BOP
Aviani Widyastuti,SE.,MSA.,Ak.,CA
PENGERTIAN
Departementalisasi Departementalisasi biaya overhead
pabrik adalah proses pengumpulan
adalah pembagian dan penentuan tarif biaya overhead
pabrik ke dalam bagian- pabrik per departemen
2
Department Produksi dan Jasa
Departmen Produksi Departmen Jasa
3
Pemilihan Departemen Produksi
1. Kesamaan operasi dan mesin
dari setiap departemen
2. Lokasi dari operasi dan mesin
3. Tanggungjawab atas
produksi dan aliran produk
4. Hubunhan operasi terhadap
aliran produk
5. Jumlah departemen
4
Pemilihan Departemen Jasa
1. Menetapkan departemen jasa
yang terpisah untuk setiap
fungsi
2. Menghubungkan berbagai
fungsi ke dalam suatu
departemen
3. Menempatkan beberapa
biaya jasa dalam suatu
departemen (temoat
penampunngan biaya umum
pabrik)
5
Biaya Departemental Langsung
╸ Supervisi, tenaga kerja langsung
dan lembur
╸ Tunjangan tenaga kerja
╸ Bahan Baku tidak langsung dan
perlengkapan
╸ Perbaikan dan pemeliharaan
╸ Penyusutan peralatan dan sewa
6
Biaya Departemental Tidak
Langsung
╸ Baiaya ini terjadi untuk memberikan
manfaat bagi semua departemen
sehingga biayanya dialokasikan ke semua
departemen
╸ Alokasi dapat di dasarkan : (1) ukuran
konsumsi dari suatu sumber daya;(2)
ukuran output; (3)
╸ Contoh : biaya listrik, lampu, sewa, dan
penyusutan bangunan pabrik jika
digunakan semua departemen
7
MENENTUKAN TARIF
BIAYA OVERHEAD
DEPARTEMENTAL
1. Estimasikan total Overhead
departemental dari departemen
produksi dan jasa pada tingkat
aktivitas yang diperkirakan
2. Buat suatu survey (dengan ukuran
dari semua dasar alokasi) dengan
tujuan untuk mendistribusikan
biaya overhead departemental
tidak langsung dan biaya
departemen jasa
8
MENENTUKAN TARIF
BIAYA OVERHEAD
DEPARTEMENTAL
3. Estimasikan total overhead
departemental tidak langsung pada
tingkat aktivitas yang dipilih dan
dialokasikan biaya-biaya tersebut ke
departemen-departemen
4. Distribusikan biaya departemen
jasa kedepartemen yang memperoleh
manfaat dari jasa tersebut
5. Hitung tarif overhead
departemental
9
Menentukan Tarif BOP per Departemen
BOP-S xxxx
Berbagai rekening dikredit xxxx
Pemisahan BOP
BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx
BOP-T sesungguhnya Dept. A xxxx
BOP-S Dept. A xxxx
Dst…..
Alokasi BOP Dept. Pembantu ke Dept. Produksi