Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Intermediate Care (IMC) adalah ruang peralihan untuk pasien dari

ruang Intensive Care Unit (ICU) ke kamar rawat inap biasa atau sebaliknya.

Ruang Intermediate Care juga digunakan oleh pasien yang akan beralih dari

Unit Gawat Darurat ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Ruang Intermediate

Care dapat digunakan untuk pasien yang membutuhkan pengawasan intens

dari tim medis namun tidak membutuhkan pelayanan seintensif ruang ICU

(Herman, 2013).

Menurut Ridwan (2009), Ruang Intermediate merupakan ruang

perawatan insentif setelah HCU (High Care Unit) sebelum dipindahkan

kekamar perawatan biasa.

Sedangkan menurut Saptokusumo (2011), Intermediate Care Unit adalah

suatu ruang perawatan yang memberikan layanan untuk pasien yang

terindikasi sakit berat atau berpotensi sakit berat yang memerlukan

intensitas perawatan yang tidak dapat diberikan pada unit keperawatan

lainnya.

Di rumah sakit PHC Surabaya, Ruang Intermediate Care tidak jauh beda

dengan Ruang Perawatan Rawat Inap pada umumnya, yang membedakan

adalah durasi waktu perawatan. Perawatan Intermediate digunakan untuk

1
pasien yang membutuhkan observasi namun tidak termasuk dalam

perawatan insentif. Di ruang intermediate tersebut, pasien mendapatkan

pelayanan observasi insentif untuk selanjutnya dievaluasi apakah pasien

tersebut perlu mendapatkan perawatan insentive sehingga masuk ruang ICU

ataukah hanya perlu ruang perawatan rawat inap biasa ataupun pasien bisa

dilanjutkan dengan pelayanan rawat jalan.

Data dari rekam medis setempat, tercatat pada tahun 2017 terdapat 48

pasien yang dirawat di ruang perawatan Intermediate. Dan pada tahun 2018

tercatat 25 pasien dan baru 1 pasien dengan perawatan Intermediate di

semester pertama tahun 2019 ini.

Di era pembiayaan pasien dengan BPJS kesehatan seperti sekarang ini,

terjadi peningkatan pelayanan rawat inap yang signifikan. Menurut data dari

Rekam Medis tahun 2017, setiap harinya ada kurang lebih sekitar 10 sampai

20 pasien baru yang mendapat mendapat pelayanan rawat inap dan dari data

kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD), tidak sedikit pasien yang

harus dilakukan alih rawat dan rujuk dikarenakan jumlah ruang perawatan

yang penuh.

Kasus medik seperti Diare, Dehidrasi Ringan – sedang, Hiperglikemia,

Hipoglikemia dan Vertigo merupakan contoh kasus yang paling banyak

ditemukan pada pasien di layanan rawat inap. Dengan adanya aturan dari

BPJS tentang Interrnediate Care yaitu layanan rawat inap maksimal dilakukan

2
dalam 6 jam pelayanan, diharapkan bisa menampung jumlah pasien dan

meminimalkan pasien yang alih rawat ataupun pulang paksa dikarenakan

tidak mendapatkan kamar perawatan.

Dengan mengoptimalkan ruang Perawatan Intermediate, diharapakan

dapat meningkatkan pelayanan obseravasi yang lebih insentive terhadap

pasien – pasien yang akan dilakukan tindakan perawatan di Rumah Sakit PHC

Surabaya serta pasien – pasien yang tidak mendapatkan kamar perawatan

bisa dilakukan observasi di ruangan intermediate.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik membuat karya tulis

"Intermediate Care” di Rumah Sakit PHC Surabaya.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Setelah membaca dan mempelajari karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat

memahami, menerapkan dan memaksimalkan Ruangan Intermediate

(Intermediate Care) di Rumah Sakit PHC Surabaya

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Memahami tentang pengertian Intermediate Care di Rumah Sakit PHC

Surabaya

b. Mengetahui trend pasien Intermediate Care di Rumah Sakit PHC Surabaya

3
c. Mengetahui Standart Ruangan yang digunakan untuk pelayanan

Intermediate Care di Rumah Sakit PHC Surabaya

d. Menentukan Standart Operasional Pelayanan (SOP) Intermdiate Care di

Rumah Sakit PHC Surabaya

e. Mengetahui indikasi pasien masuk (MRS) dan keluar (KRS) Intermediate Care

di Rumah Sakit PHC Surabaya

f. Menentukan Lembar Observasi pasien Intermediate Care di Rumah Sakit

PHC Surabaya

g. Menentukan Standart Operasional Prosedur (SOP) pelayanan Intermediate

Care di Rumah Sakit PHC Surabaya

1.3 Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis membatasi masalah tentang pelayanan Intermediate

Care di Rumah Sakit PHC Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai