Tindakan higienis
1. Ganti pakaian yang terkontaminasi.
2. Penggunaan krim pelindung kulit dianjurkan.
3. Cuci tangan setelah bekerja dengan bahan tersebut.
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
1. Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
2. Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.
3. Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak, h
hubungi dokter mata, lepaskan lensa kontak.
4. Setelah tertelan: perhatian jika korban muntah. Resiko
pengeluaran! Jaga agar aliran udara
tetap bebas. Kerusakan paru-paru mungkin terjadi setelah
pengeluaran muntah. Segera panggil dokter.
Pemaparan Setelah kontak mata:
Menimbulkan air mata, konjungtivitis (mata merah);
Persentuhan kulit:
Merah lokal, memiliki efek penghilang lemak di kulit;
Setelah proses pencernaan:
Iritasi, muntah-muntah;
Setelah terhirup:
Batuk, nyeri, tersedak, dan kesulitan bernapas, Menyebabkan iritasi
ringan hingga sedang, sakit kepala dan pusing bisa terjadi, dan
narcosis (mati rasa).
Interaksi Kimia Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak
menyala dengan :
chromosulfuric acid, chromyl chloride, ethanolamine, Fluorin,
Oksidator kuat, agen pereduksi
kuat, Asam nitrat, chromium(VI) oxide
Iritasi kulit
Hasil: Tidak mengiritasi
LC Keracunan untuk ikan
LC50 Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): 5.540 mg/l; 96 h
Bahaya kesehatan
Pernyataan Bahaya
Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar
Menyebabkan iritasi mata yang serius
Dapat menyebabkan kerusakan pada organ
Risk Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Penghirupan atau kontak dengan bahan dapat mengiritasi atau
membakar kulit dan mata.
Api dapat menghasilkan gas-gas yang mengiritasi, korosif dan/
atau beracun.
Uap dapat menyebabkan pusing atau mati lemas.
Akibat dari kebakaran dapat menyebabkan polusi.
Safety Kondisi Penyimpanan
1. Tahan api.
2. Terpisah dari oksidan kuat.
3. Tetap tertutup rapat, dingin dan jauh dari api.
4. Suhu penyimpanan ambient dan ventilasi terbuka
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
1. Taati label tindakan pencegahan.
2. Hilangkan semua sumber pengapian (dilarang merokok, flare,
percikan api atau kebakaran di area terdekat).
3. Jika menumpahkan bahan kimia ini, gunakan kertas penyerap
untuk mengambil semua bahan tumpahan cairan.
Tindakan higienis
1. Gunakan busa yang tepat untuk mengurangi bahaya uap dan api.
2. Gunakan penghalang alami atau oil spill control booms untuk
membatasi perjalanan tumpahan.
3. Gunakan semprotan air atau kabut untuk menghilangkan uap.
n-HEKSANA
Formula molekul C6H14
Rumus kimia C6H14
Massa molar 86,18 g/mol
Hazard
Tindakan higienis
1. Jika terjadi tumpahan, nyala api, percikan api, dan panas harus
dihindari.
2. Tindakan yang paling menguntungkan adalah menggunakan
produk kimia alternatif dengan kecenderungan kurang untuk
kerusakan/ cedera/ toksisitas terhadap pekerjaan atau
pencemaran lingkungan.
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
1. Jika terhirup: Cari udara segardan istirahat. Rujuk untuk
mendapatkan perawatan medis.
2. Jika terkena kulit: Tanggalkan pakaian yang terkontaminasi.
Bilas dan kemudian cuci kulit dengan air dan sabun. Rujuk
untuk mendapatkan perawatan medis.
3. Jika terkena mata: Pertama bilas dengan banyak air selama
beberapa menit (lepaskan lensa kontak jika ada), kemudian
rujuk untuk mendapatkan perawatan medis.
4. Jika tertelan: Berkumur. Jangan memaksakan muntah. Rujuk
untuk mendapatkan perawatan medis.
Pemaparan Rute pemaparan yang paling mungkin terhadap adalah melalui
pernafasan.
Kontaminasi berbahaya dari udara agak cepat pada 20 °C.
Substansi dapat mengiritasi kulit.
Kontak berulang atau berkepanjangan dengan kulit dapat
menyebabkan dermatitis.
Interaksi Kimia Mudah terbakar. Tidak larut dalam air.
Reaktif terhadap grup Hidrokarbon dan Alifatik Jenuh
Reaktivitas, sangat mudah terbakar
Membentuk campuran yang eksplosif dengan udara.
Campuran dengan dinitrogen tetraoksida dapat meledak pada
280C
Oksidator kuat
LD50 & LC50 Rute : Mata
Organisme : Kelinci
Dosis : 10 mg
Efek : Ringan
Rute : Fibroblas
Organisme : Hamster
Dosis : 500 mg/L
Efek : Mutasi gen
Rute : Subkutan
Organisme : Tikus
Dosis : 7.5 mL/kg/12 minggu
Efek : Mutasi gen
Rute : Pernafasan
Organisme : Tikus
Dosis : 10000 ppm/7 jam (15 hari sebelum kopulasi/ 1-18 hari
hamil)
Efek : Perilaku pada bayi baru lahir
ASAM PERKLORAT
Formula molekul HClO4
Rumus kimia HClO4
Massa molar 100,45 g/mol
Pengoksidasi Korosif
Respon :
1. JIKA TERTELAN: Berkumur. JANGAN merangsang muntah.
2. JIKA TERKENA MATA: Bilas dengan seksama dengan air untuk
beberapa menit.
3. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.
Lanjutkan membilas.
4. Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA INFORMASI
KERACUNAN atau dokter/ tenaga medis.
5. Kenakan pakaian pelindung. Jangan menghirup zat/ campuran. Hindari
terbentuknya uap/ aerosol.
6. Tindakan higienis. Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan
krim pelindung kulit. Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan
bahan tersebut
Nilai yang diberikan dalam analogy zat-zat berikut ini: Asam perklorat,
ammonium salt (1:1)