Buku Pintar2
Buku Pintar2
S. I. Unit - kg/m3
Gm/cc
Lbs/gal
Specific Gravity
Specific gravity adalah ratio dari density dengan tolok ukur kondisi standar pada
kondisi yang tetap
45
heru pramono
Density of Gas @ STP
Specific Gravity =
(Gas) Density of AIR @ STP
Density n p
V RT
V = Volume R = Constant
P = Pressure
46
heru pramono
Pengukuran Density.
Pengukuran DP
Stand Pipe
- Continuos flow dari proses fluid, meluap melalui volume pipa yang tetap.
- Liquid head akan dihasilkan dimana akan proposional dengan density dari
flow tersebut.
CATCMENT
Fixed
Height OUTFLOW
DENSITY
INFLOW
TRANSMITTER
47
heru pramono
Level
Level Parameter
Interface
Level
Volume
Density Mass
Gambar
48
heru pramono
Macam teknologi untuk pengukuran level
Bubbler
Dipstick
Capacitance
Float Ultrasonic
Tuning Fork Radar
Sight glass
Nuclear
Displacer
Gage Glass
Differential
Pressure
Ultrasonic Gap
Hydrostatic
Weight
Gambar
49
heru pramono
Pengukuran langsung
Float Mechanism
Indicator
Internal Still pipe External Still pipe to
to guide the float guide the float
Float
Float
Tank
Drain
Valves
Indicator
N
O
A
T
S
V
E
L
L
I
50
heru pramono
Zero Suppresion
G
E
N
A
R
4mA
Min. Level
G
E
N
A
R
4mA Min. Level
XMTR XMTR
4 mA
L H L H
51
heru pramono
Zero Elevation
Zero Elevation biasanya diaplikasikan untuk menghilangkan efek dari head
yang disebabkan seal fluid ( cairan antara ) pada bagian referensi (low side )
dari transmitter yang digunakan untuk mengukur level pada presurized vesel
(vesel yang bertekanan).
Max. Level
20mA
G
E
N
XMTR Min. Level
A
R
4mA
L H
52
heru pramono
Tangki Terbuka ( Open Tank )
Patm
Plow = Patm
Phead
Phigh - Plow = Phead
XMTR
L H
53
heru pramono
Level Application
Apa yang akan terjadi apabila liquid level berada dibawah sensor ?
100%
XMT
R 0% h
g
L H
0%
54
heru pramono
Level Applications
Dry leg : tidak ada zat cair pada low side impulse piping (sisi tubing tekanan
rendah).
Jika gas diatas zat cair tidak kondesasi (memadat), Tubing yang ada pada
low side ( bagian tekanan rendah )akan tetap kosong.
Ullage or
Vapor
Phigh = Ptop+Phead
Plow = Ptop
Phead
L H
55
heru pramono
Level Applications
Tekanan wet leg akan menambah tekanan pada bagian low side transmitter.
Bila gas yang berada di atas memadat (condeses) , tubing yang ada pada
bagian low side akan perlahan terisi liquid . Untuk menghilangkan penyebab
eror ini , maka tubing sebaiknya di isi dengan lliquid yang dijadikan bahan
referensi.
Plow=Pwet leg+Ptop
L H
XMTR
56
heru pramono
Level Applications
Open Tank
Air is bubbled through the tube at a constant flow rate. The pressure required
to maintain flow is determined by the vertical height of the liquid above the
tube opening times the specific gravity.
TXR
Pin(flow=const)
H
Phead = H * S.Gf
S.Gf
57
heru pramono
DP Level transmitter
Transmitter harus dipasang selevel atau dibawah tap yang terendah guna
mendapatkan positive pressure pada transmitter.
Remote Seals
Capilar
Y
psia
(27.7 inH2O)
DP transmitter
(Absolute)
P1 P2
Contoh :
Bila transmiter dipasang pada bagian bawah taping point, maka akan ada positive
pressure pada P1 meskipun tangki dalam keadaan kosong (L=0)
P1 = SP + (LxSGP) + (h x SGf)
= 27.7 + (0 x 1.0) + (30 x 0.934)
= 27.7 + (28.0
= 55.7 in.H2O abs
58
heru pramono
Capacitance Probe
59
heru pramono
How Capacitance varies Nonconductive
with process fluid? Coating
Nonconductive Fluid
Conductive Fluid
60
heru pramono
Keterbatasan dari Capacitance
Tank Gauging
Over View
1. Tank gauging systems digunakan untuk mengukur jumlah suatu product yang
ada didalam tangki timbun
2. Tank gauging dan level monitoring adalah systems yang berbeda
3. Pada dasarnya ada dua metoda tank gauging
- radar
- Servo balance
- Float / Tape
61
heru pramono
- HTG
4. Tiada satupun gauging systems yang bisa dipakai untuk segala aplikasi.
HTG ( Hydrostatic Tank Gauging)
Trasmitter terbawah ada pada bagian dasar tangki digunakan untuk mengukur
static head
SCADA
(PT) Top Pressure RS-485 MODBUS Packa
Transmitter Communications ge
(can take up Network
to 31 AIMs)
62
heru pramono
Teori
Effective Level
Measurement Options:
Mass =
(PB - PT) x Area
PT
(PB - PM ) / H
Density =
H PM
TT
Volume = Mass / Density
HBT
PB
(PB - PT) /Density + HBT
Level =
- Mengukur multi-Parameter
- Mass : Inventory dan billing
- Density ; kualitas kontrol
- Volume : Inventory dan billing
- Level : Kapasitas tangki
- Density Continuous
- Akurasi
63
heru pramono
- tahan uji ( High Reliability).
- Mudah dalam maintenance
- Mudah dalam instalasi
- Tidak ada peralatan gerak
Flow
Mengukur aliran dari cairan (Fluid Flow) adalah salah satu aspek yang paling
penting dalam proses kontrol.
64
heru pramono
Pengukuran secara langsung Vortex
Ultrasonik
(Linear Flowmeters ) Coriolis
Thermal Mass
Turbin Positif Displacement
Elektromagnetic Variabel Area (rotameters)
Volumetric Flow
Dengan menggunakan metoda tak langsung ini , flow yang diukur adalah volume
Flow rate ,Qv. Ditentukan pada persamaan dibawah :
Qv = A x V
Flow Measurement
Factor factor yang mempengaruhi flow rates dalam pipa adalah sbb:
65
heru pramono
Velocity dari fluida bergantung pada head pressure yang mendorong fluida
untuk mengalir melewati pipa.
Kekentalan (Viscosity) bisa diartikan sebagai gesekan antar molekul dalam
fuida (centipoise)
Reynold Number
- dimensionless number
- mengindikasikan bentuk flow
0 2000 4000
Rd = ( x v x D)/ 66
heru pramono
Fluid Flow Velocity
Reynold Number
Pipe Wall
Transistion Flow
67
heru pramono
Fluid Viscosity
1 Poise = 1 g/cm s
Udara 0 C 0.0017
Karbon dioksida pada 0 C 0.014
Karbon tetraklorit pada 20 C 0.9
Kaca pada suhu melumer 100,000
Kaca pada suhu kerja 1,000,000,000
Kaca pada suhu annealing 1,000,000,000,000
Golden sirup pada 20 C 10,000
Gliserin pada 20 C 830
Mercury pada 20 C 1.5
Minyak masak Pada 20 C 84
Pitch pada 15 C 1,000,000,000,000
Uap pada 100 C 0.013
Air pada 20 C 1.0
68
heru pramono
Flow Technologi
FLOW TECHNOLOGI
TECHNOLOGI
MASS
MASS VOLUMETRIC
VOLUMETRIC
THERMAL Ultrasonic
HYBRID
HYBRID
ANNUBAR VENTURI
NOZZLE
Flow Meters
Mass Meter
69
heru pramono
- Memperkirakan mass flow rate berdasarkan persamaan ;
Qm = Qv x p dimana, Qm : Masa aliran rata-rata
Qv : rata-rata volume
P : Cairan density
- Terdiri dari 2 piranti :
Piranti pertama akan mengukur velocity dari fluida
Yang lainnya akan mengukur density fluida
DP Flowmeters
DP atau Head meters terdiri dari dua kompoen utama, yaitu primary device
dan secondary device
70
heru pramono
Primary Device of Head Meters
Orifices Plates
71
heru pramono
Primary Devices of Head Meters
Venturi
Cross
section Cross section
Area A1 Flow Area A2
Q (Actual) = C x A 1 x A2 2 x ( P1 -P2 )
x
( A 12 - A 22 )
Flow nozzel
D D/2
High Pressure Low Pressure
NOZLE
D d
72
heru pramono
Pitot Tube
Persamaan bernoulli untuk energi
balance dalam kondisi tidak
terkompresi, dan bukan fluida
yang viscous
Pƒ1 Pƒ2
Vƒ1 Pf 1 V f 12 Pf 2
ƒ
f 2 gc f
Anubar
Rotameter
Magnetic Flowmeter
Turbine Meter
Vortex Flowmeter
73
heru pramono
Ultrasonic Flowmeter
Corriolis Flowmeter
74
heru pramono