Anda di halaman 1dari 9

[15:18, 1/31/2021] Gauu: Dalam melakukan penggerakan peran psychologi manajer sangatlah

penting seperti memiliki jiwa yang sehat dan memberikan rasa nyaman dalam beriteraksi,
menghargai karyawan dsb

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Mengapa pemindahan pegawai secara replacement transfer ataupun
temporary transfer di katakan bertujuan untuk memajukan pegawai? Padahal pemindahan pegawai
dalam hal ini masih dalam jabatan yang sama dan bukan jabatan yang lebih tinggi ?

[15:26, 1/31/2021] Gauu: ijin menjawab bu saya diah absen 15. replacement tranfer bertujuan untk
memajukan pegawai karena di pindahkan ke bidang yang berbeda dari sebelumnya, sehingga
dengan pemndahan tersbut pegawai dapat memahami dan mengenal serta menguasai bidang yang
lain. sehingga dengan menguasai beberapa bidang ini sudah di pastikan akan memajukan kinerja
para pegawai tersebut

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, karena menurut saya, pegawai juga harus tau
bagaimana cara kerja di tempat lain, jadi dia bisa mengembangkan kekurangan-kekurangan yang
dimiliki dalam perusahaan lama ke perusahaan yang baru.. pegawai akan mulai berfikir lebih kritis
dan mampu mengimplementasikan ide-ide yang lebih baik dari sebelumnya

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjwab Menurut saya ini merupakan salah satu metode yang
berfungsi untuk meningkatkan efektivitas manajer secara keseluruhan dalam pekerjaan dan
jabatannya dengan memperluas pengalaman.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Dayu maya (18). pemindahan pegawai secara replacement tranfer
bertujuan agar pegawai tersebut bsa menambah wawasan dan kinerjanya di bidang lain. dengan
adanya pemindahan ini pegawai tidak hanya berpatokan pada satu kinerja saja, melainkan akan
menambah kinerjanya dan menyababkan iya paham akan kerjaan kerjaan yang dia kerjakan.
sehingga dengan adanya pemindahan ini akan memajukan pegawai di bidang bidang yang lain

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menanggapi bu menurut saya karena Replacement transfer adalah
pemindahan pegawai yang sudah lama masa dinasnya ke departemen yang lain dalam jabatan yang
sama, agar pegawai tersebut dapat mengetahui berbagai situasi dan lingkungan di dapartemen
laiinya dan untuk Temporary transfer adalah pemindahan sementara pegawai untuk memangku
jabatan orang lain, karena orang lain itu tidak hadir. Agar pegawai tersebut dapat belajar atau
merasakan memangku jabatan lain selain jawabatannya dia, dengan itu pagawai akan memiliki
pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat memajukan pegawai

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, karena menurut saya memajukan pegawai itu bisa
dilakukan dengan jalan memberikan mereka explore dan terjun di pengalaman baru, salah satunya
dengan cara replacement transfer maupun temporary transfer. Walaupun masih dalam jabatan yang
sama, twntu ada perbedaan lingkungan, sistem, dan lain sebagainya yang memungkinkan pegawai
untuk mengembangkan kemampuannya

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, karena dengan dipindahkannya pegawai ke jabatan lain
yg, pegawai tersebut pasti melewati proses pendidikan dan latihan kerja sehingga dapat
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pegawai tersebut
[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, Karena dengan replacement maupun temporary
transfer bertujuan untuk menempatkan orang tepat pada tempat tepat dimana seleksi dan
penempatan belum dapat menjamin sepenuhnya bahwa kita akan mendapat orang tepat pada
tempat tepat. Dengan replacement atau temporary transfer tersebut berarti perusahaan
memindahkan karyawan pada tempat pekerjaan lain yang sederajat, sehingga dengan hal ini akan
mengoreksi kekurangan dan kesalahan dalam melaksanakan seleksi dan penempatan pertama kali.
Serta dengan hal replacement atau temporary transfer ini dijadikan sebagai langkah meningkatkan
semangat dan kegairahan kerja para karyawan. Dimana suatu pekerjaan yang bersifat rutin dapat
menimbulkan rasa bosan, sehingga dalam keadaan tersebut kemungkinan semangat dan kegairahan
kerjanya menurun.hal ini dapat terjadi meskipun penempatan orang tersebut pada tempat yang
tepat. Dalam melakukan replacement transfer perusahaan harus mengusahakan agar tugas yang
baru tersebut masih searah dengan tugas pekerjaan sebelumnya. Dengan jalan ini, maka selain
semangat dan kegairahan kerja dapat timbul kembali, maka pekerjaan yang baru itu pun akan sesuai
dengan kemampuan dan kesenangannya. Serta hal ini dijadikan untuk dapat saling menggantikan
posisi. Karena keluar dari perusahaan tersebut karena sakit atau sebab lain yang menyebabkan
karyawan tidak masuk bekerja. Hal ini berarti pekerjaan yang menjadi bagiannya dihentikan, jika
ingin pekerjaan tersebut tetap berjalan kita harus mengusahakan penggantinya.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, menurut saya pemindahan pegawai dikatakan
bertujuan untuk memajukan pegawai karena dengan adanya pemindahan pegawai akan
menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi pekerjaan, memperluas atau
menambah pengetahuan pegawai, menghilangkan rasa jenuh atas pekerjaan di tempat sebelumnya,
merangsang pegawai agar berupaya meningkatkan kinerja di tempat yg berbeda. Terimakasih🙏

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menanggapi buk, menurut saya pemindahan pegawai tersebut
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pegawai mengenai segala situasi yang harus mereka
ketahui sehingga pada saat salah satu pegawai dari bidang yang berbeda tersebut berhalangan
untuk melaksanakan tugasnya maka pegawai yang lain bisa menggantikannya karena sudah memiliki
pengalaman di bidang tersebut

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu absen 22, dikatakan untuk memajukan pegawai karena
dengan dipindahkannya pegawai tsb, ia akan mendapatkan lingkungan kerja yang baru dan bidang
bidang yang baru sehingga pegawai tsb dapat memanfaatkan hal itu untuk meningkatkan skill
pegawai tsb. Terimakasih

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Ijin menjawab bu menurut saya mengapa diadakan penukaran agar bisa
mencari pengalaman ditempat yang berbeda atau menambah ilmunya serta membagi ilmunya jika
dia memang bisa dalam pekerjaan tersebut serta agar bisa mengtahui setiap strategi strategi cara
kerja di setiap perusahaan

[15:26, 1/31/2021] Gauu: saya linda absen 7 ijin menjawab bu pemindahan pegawai secara
replacement transfer ataupun temporary transfer di katakan bertujuan untuk memajukan pegawai,
walaupun pemindahan pegawai dalam hal ini masih dalam jabatan yang sama dan bukan jabatan
yang lebih tinggi, menurut saya hal ini dikarenakan tujuan dari mutasi pegawai itu sendiri adalah
Menempatkan orang tepat pada tempat tepat ( the right man in the right place), hal ini berarti
pegawai tersebut dipindahakan pada tempat pekerjaan lain yang sederajat, sehingga dengan mutasi
ini akan mengoreksi kekurangan dan kesalahan dalam melaksanakan seleksi dan penempatan
pertama kali. sekian jawaban dari saya bu, mohon maaf bila ada yang kurang tepat.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Intinya pemindahan pegawai secara replacement transfer ataupun
temporary transfer bertujuan agar pegawai dapat memiliki lebih banyak lagi pengalaman dan
meningkatkan pengetahuan pegawai. Hal ini juga salah satu cara untuk mengembangkan pegawai
agar tidak hanya mampu menangi pekerjaan sesuai dengan bidangya saja tapi juga mampu
menangani pekerjaan dalam bidang lain dan mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diketahui
sebelumnya. Ini juga dapat melatih kecakapan pegawai dalam menangani suatu pekerjaan.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Dalam merekrut pegawai dalam perusahaan manakah yang jauh lebih
penting pendidikan/gelar atau seseorang dengan pengalaman kerja?

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Menurut saya seorang dengan pengalaman kerja. Namun lebih bagus lagi
jika mempunyai pendidikan yg bagus dan pengalaman yang banyk😁

[15:26, 1/31/2021] Gauu: ixizn menjawab, menuet saya pengalaman kerja lebih penting dari pada
gelar karena orang yang memiliki pendidikan belum tentu mempunyai pengalaman kerja yang baik ,
terimakasih

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, Sinta Kusuma (10) menurut saya Pengalaman kerja yang
terpenting dibandingkan dengan pendidikan atau gelar seseorang, karena di dalalm bekerja yang
diutamakan adalah skill atau ketrampilan bukan gelar.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Ijin menjawab bu, menurut saya keduanya penting namun yang lebih
penting adalah pengalaman bekerja karena yang akan kita gunakan pada saat kerja adalah praktek
bukan teori jadi pengalaman kerja sangatlah penting dan pengalaman kerja yang banyak juga dapat
melatih dan membuktikan skill orang tersebut.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menanggapi kalau merekrut pegawai lebih baik melihat dari
pengalamannya bukan dari pendidikannya, dikarenakan banyak orang yang memiliki pendidikan
tinggi tapi sedikit memiliki pengalaman, sedangkan orang yang memiliki pengalaman lebih banyak
memahami segala bentuk pekerjaan yang dia akan hadapi

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Ijin menjawab ibu . Menurut saya yang lebih penting yaitu pengalaman
kerja karena kebanyakan di masa masa yang kita ketahui lulusan SMK pun bisa mendapatkan
pekerjaan dengan mudah dikarenakan pengalaman yang ia miliki , prinsip kerja yang ingin diperoleh
perusahaan ya itu skill bukan teori , teori hanya mendukung keberhasilan dalam pengetahuan

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Ijin menjawab bu.. Menurut saya sama sama penting bu, kalau seseorang
memiliki pengalaman dan pendidikan yg tinggi juga akan menghasilkan pekerja yg baik pula bu🙏
tetapi lebih ke pengalaman bu, karena dari pengalaman orang akan belajar. Terinkasih bu🙏

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab ibu, menurut saya kedua hal tersebut penting dalam hal
merekrut pekerjaan. Namun pengalaman kerja lebih dipentingkan karena terkadang sesuatu yang
terjadi di lapangan tidak hanya bisa diselesaikan dengan teori maupun materi namun juga dengan
aksi dan pengalaman yang telah didapat. Sehingga, pengalaman kerja sangat dibutuhkan dalam hal
melaksanakan pekerjaan.
[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab, menurut saya harus seimbang keduanya. Karena menurut
saya, kita harus memiliki pondasi yang kuat dulu yaitu pendidikan untuk bisa terjun dalam praktik.
Pengalaman yang memadai juga harus diimbangi dengan pengetahuan yang cukup agar pekerjaan
dapat dilakukan dengan baik juga

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Menurut saya orang yg memiliki pengalaman kerja lebih banyak lebih
penting daripada memiliki gelar sarjana , karena di dunia kerja yang diutamakan ialah skill atau
kemampuannya di lapangan bukan hanya teori saja. tapi akan lebih bagus lagi pegawai dengan gelar
sarjana dan juga pengamalan kerja yang baik itu akan memudahkannya dalam perekrutan

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Menurut saya yang lebih penting adalah pengalam kerja seseorang, karena
dalam tahapan pengadaan pegawai akan lebih mudah melewati tahap percobaan, dimana pegawai
tersebut sudah pernah bekerja sebelumnya, sehingga sudah dibekali ilmu. Hehe maaf jika salah bu

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, Menurut saya pengalaman lebih penting dari
pendidikan/gelar bu, karena pengalaman merupakan kunci dari pekerjaan, perusahaan tidak perlu
menghabiskan waktu melatih, calon karyawan juga tdk perlu menghabiskan waktu utk belajar, dan
adanya pengalaman kerja menunjukkan komitmen kita dalam pekerjaan.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab pertanyaan, menurut saya yang lebih penting adalah
pengalaman meskipun banyak lowongan yang mencari orang yang bergelar Dengan mempekerjakan
seseorang yang punya pengalaman bekerja di bidang tersebut, perusahaan mendapatkan sumber
daya manusia yang:Paham etika dan seluk beluk industry, Dapat memecahkan masalah dan
menemukan solusi karena telah sering menghadapinya, Mengerti cara membawa diri di lingkungan
kerja. tetapi orang yang berpengalaman juga harus mempunyai pengetahuan dalam perkembangan
terbaru industri sehingga tidak hanya mengandalkan pengalaman. Namun sebaliknya, ada beberapa
pekerjaan dan industri yang lebih mementingkan gelar pendidikan daripada pengalaman di bidang
serupa, misalnya sains dan teknologi. Tidak sedikit pula jenis pekerjaan yang mengharuskan kandidat
untuk mempunyai sertifikasi di luar gelar sarjana, bahkan gelar S2, seperti akuntan, insinyur, pekerja
medis, dan lain-lain. Di samping itu, jika Anda hanya bergantung pada pengalaman dan tidak
mengikuti perkembangan terbaru industri yang Anda tekuni, perjalanan karier Anda tak lama akan
mencapai titik stagnan. Anda pun mudah ‘disalip’ kolega dengan pengetahuan dan informasi
terbaru.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Perusahaan memberikan 10 hal yang dijadikan konsentraasi saat
memperkerjakan karyawan:

a. Pengalaman kerja yang sesuai f. Klasifikasi Pendidikan

b. Etika di tempat kerja g. Ramah

c. Sarjana dibidang apa h. Reputasi Universitas

d. Semangat i. Ambisi dan Karir Goal

e. Kedewasaan j. Kepemimpinan

Pengalaman kerja menjadi kriteria terpopuler yang sedang dicari oleh perusahaan. Sedangkan
klasifikasi sarjana berada pada urutan ketiga. Bukan berarti pendidikan tidak penting. Tetapi di era
sekarang ini pendidikan sangat amat mudah ditempuh dan berisikan terlalu banyak teori. Dan
biasanya di kehidupan nyata, perusahaan menganggap seseorang tanpa pengalaman kerja dan
berisikan banyak teori akan susah untuk mengaplikasikan teori tersebut dalam kasus nyata.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Saya kurang paham Mengapa factor perilaku manusia mendukung fungsi
dari penggerakan/ directing?

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Ijin menjawab, menurut saya karena faktor prilaku manusia itu mencakup
ke karakter manusia yang mana dalam bekwrja atau manajemen sangat penting. Misalnya karakter
manusia yang baik dan mempunyai semangat kerja yang tinggi maka akan menguntungkan usaha
dan sebaliknya. Sehingga dalam pergerakan pimpinan mengarahkan dan mengatur segala kegiatan
dengan mempertimbangkan prilaku manusia

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab pertanyaan rama, Directing (pengarahan), yakni memberi
penjelasan dan pembinaan kepada para anggota yang terlibat agar tugas yang diberikan dapat
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan standar yang ditentukan perusahaan. menurut saya, dari
pengertian tersebut bisa dilihat bahwa memberikan penjelasan kepada para anggota yang mana
prilaku manusia disini sangat dibutuhkan, karena dengan prilaku manusia yang baik dan bertanggung
jawab maka penjelasan dan pembinaan akan tersampaikan dengan baik dan dilaksanakan dengan
baik pula agar tugas dan tanggung jawab setiap anggota terlaksana dengan baik pula, maka dari itu
dikatakan faktor prilaku manusia mendukung fungsi directing agar terlaksana dg baik. maaf jika
jawaban saya kurang

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, menurut saya karena directing merupakan proses
menuntun kegiatan anggota organisasi ke arah yang tepat (untuk mencapai visi, misi dan tujuan
perusahaan).Proses pembimbingan, pemberian petunjuk,dan instruksi bekerja sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab, menurut saya faktor perilaku manusia mendukung fungsi
directing karena dalam menggerakkan seseorang, kita harus paham bagaimana tingkah laku anggota
individu dalam organisasi, karena pendekatan setiap individu itu berbeda dan cara mengarahkannya
pun berbeda. ilmu psikologi, antropologi, sosiologi, dan lainnya membantu kita untuk memahami
anggota organisasi yang terdiri dari banyak orang, banyak ide, banyak pemikiran, dan perilaku yang
berbeda-beda pula, sehingga penggerakan dapat berjalan dengan baik

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menanggapi pertanyaan rama, menurut saya faktor manusia
mendukung fungsi dari penggerakan/ directing karena manusia dapat dikatakan sebagai penggerak
dari perusahaan tersebut. Jika perilaku manusia baik maka dalam pelaksanaan directing akan
berjalan dengan lancar, pemimpin juga tidak akan susah mengatur jalannya perusahaan dan
perusahan pun akan mendapatkan keuntungan dari keberhasilan directing

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab, menurut saya mengapa faktor perilaku manusia sangat
penting dalam proses directing, karena seperti yang kita tahu bahwa sifat dan perilaku tiap orang itu
berbeda sehingga perlu dilakukannya directing supaya seorang pemimpin lebih mudah untuk
mengarahkan anggotanya dalam bekerja

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawav menurut saya faktor manusia sangat mendukung fungsi
penggerakan itu karena manusia merupakan penggerak dari segala komponen, psikologi, sosiologi
dan antropologi dalam kehidupan manusia juga akan berpengaruh nantinya dalam hal ini.
Terimakasih

[15:26, 1/31/2021] Gauu: ijin menjawab bu, menurut saya faktor prilaku manusia ini mendukung
fungsi dari penggerakan/ directing, karena prilaku manusia ini memiliki peran dalam mendorong
atau mengarahkan semangat kerja dari pegawai pada suatu perusahaan. sekian dari saya bu
terimakasih

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Jadi kesimpulan yang saya dapat, factor perilaku manusia berperan
penting dalam directing. Setiap karyawan memiliki karakter dan perilaku yang berbeda beda
sehingga itu merupakan tugas dari pemimpin untuk membimbing, membina dan mengarahkan,
bagaimana agar karakter dan perilaku karyawan yang berbeda beda tersebut bisa berguna bagi
suatu perusahaan dan bisa menjadi penggerak perusahaan. seperti itu buk?

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Faktor prilaku manusia itu mencakup sifat, karakter dan tingkah laku
manusia yang dalam berinteraksi menggunakan pendekatan yang berbeda". Untuk melakukan
directing yang berkaitan dengan kemampuan pimpinan menggerakkan manusia lainnya dalam arti
karyawan, seorang pemimpin perlu untuk menguasai berbagai bidang ilmu yang berkaitan dengan
prilaku manusia seperti penguasaan ilmu psikologi, antropologi, sosiologi agar pimpinan dapat
memahami anggotanya dan dengan mudah menyesuaikan metode yang akan digunakan dalam
melakukan penggerakan.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin bertanya ibu, penilaian dilakukan untuk menaikkan jabatan, jika
penilaiannya bagus maka jabatan akan dinaikkan, jika jabatan sudah dinaikkan tapi melakukan tugas
dengan semena - mena apakah dia akan diturunkan kembali jabatannya ?

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab, menurut saya bisa saja diturunkan, penurunan jabatan
disebut dengan demosi, sedangkan penaikan jabatan disebut promosi, Terimakasih

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Ijin menjawab menurut saya dalam hal ini tergantung dari kebijakan
perusahaan tersebut. Jika sanksi yang di dapat berupa penurunan jabatan maka mungkin saja namun
jika sanksinya berupa surat peringatan ataupun yang lainnnya maka mungkin saja tidak.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, menurut saya, Jabatan tersebut dapat diturunkan
kembali apabila orang tersebut berprilaku dengan semena-mena karena untuk apa memiliki
kemampuan yang baik tetapi perilaku yang tidak baik.Karena hal utama terpenting yaitu adalah
sikap.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menanggapi pertanyaan mang ayu bu, menurut saya jika jabatan
sudah dinaikkan tapi melakukan tugas dengan semena – mena maka dapat saja oleh perusahaan
diturunkan kembali jabatannya atau akan dilakukan pemecatan karyawan jikalau tindakan yang
dilakukan karyawan tersebut sangat besar, dan semua itu kembali kepada kebijakan perusahaan
masing-masing

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab, biasanya ada ketua tim atau korlap yang ditunjuk langsung
untuk mengawasi kinerja para pegawai, termasuk yang telah dinaikka jabatan. biasanya akan diberi
peringatan atau pun sanksi secara langsung secara lebih dahulu, namun apabila sudah fatal, masa
promosi pegawai tersebut akan dicabut
[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab ibu, menurut saya hal tersebut dalam hal ini penurunan
jabatan akibat semena-mena dalam bekerja sangat bisa terjadi. Walaupun karyawan baru saja
dinaikkan jabatannya, karyawan tidak boleh semena-mena dalam melaksanakan jabatannya. Jangan
bersikap semena-mena dan berbuat tidak sopan kepada bawahan ketika baru dinaikkan jabatannya.
Malah ketika dinaikkan jabatannya, tugas dan tanggung jawab yang diemban juga lebih berat, maka
kedisiplinan dan profesionalitas bekerja sangat dinilai dalam hal ini.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, menurut saya kembali lagi ke kebijakan yang berlaku di
perusahaan tersebut. Namun secara umum, penurunan jabatan tentu bisa dilakukan

[15:26, 1/31/2021] Gauu: ijin menjawab bu, menurut saya jika seorang yang jabatannya sudah tinggi
namun dia menyalahgunakan jabatannya tersebut misalnya dengan berpriilaku yang tidak baik
kepada para bawahannya dan melakukan tugasnya semena - mena, maka menurut saya ia akan
diturunkan dari jabatannya, namun hal ini kembali lagi pada perusahaan tempat ia bekerja. sekian
jawaban dari saya bu terimakasih dan mohon maaf jika ada kekurangan

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab jika jabatannya naik tapi melakukan tugas dengan semena -
mena maka jabatannya bisa diturunkan, apa gunanya jabatan kalau kerjanya tidak sesuai dengan
yang diharapkan itu tidak ada gunanya

[15:26, 1/31/2021] Gauu: penilaian itu gunanya untuk meningkatkan produktivitas dari seorang
karyawan. lalu jika sudah mendapatkan penilaian yang baik dan dinaikan jabatannya, maka harus
didasari tanggung jawab yang besar. tetapi dari pertanyaannya, jika ia semena mena setelah
jabatannya dinaikan maka kemungkinan akan diberlakukan hukuman tertentu yang ada di suatu
perusahaan.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: menurut saya pagawai tersebut harus di turunkan karena
menyalahgunakan kekukuasaan, tapi jika bisa di peringati terlebih dahulu agar hal tersebut tidak
terjadi lagi, pasti ada alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab buk, apabila seseorang yang sudah dinaikkan jabatanya lalu
berbuat semena-mena karena jabatannya mungkin perlu diberikan tindakan berupa sanki sesuai
dengan aturan dari perusahaan tersebut, dan sanksi itupun tidak sembarangan diberikan tergantung
dari seberapa besar kesalahan yang dia buat

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin bertanya bu, tadi dikatakan bahwa “Untuk mengetahui perilaku
manusia peranan psikologi, sosiologi, antropologi dan psikologi sosial cukup besar karena ilmu
pengetahuan itu membahas manusia”, apakah harus semua ilmu pengetahuan yang membahas
mengenai manusia dikuasi oleh pemimpin, kalo dia cuma menguasai salah satu aja atau mengetahui
semua tapi hanya sekedar saja, itu gimana ya bu ?

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab, menurut saya akan lebih baik jika memahami semuanya
karena masing-masing ilmu pengetahuan tersebut membahas mengenai manusia dan dalam bidang
yang berbeda-beda, seperti bagaimana dia bersikap dengan dirinya sendiri, dengan lingkungan
sekitarnya, bagaimana dia mengamvil keputusan, dan lain sebagainya

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Ijin menjawab menurut saya tidak, karena tidak semua ilmu yang
membahas mengenai manusia harus dikuasai oleh pemimpin, namun hanya ilmu" yang diperlukan
dalam manajemen usaha seperti ilmu yang membahas mengenai karakter manusia. Contohnya yaitu
ilmu psikologi, sosiologi, dan antropologi tersebut.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab ibu, menurut saya tidak semua aspek tersebut harus
dikuasi oleh pemimpin, namun sekiranya dapat dimengerti dan dipahami oleh para pemimpin.
Karena tidak semua pemimpin memiliki ilmu yang sama dan luas dengan pemimpin yang lain.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab bu, menurut saya sebaiknya seorang pemimpin harus
memahami semua ilmu tersebut karena konteks dan isi dari masing-masing ilmu tersebut berbeda-
beda, sehingga seorang pemimpin mampu mengambil tindakan yang tepat bila dihadapi dengan
berbagai macam kondisi yang menyangkut perilaku pegawai

[15:26, 1/31/2021] Gauu: ijin menjawab, menurut saya ilmu ilmu itu sudah pasti dipelajari
sebelumnya oleh pemimpin, walaupn hanya sekedar singgah pemimpin pasti tetap menggingat
mengnai lmu tersebut, jika pemimpin menguasai ilmu dari salah satunya menurut saya itu lebih
bagus karena tidak semua dapat menguasai banyak ilmu, tpi dngan dia memimpin secara tidak
langsung ilmu ilmu itu sudah dia praktekan untuk kehidupan nyata dan para pegawainya, jadi saya
rasa tidak perlu menguasai sma ilmu yang penting adalah bagaimana pemahaman dan praktek
pemimpin terhadap ilmu ilmu itu

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab, tidak harus menguasai segala peran seperti yg disebutkan.
yang terpenting adalah bagaimana pemimpin itu dapat membimbing dan juga melaksanakan
tugasnya dengan baik. walaupun seorang pemimpin dapat menguasai segala peranan itu, tapi
apabila ia tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai seorang pemimpin maka, hal itu
akan sia sia juga.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: ijin menjawab bu, menurut saya tidak semua yg harus pelajari karena
memimpin hanya cukup mengetahui atau mempelajari ilmu pengetahuan yang membahas tentang
karakter manusia saja.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab, seorang pemimpin minimal harus memahami setiap ilmu
pengetahuan yang membahas manusia, minimal dia mengetahui secara umu ilmum yang harus dia
kuasai guna menjadi pemimpin yang berguna, tetapi lebih pentingnya lagi kalau pemimpin tersebut
dapat menguasai seluruh ilmu tersebut supaya dia sangat layak menjadi seorang pemimpin

[15:26, 1/31/2021] Gauu: perlu diberikan tindakan berupa sanksi" atau peringatan terlebih dahulu
sesuai dengan aturan dari perusahaan tersebut, dan sanksi itupun tidak sembarangan diberikan
tergantung dari seberapa besar kesalahan yang dia akan diberi peringatan namun apabila tidak ada
perubahan lagi, maka masa promosi pegawai tersebut akan dibatalkan

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Menurut saya pemimpin alangkah baiknya mengerti atau paham semua
bidang pengetahuan tsb. karena itu akan membantunya dalam proses manajemen seperti dalam
pengambilan keputusan yg tepat.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Iyaa betuulll seorang pemimpin selayaknyalah memiliki kemampuan
konseptual, dan human relation tinggi sertan technical, karena hal itu merupakan persyaratan jadi
seorang pemimpin. Khususnya yang berkaitan dengan prilaku manusia pemimpin sebaiknya
menguasai ilmu psikologi, antropologi dan sosiologi.
[15:26, 1/31/2021] Gauu: harus menguasai semua itu mksd ibu, psikologi, antropologi dan sosiologi
untk keberhasilan pencapaian organisasinya.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: mantap pemimpin yang semesti paham dengan setiap psikologi para
anggota bawahannya, mampu menghadapi semua situasi genting dan bisa membuat keputusan
serta mampu berintekrasi dan berkomunikasi antar bawahannya atau dalam perusahaan, semua
wajib dimiliki untuk mencapai suatu keberhasilan organisasinya 👍🥳🤝

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Tapi pada kenyataannya ada diant pemimpin yang tidak menganggap
penting ilmu yang membahas tentang prilaku manusia karena lebih berorientasi pada pencapaian
profit perush, sehingga mengabaikan human relation dalam perushnya

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Mengapa ya, koq dikatakan pemimpin diminta untuk lebih mengutamakan
keterampilan human relationnya daripada ketrampilan konseptualnya, sedangkan kan kalau dilihat
di tingkatan manajemen itu pemimpin lebih mengutamanakan keterampilan konseptualnya,
berbanding terbalik tu pernyataannya

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab karena kita tidak bisa kerja sendiri bu, jadi kita
membutuhkan seseorang untuk mencapi tujuan

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Karena pemimpin harus memiliki human relations untuk peningkatan
motivasi kerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Komunikasi, tugas, dan tanggung jawab
atau pendelegasian wewenang akan sangat sulit dilakukan jika tidak dibarengi dengan proses human
relations yang baik.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: izin menjawab buk, kalau menurut saya pemimpin diminta untuk
mengutamakan keterampilan human relationnya karena apabila hubunga pemimpin dengan
anggotanya baik maka pemimpin dapat menjalankan keterampilan lainnya sedangkan apabila
hubungan antara pemimpian dan anggotanya sudah tidak baik atau tidak ada hubungan sama sekali
maka pemimpin akan sulit untuk melakukan kegiatan atau keterampilan lainnya, karena
keberhasilan seorang pemimpin datang dari anggotanya

[15:26, 1/31/2021] Gauu: Izin menjawab ibu, menurut saya karena banyak perusahaan sekarang ini
yang lebih mengutamakan keterampilan human relationnya, jadi lebih mengarah pada bagaimana
seorang pemimpin dapat bekerja sama serta berhadapan langsung dengan karyawannya untuk
memberitahukan atau mendiskusikan pekerjaan yang akan dilakukan. Serta, human relation sangat
diperlukan untuk menjaga eksistensi serta penilaian terhadap perusahaan di masyarakat luas.
Pemimpin diminta untuk dapat berkomunikasi serta menjalin hubungan yang baik, baik itu dengan
karyawan maupun masyarakat luas.

[15:26, 1/31/2021] Gauu: karena kalau peimpin itu relasinya luas, banyak dpt ilmu yang lebih luas
bu, dan ilmuu yang di dapat tu pasti dri pengalaman, jdi realistis gtu bu, sehingga pemimpin tu lebih
bisa mengatasi suatu permasalahan dengan lebih berdasarkan kpd kenyataan

[15:26, 1/31/2021] Gauu: karena terkait dengan kemaampuan pimpinan dalam melakukan directing
terhadap bawahannya, karena itu lebih mengutamankan human relationnya, kalau di tingkatan
manajemen itu kan tidak fokus ke fs directing

Anda mungkin juga menyukai