berperan sebagai pembangun ekonomi yang berkelanjutan dan lain-lain. KPH memiliki
tujuan pengelolaan ekonomi, sosial dan ekologi yang jelas yang ditetapkan melalui rencana
pengelolaan, rencana kerja serta usaha-usaha yang berkaitan dengan hutan.

Mengapa KPH itu menjadi penting, karena KPH hadir sebagai mediator bagi masyarakat
terhadap sumber daya hutan, sebagai lembaga yang bisa memonitoring ketersediaan, akuratan
data dan informasi terkait sumber daya hutan, dapat melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan di
wilayahnya sendiri. Kemudian hubungan KPH dan Perhutanan Sosial sendiri dari mana?

KPH dan Perhutanan Sosial

Perhutanan Sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam
kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat oleh masyarakat sekitar hutan atau masyarakat
hukum adat sebagai pelaku utama untuk tujuan kesejahteraan, keseimbangan lingkungan dan
dinamika sosial budaya demi mewujudkan Hutan Desa, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan
Kemasyarakatan, Hutan Rakyat, Hutan Adat dan Kemitraan Kehutanan. Program ini merupakan
salah satu program yang yang dicanangkan oleh pemerintah di era presiden jokowi yang sampai
hari ini terus dikampanyekan.

Posisi Kesatuan Pengelolaan Hutan di Tingkat Tapak dalam hal ini yang terjun langsung
dilapangan atau terlibat langsung sebagai mediator masyarakat menjadikan KPH sebagai bagian
dari tim verifikasi permohonan Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS). Kesatuan
Pengelolaan Hutan dan Perhutanan Sosial memiliki tujuan yang sama yakni untuk kesejahteraan
masyarakat dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. KPH memfasilitasi penyelesaian konflik
tenure di dalam hutan negara melalui skema perhutanan sosial ( Hutan Adat, Hutan Desa, HKm,
Hutan Tanaman Rakyat dan Kemitraan) sesuai karakteristik masyarakat dan interaksinya dengan
hutan. Selain itu KPH dalam memfasilitasi dan mengembangkan Perhutanan Sosial melakukan
koordinasi dengan BPDAS, Dinas Kehutanan, Dinas lainya yang terkait, Bupati/Gubernur dan
bekerjasama dengan LSM serta yang lainya.

KPH dan Perhutanan Sosial sejatinya merupakan program hutan untuk rakyat agar
terwujud masyarakat yang mandiri secara ekonomi serta adanya pembangunan/pengelolaan
hutan yang berkelanjutan.

NAMA : MAALIKUL MULKI

NIM : M011171036
TUGAS : MATA KULIAH KEBIJAKAN KEHUTANAN