Npm : 1905160637
1. PT Finger Five pada bulan Januari 2020 produk masuk untuk diproses pada departemen
pengolahan sebanyak 8.000 unit, produk selesai yang ditransfer ke gudang sebanyak 6.900
unit, terdapat produk cacat sebanyak 220 unit, dan produk dalam proses akhir 880 unit
dengan tingkat penyelesaian 100% biaya bahan dan 75% biaya konversi. Biaya produksi
yang dikeluarkan yaitu biaya bahan Rp11.400.000, biaya tenaga kerja Rp 7.890.000, biaya
overhead pabrik Rp5.665.800. Biaya perbaikan produk cacat untuk bahan Rp 1.000.000,
tenaga kerja Rp 668.000 dan overhead pabrik Rp 363.700.
Diminta : Susunlah Laporan Biaya Produksi untuk Departemen Pengolahan, dan buatlah
ayat jurnal.
Jawab :
a. Laporan biaya produksi
PT. Finger Five
Laporan Biaya Produksi
Departemen Pengolahan
Bulan Januari 2020
1. Data produksi (skedul kuantitas)
Produk dimasukkan dalam proses 8.000 unit
Produk baik yang selesai ditransfer ke Gudang 6.900 unit
Produk cacat 220 unit
Produk dalam proses akhir 880 unit
(100% bahan, 75% biaya konversi)
Jumlah produk 8.000 unit
Unit Ekuivalen :
Biaya bahan baku = 6.900 + ( 880 x 100% ) + 220 = 8.000
Biaya konversi = 6.900 + ( 880 x 75% ) + 220 = 7.780
Jawab :
2. Perhitungan Biaya
Harga pokok produk baik yang selesai
1.400 unit x Rp 5.485 = Rp7.679.000
Harga pokok produk rusak
30 unit x Rp 5.485 = Rp 164.550
Harga pokok produk selesai ditransfer ke gudang = 1.400 unit Rp7.843.550
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
Biaya bahan baku : 170 unit x 100% x Rp 2.335 = Rp 396.950
Biaya tenaga kerja : 170 unit x 80% x Rp 1.885 = Rp 256.360
Biaya overhead pabrik : 170 unit x 80% x Rp 1.265 = Rp 172.040
Rp 825.350
Total biaya produksi Departemen Pengolahan Rp8.668.900
Unit Ekuivalen :
Biaya bahan baku = 1.400 + ( 170 x 100% ) + 30 = 1.600
Biaya konversi = 1.400 + ( 170 x 80% ) + 30 = 1.566
3. Produk Selesai
Persediaan Produk Selesai Rp 8.668.900
Barang dalam proses – B.Bahan Rp 3.339.050
Barang dalam proses – B. Tenaga Kerja Rp 2.695.550
Barang dalam proses – BOP Rp 1.808.950
Tugas Akuntansi Biaya 2
1. PT. Summer memproduksi empat produk Parfume gabungan yang mempunyai biaya
produksi Rp 70.000.000. Berikut data yang berkaitan dengan produk :
Unit Yang Harga Jual Per Biaya Proses
Produk Bobot
Diproduksi Unit Lanjutan
Parfume P 5.000 Rp 150 Rp 1.005.000 3
Parfume Q 20.000 Rp 160 Rp 3.420.500 2
Parfume R 15.000 Rp 150 Rp 1.853.350 4
Parfume S 10.000 Rp 300 Rp 2.197.000 2.5
Diminta : Hitunglah Alokasi biaya produk bersama dan biaya produksi masing-masing produk
menggunakan :
a. Metode harga pokok rata-rata per unit
b. Metode harga pokok rata-rata tertimbang
c. Metode harga jual diketahui pada saat split off point
Jawab :
Biaya
Biaya Alokasi Harga
Jumlah proses Total biaya
Produk per unit Biaya proses biaya pokok per
Unit lanjutan produksi
Bersama rata rata lanjutan bersama unit
per unit (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
Parfume 5.00 1.400 1.005.000 5.025.000.000 5.032.000.000 1.006.400
P 0 7.000.000
Parfume 68.410.000.00
20.000 1.400 3.420.500 28.000.000 68.438.000.000 3.421.900
Q 0
Parfume
27.800.250.00
R 15.000 1.400 1.853.350 21.000.000 27.821.250.000 1.854.750
0
Parfume 21.970.000.00
10.000 1.400 2.197.000 14.000.000 21.984.000.000 2.184.000
S 0
123.275.250.00
Jumlah 50.000 70.000.000
0
b. Metode harga pokok rata-rata tertimbang
1. Selama bulan Juli 2020 diproduksi 12.000 kg pembuatan keripik ubi dan menghasilkan 2.500
kg keripik curah sebagai produk sampingan. Keripik ubi curah yang masih laku dijual eceran dan
harga jual sebesar Rp 3.500/kg. Biaya tambahan untuk produk sampingan sebelum dijual
sebesar Rp 700/kg. Harga pokok produksi keripik ubi adalah Rp 5.500/kg dan harga jual per kg
adalah Rp 18.000, dan biaya operasional Rp 14.000.000.
Diminta : Susunlah laporan laba rugi bulan Juli 2020 jika produk sampingan dihitung dengan :
1. Metode tidak langsung nilai bersih yang dapat direalisasi
2. Metode nilai yang direalisasi dicatat sebagai pendapatan lain-lain
Jawab :
1. Metode tidak langsung nilai bersih yang dapat direalisasi
PT. KERIPIK UBI
Laporan Rugi-Laba
JULI 2020