hukum, namun dalam UU No. 12 Tahun 2011 Tap MPR ditentukan lagi sebagai salah satu
sumber hukum. Berikan pendapat anda:
1. Mengapa dalam UU No. 10 Tahun 2004, Ketetapan MPR tidak dicantumkan sebagai salah
satu sumber hukum?
2. Apa problematika hukum dengan dicantumkannya kembali Ketetapan MPR sebagai salah
satu sumber hukum dalam UU No. 12 Tahun 2011?.
Jawab
Pro
MPR merupakan perwujudan dan kedaulatan RI agar pelaksanaan demokrasi Pancasila
senantiasa menjaga kedaulatan rakyat maka sepatutnya di orde manapun dan
kapanpun kedudukan MPR harus tetap sebagai lembaga tertinggi negara. MPR
menetapkan GBHN yang menentukan arah dan tujuan pembangunan nasional
berkesinambungan untuk jangka minimal 5 tahun. Sehingga tidak gampang terjadi ganti
rencana prioritas pembangunan setiap kali ganti presiden/pejabat di lembaga-lembaga
tinggi di kemudian hari.
Kontra
Mengartikan kita kembali ke masa orba, bisa di bilang langkah mundur reformasi. Ketika
MPR jadi lembaga tertinggi, siap-siap saja ada “rebutan” lagi, bersiap-siap saling
“menjatuhkan”. Masa jabatan presiden dan wakil presiden ditentukan oleh MPR. Yang
tampak oleh rakyat, MPR hanya menghabiskan anggaran.