Anda di halaman 1dari 23

WORKSHOP PENGELOLAAN USAHA BERBASIS SYARI’AH

BAGI PENGUSAHA KULINER DI MALANG RAYA


Tgl. 24 s/d 26 Desember 2012

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM


Afifudin, SE., M.SA.,Ak.
Kaprodi Akuntansi Fak. Ekonomi Unisma
Jl. MT. Haryono 193 Malang 65144 Telp. 0341-571996
E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.com
AGENDA
• Muqaddimah
• Pengertian Etika
• Pentingnya Etika dalam Ekonomi
• Konsep Etika dalam Ekonomi Islam
• Konsepsi Al-Qur’an tentang Etika dan Bisnis
• Kerangka Konseptual Etika Bisnis Islam
• Etika Kontemporer vs Etika Islam: dalam Tinjauan
• Etika Bisnis Islami dalam Perspektif Lingkungan Global

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 2


 Binis merupakan salah satu aktivitas manusia yg
sering menanggalkan etika (moral), disamping
politik dan sek.
 Perkembangan bisnis dewasa ini menuntut adanya
perilaku yang mencerminkan nilai-nilai etika.
 Banyak kasus, bagaimana perusahaan (bisnis) yang
menanggalkan etika pada akhirnya gulung tikar.
 Nilai etika dalam konsep bisnis modern sekarang ini
menjadi keharusan, dan salah satu tujuan yg ingin
dicapai.
 Dalam perspektif Islam, bisnis tidak bisa dilepaskan
dgn nilai-nilai keagamaan yg pada hakekatnya sarat
dengan nilai-nilai etika.

By Afifudin PSEI FE Unisma Workshop 3


 Kesejahteraan Ekonomi dalam kerangka norma,
moral Islam (QS. 2,60; 2,168; 5,87-88; 62,10)
 Persaudaraan dan keadilan Universal (QS.
49,13; 7,158)
 Distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil
(QS. 6,165; 16,71; 43,32)
 Kebebasan Individu dalam konteks
kemaslahatan sosial (QS. 13,36; 31, 22)

By Afifudin PSEI FE Unisma Workshop 4


 Input
Entrepreneurship (motivasi sikap mental)
Kehlian, SDM, dan Sumber Daya Modal
 Proses
Manajemen Strategik Operasi/Produksi
SDM, Keuangan dan Pemasaran
 Output
Profit-Benefit,
Pertumbuhan,
Kelangsungan, dan Keberkahan

By Afifudin PSEI FE Unisma Workshop 5


 Mengakui hak milik individu terhadap kapital
(property right)
 Tiadanya transaksi berbasis bunga (riba)
 Berfungsinya institusi zakat,
 Mengakui mekanisme pasar (market
mechanism),
 Mengakui motif mencari keuntungan (profit
motive)
 Mengakui kebebasan berusaha (freedom of
enterprise)

By Afifudin PSEI FE Unisma Workshop 6


 Asas
Aqidah Islam (nilai-nilai transendental)
 Motivasi
Dunia-Akherat
 Orientasi
Profer & Benefit, Pertumbuhan, Kelangsungan, dan Keberkahan
 Etos Kerja
Tinggi, bisnis adalah bagian dari ibahad
 Sikap Mental
Maju & Produktif, konsekuensi keimanan dan manivestasi
kemusliman.

By Afifudin PSEI FE Unisma Workshop 7


PENGERTIAN ETIKA
By Afifudin PSEI FE Unisma Workshop

 Sering isltilah “etika” dan “moral” dipergunakan


secara bergantian untuk maksud yg sama.
 Etika berasal dari kata “ethos” sebuah kata Yunani,
sedangkan Moral asal kata dari “moralis” kata Latin.
 Pada perkembangannya etika (ethics) berkembang
menjadi sebuah bidang filsafat atau ilmu
pengetahuan tentang moral atau moralitas.
 Etika adalah seperangkat prinsip moral yg
membedakan apakah yg benar (the right) dari apa yg
salah (the wrong).
 Etika merupakan disiplin yg berhubungan dengan
penilaian, kebaikan atau keburukan “perilaku”,
kebenaran dan kesalahan sebuah “tindakan”.

8
PENTINGNYA ETIKA DALAM EKONOMI
By Afifudin PSEI FE Unisma Workshop

 Ketika etika dipahami sebagai seperangkat


prinsip moral yg benar dari apa yg salah,
maka etika diperlukan dalam bisnis.
 Bisnis merupakan serangkaian peristiwa yg
melibatkan pelaku bisnis.
 Bisnis tidak dpt dipisahkan dr etika dilandasi
oleh:
1. Bisnis tidak bebas nilai
2. Bisnis merupakan bagian sistem sosial
3. Aplikatif etika identik dengan bisnis modern

9
KONSEP ETIKA EKONOMI ISLAMI
By Afifudin PSEI FE Unisma Workshop

 Etika ekonomi menurut al-Qur’an berkaitan dengan


studi mengenai apa yg disebut “ekonomi Islam”.
 Mempelajari etika ekonomi (bisnis) menurut al-
Qur’an adalah bagian normatif dari ilmu ekonomi.
 Bagian ilmu positifnya akan lahir apabila telah
dilakukan penyelidikan-penyelidikan empiris
mengenai yg sesungguhnya terjadi, sesuai atau
tidak sesuai dengan ajaran Islam.
 Etika Bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip
ajaran Islam yg bersumber dari al-Qur’an dan as-
Sunnah dalam dunia bisnis.

10
KONSEPSI AL-QUR’AN - ETIKA/BISNIS
By Afifudin PSEI FE Unisma Workshop

 Postulat atau aksioma al-Qur’an tentang bisnis yang


beretika;
1. Kesatuan (unity)
2. Keseimbangan (keadilan/equilibrium)
3. Kehendak bebas (ihktiyar)
4. Pertanggungjawaban (accountability)
5. Kebenaran: Kebajikan dan Kejujuran (ihsan)
 Visi al-Qur’an tentang etika;
Visi etika dan visi binis al-Qur’an merupakan
kemampuan, kekuatan dan cara pandang yg dimiliki
oleh al-Qur’an dalam memandang persoalan etika
dan bisnis.

11
KERANGKA ETIKA BISNIS ISLAMI
 Ekonomi/bisnis adalah suatu serangkaian peristiwa
yg melibatkan pelaku binis.
 Mitos bisnis amoral mengungkapkan sesuatu
keyakinan bahwa bisnis adalah bisnis dan tidak bisa
dicampuradukan dengan moralitas/etika.
 Mitos bisnis immoral yg menganggap bahwa bisnis
merupakan kegiatan tak terpuji dan karenanya perlu
dihindarkan.
 Mitos bisnis utility menganggap bahwa bisnis adalah
kegiatan yg hanya berhubungan dengan keuntungan-
keuntungan semata.
 Mitos bisnis sebagai permainan, bahwa bisnis sebagai
arena kompetisi tertutup yg menghasilkan
kemenangan menjadi tujuan utama.

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 12


KERANGKA ETIKA BISNIS ISLAMI
 Pemisahan bisnis dan etika tidak realitis, karena
telah banyak menimbulkan kerugian, maupun
persoalan-persoalan baru dalam masyarakat.
 Penggabungan etika dan bisnis dapat berarti
memaksakan norma-norma agama bagi dunia
bisnis.
 Guna memahami hakikat nilai (etika);
1. Nilai sepenuhnya bersifat subyektif,
2. Nilai merupakan kenyataan ontologi,
3. Nilai merupakan unsur obyektif yg menyusun
realitas (kenyataan)

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 13


KERANGKA ETIKA BISNIS ISLAMI
 Dalam khazanah pemikiran Islam, etika dipahami sebagai al-
akhlak, al-adab atau al-falsafah al-abadiyah yg memiliki tujuan
untuk mendidik moralitas manusia.
 Sistem etika Islam dikelompokan empat jenis:
1. Moralitas spiritual, pernyataan al-Quran, Hadist
2. Teori etika teologi, benar salah, keadilan Tuhan
3. Teori etika filsafat, pengembangan etika Yunani
4. Etika religius, kedudukan manusia dimuka bumi.
 Etika religius didasarkan pd konsep-konsep kunci tentang
kedudukan manusia di muka bumi dan berusaha utk
membahas moralitas Islam secara utuh, maka tipe etika ini
sejalan dengan pengembangan etika bisnis Islami.

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 14


PRINSIP AL-QUR’AN DLM BISNIS
 Kerja dan Kerja Keras ,
 Tidak ada yang akan diperoleh manusia kecuali hasil usahanya
sendiri (Q.S./An-Najm 53; 39).
“dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain
apa yang telah diusahakannya”
 Fitrah yg melekat pd manusia memiliki dorongan yg kuat
untuk;
1. Memelihara diri,
2. Memelihara jenisnya (manusia).
 Dlm al-Qur’an tdk kurang dr 50 kali sebuah ungkapan satu
kesatuan; kerja dan iman.

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 15


REFEREN ETIKA BISNIS ISLAMI
 Perihal ini bisa kita temukan dalam Manajemen Bisnis
Muhammad saat berdagang dan belum menjadi rosul,
dengan berpegang pada;
1. Kejujuran,
2. Keramah-tamahan,
3. Penawaran yg jujur atau fit price,
4. Pemberian kelonggaran pelanggan tdk mampu,
5. Tdk memaksakan & sumpah serapah,
6. Tegas & adil dalam timbangan dan takaran,
7. Tidak dibenarkan monopoli,
8. Tdk ada pembatasan harga utk komonditi, dan
9. Kesukarelaan.

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 16


ETOS KERJA ISLAMI
Al-Shalah
(baik & manfaat)

Cermat Waktu Al-Itqan


(Kemantapan)
Etor Kerja
Muslim
Al-Ihsan
Tanafus & Ta’awun (hal yg terbaik)
(Kompetesi)

Al-Mujahadah
(kerja keras)
Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 17
ETIKA KONTEMPORER vs ETIKA ISLAM
 Relativism (kehendak-diri), keputusan etis dibuat
berdasarkan pd kebutuhan dan kehendak bebas (self-
interst).
 Utilitarianism (kalkulasi untung-rugi), keputusan etis
dibuat berdasarkan pd hasil akibat keputusan tersebut.
 Universalisim (kewajiban), keputusan etis didasarkan
pd maksud/tujuan tindakan. Keputusan yg sama hrs
dibuat oleh seseorang pd situasi yg sama.
 Hak (pemberian hak-hak individu), keputusan etis
menitik-beratkan pd nilai tunggal, kebebasan dan
didasarkan pd nilai-nilai individu.
 Keadilan ditribusi (kejujuran & keadilan), keputusan etis
menitik-beratkan pd nilai tunggal; keadilan & menjamin
pemerataan distribusi kekayaan & keuntungan.
 Hukum abadi (kitab suci), keputusan etis dibuat
berdasarkan hukum abadi (kitab suci).

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 18


KONTEMPORER vs ISLAM
 Unitas, berkaitan dgn konsep tauhid. Bentuk
keseluruhan homogen dari segenap aspek kehidupan
manusia; sosial, politik, ekonomi, agama dsb.
Kesatuan ini bersifat konsisten dan terpadu dgan alam
semesta.
 Equilibrium (keseimbangan), berkaitan dengan
konsep ‘adl (keadilan).merupakan suasana
keseibangan diantara pelbagai aspek kehidupan
manusia yg membentuk tatanan sosial yg harmonis.
 Kehendak bebas, kemampuan manusia utk
bertindak tanpa paksaan dari luar sesuai dgn
parameter ciptaan Allah serta posisinya sebagai
khalifatullah di muka bumi.
 Tanggungjawab, kebutuhan manusia utj
bertanggungjawab atau mempertanggungjawabkan
atas tindakan yg dilakukan.
 Ihsan, merupakan suatu tindakan yang
menguntungkan orang lain.

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 19


PERUSAHAAN dan PELAKU BINIS
 Penjual, hendaknya menawarkan barangnya
dgn harga wajar. Tdk mengambil keuntungan
lebih besar dari semestinya.
 Pembeli (konsumen), hendaknya
menerima barang yang baik, tidak rusak
atau caat, serta dengan harga yg wajar.
 Larangan dalam Islam;
Penggunaan timbangan atau takaran yg tidak benar.
Penimbunan barang dan penipuan harga
Pemalsuan produk
Sumpah serapah
Perdagangan barang curian
Bunga atau riba

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 20


EBI dan LINGKUNGAN

 Perlakuan terhadap binatang


 Terhadap polusi lingkungan dan hak
milik
 Terhadap sumber alam pokok
 Kesejahteraan sosial dalam
lingkungan global
 Kepekaan organisasi
 Membangun tanggungjawab sosial
dalam dunia bisnis global;

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 21


TANGGUNGJAWAB SOSIAL
 Pedoman kode etik bagi muslim yg terlibat bisnis
global,
 Bertindak jujur dan benar,
 Menjaga ucapan,
 Berbisnis dgn muslim sebelum dgn bukan muslim,
 Bertindak lebih mencintai Allah ketimbang
bisnisnya,
 Bertindak sederhana dalam hidup,
 Saling berkonsultasi dlm memecahkan masalah,
 Tidak bertindak curang dan menipu dalam
berbisnis,
 Tidak boleh menyuap, dan
 Berbisnis secara adil.

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 22


DAFTAR PUSTAKA
 ‘Abdulrahim, Muhammad ‘Imadudddin, 2002, Islam: Sistem
Nilai Terpadu, Jakarta, Penerbit Gema Insani Press.
 Chapra, M. Umer., 1999, Islam dan Tantangan Ekonomi:
Islamisasi Ekonomi Kontemporer, Surabaya, Penerbit Risalah
Gusti.
 Chryssides, George D, & John H. Kaler, 1995, An Introduction
to: Business EthicsI, Chapmen & Hall.
 Muhammad dan R. Lukman Fauroni, 2002, Visi Al-Quran
tentang Etika dan Bisnis, Jakarta, Penerbit Salemba Diniyah.
 Qordhawi, Yusuf, 2001, Peran Nilai dan Moral dalam
Perekonomian Islam, Jakarta, Penerbit Robbani Press.
 Shihab, Quraish, 1997, Etika Bisnis dalam Wacana Al-quran,
Ulumul Qur’an, Nomor: 3/VII/1997.
 Yusuf, Choirul Fuad, Etika Bisnis Islam: Sebuah Perspektif
Lingkungan Global, Ulumul Qur’an, Nomor: 3/VII/1997.
 Velasquez, Manuael G., 2002, Business Ethics: Concepts and
Cases, Prented in the United States of America.

Workshop By Afifudin PSEI FE Unisma 23

Anda mungkin juga menyukai