Manajemen Strategik 2
Manajemen Strategik 2
Jawab =
Strategic Position and Action Evaluation Matrix (SPACE Matrix) menurut David
(2015:174) adalah matriks yang menunjukkan strategi agresif, konservatif, defensif, atau
kompetitif yang paling sesuai untuk organisasi.
Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation), digunakan untuk evaluasi
posisi strategi. Analisa ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk menentukan posisi
strategi perusahaan dan individu bisnisnya. Ini merupakan pengembangan dari metode
portofolio dua dimensi, seperti halnya portofolio produk BCG (Boston Consuling Group) atau
metode Mc. Kinsey’s Attractiveness Industry / Company Strength Matrix.
Pendekatan analisa SPACE berusaha untuk mengatasi keterbatasan metode metode lainnya,
dengan menambahkan dua dimensi lagi pada matriks. Setiap dimensi dilihat sebagai
gabungan dari beberapa faktor yang dievaluasi secara terpisah.
BCG Matrix adalah kerangka yang digunakan oleh perusahaan untuk menganalisis
kinerja berbagai produk mereka dan untuk pengambilan keputusan. Perusahaan dengan
portofolio produk yang sangat besar memiliki satu masalah utama – Produk mana yang akan
digunakan untuk menghasilkan uang dan produk mana yang akan mengeluarkan uang?
Pertanyaan ini bisa dijawab oleh BCG Matrix.
5. Jelaskan pengertian Matriks Quantitative Strategic Planning (QSPM) sebagai dasar
pengambilan keputusan !.
Jawab =
BCG matrix adalah matriks yang dirancang oleh grup Boston Consulting pada tahun 1970-an.
Ini adalah Matriks yang membantu dalam pengambilan keputusan dan investasi. Ini
membagi pasar berdasarkan tingkat pertumbuhan relatif dan pangsa pasarnya dan
menghasilkan 4 komponen kuadran –Cash cow, Stars, Question marks dan Dogs. Produk
dapat dikategorikan dalam salah satu kuadran dan strategi untuk produk ini diputuskan
dengan tepat.
Analisis ini sebenarnya membantu Anda dalam memutuskan entitas mana dalam portofolio
bisnis Anda yang benar-benar menguntungkan, mana yang tidak berguna, mana yang harus
Anda konsentrasikan dan mana yang memberi Anda keunggulan kompetitif atas yang lain.
Setelah Anda mengetahui bisnis mana yang berdiri di mana dalam portofolio bisnis Anda,
Anda juga akan mengetahui bisnis mana yang membutuhkan investasi, mana yang perlu
panen (menghasilkan uang), mana yang perlu divestasi (mengurangi investasi) dan mana
yang perlu dikeluarkan sepenuhnya dari portofolio bisnis.
Untuk organisasi besar seperti Unilever, Nestle, dll yang memiliki banyak kategori dan di
dalam kategori tersebut, mereka memiliki banyak lini produk, analisis BCG menjadi sangat
penting.
Pada tingkat holistik, mereka harus membuat keputusan tentang produk mana yang akan
dilanjutkan dan produk mana yang akan didivestasikan. Produk mana yang dapat
memberikan keuntungan baru dengan investasi yang baik, dan produk mana yang mencapai
puncak pangsa pasar.