Anda di halaman 1dari 4

Kamis, 4 November 2021

Nama : Lulu’ Qolbuani


NIM : E1E018085
Kelas : 7C Pagi
TEORI HENRY MURRAY

A. Prinsip-Prinsip Personologi
1. Proses psikologis bergantung pada proses fisiologis
Murray sangat menekankan pentingnya menghubungkan proses dan event
psikologi dengan struktur dan fungsi otak, walaupun belum dapat dipahami
secara persisbagaimana menghubungkan keduanya.
2. Sistem Murray mencakup mengenai pengurangan tegangan
Murray setuju dengan Freud dan ilmuwan lainnya bahwa orang bertingkah
lakuuntuk mengurangi tegangan fisiologis dan pskiologis.Tapi bukan berarti
individumengurangi tegangan atau mengubah tingkat kebutuhan
tegangan.Kadang tanpategangan justru menjadi sumber distress
3. Pentingnya masa lampau
MenurutMurray, masa lampau atau sejarah individu benar-benar sama
pentingnya dengankeadaan individu dan lingkungannya di masa kini
4. Dinamika kepribadian
Murray percaya bahwa kepribadian itu berubah dan berkembang, tidak tetap atau
statis.
5. Pentingnya keunikan individu
Murray menekankan keunikan setiap orang ketika mengenali kesamaan dari
semua orang.
B. Struktur Kepribadian
1. Id
Murray memandang id sebagai gudang seluruh kecenderungan impulsif yang
dibawa sejak lahir. Id menguasai energi dan mengarahkan tingkah laku, sehingga
menjadi dasar kekuatan motivasi kepribadian. id bukan hanya berisi impuls
primitif, amoral, dan kenikmatan, tetapi juga berisi impuls yang dapat diterima
baik dan diharapkan masyarakat seperti empati, cinta, dan memahami
lingkungan.
2. Ego
Ego bukan hanya melayani, mengubah arah, dan menunda impuls id yang tidak
diterima, tetapi ego juga menjadi pusat pengatur semua tingkah laku, secara
sadar merencanakan tingkah laku, mencari, dan membuat peluang untuk
memperoleh kepuasan id yang positif.
3. Super Ego
Murray memandang superego sebagai internalisasi nilai–norma– moral kultural
pada usia dini yang kemudian dipakai untu sk mengevaluasi tingkah laku diri
dan orang lain. Superego terus menerus berkembang sepanjang hayat merefleksi
pengalaman manusia yang semakin dewasa, semakin kompleks, dan canggih.
C. Perkembangan Kepribadian
1. Kompleks Anak
Murray membagi masa anak-anak menjadi lima tahapan, masing-masing
ditandai oleh kondisi kepuasan yang dipengaruhi yang dipengaruhi oleh tuntutan
lingkungan. Setiap orang mengembangkan lima macam kompleks dalam
dirinya, karena semua orang akan melalui lima tahap perkembangan yang sama.
Karena itu memiliki kompleks itu normal-normal saja, kecuali kalau itu menjadi
ekstrim. Kalau kompleks itu menjadi ekstrim, orang akan terfiksasi pada satu
tingkat perkembangan. Kepribadianya tidak dapat berkembang spontan dan
fleksibel, yang akan mempengaruhi pembentukan ego dan superego.
2. Perkembangan Kebutuhan Berprestasi (n-Ach)
Orang dengan kebutuhan berprestasi yang tinggi cenderung menunjukkan
berbagai perbedaan dengan mereka yang kebutuhan berprestasinya rendah.
Perkembangan n-Ach tentu dipengaruhi oleh model pengasuh anak, dan
hubungan anak dengan orang tua / lingkungan, namun hubungannya sangat
kompleks.
3. Determinan Perkembangan
Bagi Murray, kepribadian adalah hasil akumulasi interaksi antara proses
kemasakan genetik (genetic maturation) dengan faktor empirik (experiential).
4. Determinan Kemasakan Genetik
Determinan kemasakan genetik disebut juga sebagai determinan konstitusional,
adalah keseluruhan keadaan fisik seseorang pada saat itu.
5. Determinan Anggota Kelompok
Kelompok sosial di mana individu atau aspirasi individu itu berada
mempengaruhi pembentukan kepribadian.Determinan ini misalnya keluarga,
etnik, agama, ras, politik, kedaerahan, dan sosio ekonomi.
6. Determinan Peran
Peran dipandang sebagai determinan khusus terpisah dari determinan kelompok,
karena potensinya yang luar biasa dalam membentuk kepribadian yang berbeda
di dalam kelompok.
7. Determinan Situasi
Determinan kepribadian bisa berupa pengalaman sehari-hari individu, yang
terkadang sangat tidak teratur dan tidak dapat diduga.
8. Belajar
Faktor genetik menurut Murray bertanggung jawab atas timbulnya pusat
gembira (delighter) dan pusat sedih (distressor) di otak yang disebut juga sebagai
pusat kenikmatan (hedonic), dan pusat ketidaknikmatan (unhedonik). Belajar
akan memberi hasil sampingan menemukan apa yang dapat menimbulkan
kenikmatan dan apa yang menimbulkan kesedihan.
D. Aplikasi Teori Murray

Thematic Aperception Test (TAT)

TAT dikembangkan oleh Christina Morgan dan Henry Murray


berdasarkan fakta bahwa ketika orang menginterpretasi situasi sosial yang
ambigus dia ternyata menjawab dengan mengekspose kepribadiannya sendiri
seperti dia menghadapi fenomena itu.memakai asumsi bahwa cerita yang
dikarang seseorang itu mirip dengan buku tulisan pengarang, yang dari buku itu
orang dapat memahami pandangan hidup dan karakternya, diciptakan TAT
seperangkat gambar ambigus yang disusun untuk merangsang imajinasi
pengamatnya, dan mengungkap daerah-daerah yang motivasionalnya spesifik
serta mendeteksi peluang-peluang konflik
PETA KONSEP

Henry Murray

Prinsip-Prinsip Struktur Perkembangan


Personologi Keperibadian Kepribadian

1. Sistem Murray 1. Kompleks Anak


mencaku mengenai 1. Id 2. Perkembangan Kebutuhan
pengurangan tegangan. 2. Ego berprestasi
2. Pentingnya masa 3. Super Ego 3. Determinan Perkembangan
lampau 4. Determinan Kemasakan
3. Dinamika Kepribadian Genetik
4. Pentingnya keunikan 5. Determinan Keanggotaan
individu Kelompok
6. Determinan Peran
7. Determinan Situasi
8. Belajar

Anda mungkin juga menyukai