Strategi Pembelajaran Di SD-dikonversi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 24

Nama: Armalena Juita

Nim:856241789
Program Studi: PGSD BI
Semester 1
TUGAS TUTORIAL 2

Nama Matakuliah: Strategi Pembelajaran di SD

Kode Matakuliah: PDGKA 4105

TUTOR: DR.IRMAN M.Pd


1. Kegiatan membuka dan menutup pelajaran dapat terjadi
beberapa kali selama pembelajaran berlangsung, Jelaskan
maksudnya?
Secara umum dapat dikatakan bahwa keterampilan membuka pembelajaran adalah keterampilan yang
berkaitan dengan usaha guru dalam memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan
menutup pembelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam mengakhiri
pembelajaran.

Kegiatan membuka dan menutup pembelajaran dapat terjadi beberapa kali selama kegiatan pembelajaran
berlangsung, yaitu pada awal dan akhir setiap penggal kegiatan.

Kegiatan membuka pelajaran merupakan kegiatan menyiapakan siswa untuk memasuki inti kegiatan.
sedangkan kegiatan menutup pembelajaran adalah kegiatan untuk memantapkan atau menindak lanjuti
topik yang telah dibahas.
Tujuan yang ingin dicapai merupakan keterampilan membuka
pelajaran adalah:
1) Menyiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan inti pembelajaran.

2) Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran siswa.

3) Memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa.

4) Mengadakan siswa akan hubungan antara pengalaman/ bahan yang sudah dimiliki/ diketahui
dengan yang akan dipelajari.

5) Memberikan gambaran tentang pendekatan atau kegiatan yang akan diterapkan


atau dilaksanakan dalam kegiatan belajar.
Tujuan yang ingin dicapai dengan menerapkan keterampilan menutup
pelajaran adalah:

1) Memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah berlangsung.

2) Mengetahui keberhasilan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran yang telah dijalani.

3) Memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru saja dikuasai.
A. Komponen keterampilan membuka dan menutup pelajaran
1. Membuka Pelajaran

a) Menarik perhatian siswa


Menarik perhatian dapat dilakukan dengan berbagai cara sepert berikut:

1) Mempariasikan gaya belajar.

2) Menggunakan alat atau bantu mengajar yang dapat menarik perhatian.

3) Menggunakan pola interaksi yang bervariasi.

b) Menimbulkan Motivasi
Cara menimbulkan motivasi bermacam-macam diantara sebagai berikut:

1) Sikap hangat dan antusias

2) Menimbulkan rasa ingin tahu

3) Mengemukakan ide yang bertentangan


4) Memperhatikan minat siswa
c) Memberi Acuan
1) Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas.

2) Menyarankan langkah_langkah yang akan dilakukan.

3) Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas.

4) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan

d) Membuat Kaitan

Salah satu aspek yang membuka pelajaran jadi bermakna adalah jika pembelajaran tersebut
dikaitkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa.
2. Menutup Pelajaran
a. Meninjau kembali (mereviu)
1) Merangkum inti pembelajaran
2) Membuat ringkasan

b. Menilai (mengevaluasi)
Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut
1) Tanya jawab secara lisan
2) Mendemonstrasikan keterampilan
3) Mengaplikasikan ide-ide baru
4) Menyatakan pendapat tentang masalah yang dibahas
5) Memberikan soal-soal tertulis yang dikerjakan oleh siswa secara tertulis
c) Memberi tindak lanjut

1) Tugas-tugas yang dapat dikerjakan secara individu

2) Tugas kelompok untuk merancang sesuatu untuk memecahkan masalah


berdasarkan konsep yang baru dipelajari.

B Prinsip-prinsip Penggunaan

1) Bermakna

2) Berurutan dan berkesinambungan


2. Pesawat televisi yang tidak mengandung pesan hanya berperan sebagai peralatan saja,
jelaskan maksud dari pertanyaan diatas jika kita kaitkan dengan hakikat media
pembelajaran (C4)

Menurut Heinich dkk (1993) media merupakan alat saluran berkomunikasi media berasal dari
bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara”
yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Contoh media tersebut
bisa dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan (messages) dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
Pesan televisi yang tidak mengandung pesan atau bahan ajar belum bisa disebut media
pembelajaran, itu hanya peralatan saja atau perangakat keras. Agar dapat disebut sebagai media
pembelajaran maka pesawat televisi tersebut harus mengandung informasi atau pesan atau bahan ajar
yang akan disampaikan.
Hakikat media pembelajaran sangat penting sehingga dijadikan sebagai bagian tak terpisahkan
(integral) dalam proses pembelajaran dan sangat pengaruh perubahan perilaku siswa.
Beberapa hasil kajian atau pengertian menjelaskan
1. Proses pembelajaran akan lebih berhasil apabila siswa turut aktif dalam pembelajaran tersebut
2. Rata-rata jumlah informasi yang diperoleh seseorang melalui indra menunjukkan komposisi 6% penciuman, 6%
sentuhan, 13% pendengaran, 75% penglihatan, pengetahuan seseorang paling banyak diperoleh secara visual
atau indra penglihatan
3. Temuan penelitian lainnya menunjukkan bahwa pengetahuan yang dapat diingat seseorang.

Fungsi media dapat ditekankan sebagai berikut


1. Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan tetapi memiliki fungsi sendiri sebagai sarana
bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif
2. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran
3. Media pembelajaran dalam penggunaanya harus relavan dan kompoten yang ingin dicapai dan isi dari pengajar itu
sendiri
4. Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai alat hiburan
5. Media pembelajaran bisa berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar
6. Media pembelajaran meletakan dasar-dasar kongkret untuk berfikir
4 Prinsip Penggunaan

Prinsip prinsip penggunaan tersebut adalah sebagai berikut


1) Diskusi dapat dilaksanakan dalam semua pangajaran bidang studi dikelas siswanya sudah
mampu mengungkapkan pikiran dan perasan secara lisan
2) Topik masalah yang diskusikan haruslah topik masalah yang memerlukan informasi pendapat
dari banyak orang untuk membahasnya atau memecahkannya
3) Diskusi kelompok disekolah dasar m
Media pembelajaran ini juga memiliki manfaat sebagai berikut
1. Membuat kongkret konsep-konsep abstrak

2. Menghadirkan objek-objek berbahaya atau sukar didapat kedalam lingkungan belajar

3. Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil

4. Memperlihatkan gerakan yang terlalu besar atau lambat


3. Jelaskan variasi gaya mengajar dapat memunculkan perhatian siswa pada
saat proses belajar mengajar (C3)

Variasi adalah keanekaan yang membuat suatu tindak yang menonton.


Variasi ini dalam kegiatan pembelajaran bertujuan antara lain untuk hal-hal berikut
1. Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar
2. Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran sesuatu
3. Mengembangkan keinginan siswa untuk mengetahui dan menyelidiki hal-hal baru
4. Melayani gaya belajar siswa yang beranekaragam
5. Meningkatkan kadar keaktifan atau ketertiban siswa dalam kegiatan pembelajaran

Variasi dalam kegiatan pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu
1. Variasi dalam gaya belajar
a) variasi suara
b) pemusatan perhatian
4. Jelaskan kontribusi model pembelajaran koperatif learning dalam
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil (C5)

1. Rasional
Sila pancasila ketiga berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan. Sila mengisaratkan kepada kita dalam musyawarah dan mufakat merupakan
ciri khas kehidupan bangsa indonesia yang diterapkan untuk menghasilkan berbagai keputusan. Untuk
menguasai keterampilan bermusyawarah atau berdiskusi diperlukan latihan secara sistematis karena
keterampilan ini tidak dibawa sejak lahir oleh karena itu guru diharapkan memberikan kesempatan kepada
siswanya untuk berlatih menguasai keterampilan ini dengan keterlibatan langsung dalam berbagai diskusi
kelompok
2. Pengertian
Syarat-syarat berikut yang harus dipenuhi dalam berdiskusi
• Melibatkan kelompok
• Berlangsung dalam situasi tatap mungka informal
• Mempunyai tujuan yang mengikuti anggota kelompok sehingga terjadi kerja sama untuk mencapainya
• Berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis menuju kepada tercapainya tujuan kelompok.
3) Komponen keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

Kelompok terbagi enam(6)

1) Memusatkan perhatian

2) Memperjelas masalah dan urutkan pendapat

3) Menganalisispandangan

4) Meningkatkan urutan

5) Menyebarkan kesempatan berpatisipasi

6) Menutup diskusi
1. Memusatkan Perhatian
kegiatan memusatkan perhatian dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu:

a) Merumuskan tujuan pada awal diskusi disertai dengan pengenalan topik atau masalah

b) Menyertakan dengan tegas masalah-masalah khusus yang sedang dibahas dan menyatakannya
kembali apabila terjadi penyimpangan

c) Menandai terjadinya perubahan yang tidak relavan yang dapat membawa diskusi kelompok
yang menyimpang

d) Membuat rangkuman tentang pembahasan yang disepakati pada tahap tertentu sebelum
melanjutkan ketahap selanjutnya
2. Memperjelas masalah atau urain pendapat
Memperjelas pendapat dapat dilakukan dengan:

1. Menguraikan atau merangkum gagasan yang dikemukakan sehingga menjadi lebih jelas
2. Meminta komentar siswa tentang gagasan yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan
3. Memberi informasi tambahan dan latar contoh yang dapat memperjelaskan gagasan
yang diajarkan

3 Menganalisis Pandangan
Cara mengatasi masalah ini adalah dengan menganalisis pandangan peserta diskusi siswa yang
dapat dilakukan dengan
a. Menganalisis pandangan siswa dengan cara meminta siswa memberi nalasan dan dasar
pandangan yang diajukannya
b. Memperjelas atau menguraikan inti gagasan siswa tentang hal-hal yang sudah disepakati dan
yang belum disepakati.
4 Meningkatkan Urutan
Salah satu manfaat yang dapat dipetik dari diskusi adalah melatih siswa untuk berfikir kritis dan
berpatisipasi secara aktif. Cara yang dapat ditempuah guru dalam mempertajam atau menyempurnakan
uraian siswa antara lain sbb:

a) Mengajukan pertanyan-pertanyaan kunci yang mampu menantang siswa untuk berfikir

b) Mmeberikan contoh-contoh pada soal yang tepat

c) Mengajukan pertanyaan yan g mengundang banyak pendapat atau jawaban

d) Memberi waktu yang cukup untuk berfikir tanpa diganggu oleh komentar-komentar yang dapat
mengurangi konsentrasi siwa

e) Memberikan dukungan terhadap uraian yang dikemukakan siswa


5 Menyebarkan kesempatan berpatisipasi

Guru sebagai pemimpin diskusi perlu berusaha mendorong dan menyebarkan kesempatan berpatisipasi
sehingga setiap anggota kelompok mempunyai peran dalam keputusan atau kesimpulan

a. Memancing urutan siswa yang enggan berpatisipasi dengan cara memberikan pertanyaan secara halus
kepada siswa tersebut

b. Mencegah terjadinya pembicaraan serentak dengan cara memberi giliran lebih dulu kepada siswa
yang jarang bicara

c. Mencegah secara bijaksana terjadinya monopoli oleh siswa tertentu

d. Mendorong terjadinya interaksi dengan cara meminta siswa mengomentari pendapat temannya

e. Meminta persetujuan siswa untuk melanjutkan diskusi dengan bertitik dari salah satu pendapat jika
diskusi menemui jalan buntu atau mengambil jalan tengah
6 Menutup Diskusi

Untuk menutup diskusi guru dapat dilakukan beberapa hal antara lain:

a) Membuat rangkuman

b) Mengemukakan tindakan lanjut

c) Menilai proses dan hasil diskusi


4 Prinsip Penggunaan
Prinsip-prinsip penggunaan tersebut adalah sebagai berikut
1) Diskusi dapat dilaksanakan dalam semua pengajaran bidang studi dalam kelas siswanya sudah
mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan
2) Topik masalah yang diskusikan haruslah topik masalah yang memerlukan informasi pendapat
dari banyak orang untuk membahsnya atau mencontohkannya
3) Diskusi kelompok disekolah dasar masih memerlukan bantuan guru untuk membimbingnya
4) Diskusi harus barlangsung dalam iklim terbuka penuh persahabatan sehingga memungkinkan
sikap saling menghargai
5) Sebelum diskusi guru hendaknya membuat perancanaan dan persiapannya
-pemilihan topik diskusi
-perencanaan dan penyiapan informasi pendahuluan yang menmungkinkan siswa mempunyai
latar belakang yang sama terhadap diskusi
6 Diskusi mempunyai kekuatan atau keuntungan yang dapat dimanfaatkan secara
maksimal
• Kelompok memilih sumber infomasi
• Siswa yang pemalu merasa lebih bebas berbicara dalam kelompok kecil

7. Diskusi kelompok mempunyai kelemahan yang dapat mengagalkan atau tidak


tercapainya tujuan diskusi, Kelemahan adalah sebagai berikut
• Memerlukan waktu cukup banyak
• Dapat memboroskan waktu jika terjadi hal-hal negatif

8. Guru hendaknya menghindari hal-hal sebagai berikut:


• Menyelenggarakan diskusi dengan topik yang tidak sesuai
• Mendominasi diskusi dengan berbagai informasi
• Membuatkan terjadinya monopoli dan penyimpangan
• Tidak memperjelas uraian

Anda mungkin juga menyukai